Come Back Home

Vampire X Muse
Please Subscribe to read the full chapter

“Ya!” Hyuna menendang pantat Yoseob iseng.

“Yaaa!” Yoseob berteriak marah , ia jatuh kehilangan keseimbanganya. Hyuna tertawa melihat Yoseob yang jatuh tersungkur “Bohe?”

Yoseob berdiri merapihkan celanya “Noona kau bosan?” Yoseob tampak kesal “Aku sedang mempelajari hipnotis.”

Hyuna melihat buku  Yoseob. “Kau melakukanya dengan baik.” Puji Hyuna. “Kau benar – benar tidak punya pekerjaan lain yah noona?”

Hyuna duduk tidak jauh dari Yoseob “Apa yang akan kau lakukan setelah lulus?”

“Tentu saja menjaga vampire seperti noona , itu sudah turun temurun di kelaurga kita menjadi muse keluarga Blue.”

“Tapi tidak ada yang tersisa di keluarga ini.”

“Kau benar noona , tapi aku tidak peduli , biar bagaimanapun aku harus mencari cara untuk mengabdi bagi keluarga ini , bukan karena turun temurun , tapi kupikir aku memang harus melayani mereka. Aku lahir disinih dan aku mau menghabiskan seluruh hidupku disinih.”

Hyuna tersenyum , ia merasa bangga dengan adiknya bisa memiliki pemikiran yang sangat dewasa seperti itu. Appa  pasti bangga kalau mendengar perkataan Yoseob.

“Aku iri padamu , kau bisa berkata seperti itu dengan mudah dan santai. “

“Noona…”

“Sejak Minhyuk meninggalkanku , aku benar – benar tidak ingin melayani siapapun. Kau tahu aku benar – benar membencinya bukan karena aku membenci Jonghyun. Okay aku membencinya memang tapi aku tidak pernah begitu membencinya sampai ia menjadikanku musenya. Dan aku membenci diriku sendiri yang hanya seorang muse yang bisa dengan mudah dijadikan makanan , disuruh , dan akhirnya ditinggalkan.

Aku muak dengan itu semua. Aku ingin menentukan hidupku sendiri , aku ingin melakukan apa yang kusuka mencampakan dan dicampakan.”

“Noona apa kau sadar yang kau katakan sekarang?”

“Muse tidak boleh bebas. Aku sadar , pada hal ayng tidak boleh kulakuan tapi kuinginkan. Tapi bealakgnan sejak Jonghyun pergi , kau tahu aku ‘libur’ aku melakukan apa yang ingin aku lakukan , tanpa harus meberi makan , melayani ataupun disuruh tapi entah mengapa aku merasa ada yang tidak beres. Aku merasa ada yang kurang. Kupikir karena aku muse betapapun aku ingin hidup bebas pada akhirnya aku tidak akan bisa bahagia kalau tidak menjadi diriku sendiri.”

“Noona…”

“Aku tidak mau berakhir seperti appa. Mengakhiri hidup karena ditinggalkan oleh vampirenya. Tapi kalau itu memang jalan yang kau pilih lakukanlah. Hanya itu yang noona bisa beri tahu padamu. Jangan menyesal.”

“Noona kau tidak berpikir kalau appa bunuh diri kan?”

Hyuna mengerutkan kening “Bukankah itu yang terjadi. Ia bunuh diri ketika ia tahu vampirenya , ayah Jonghyun meninggal.”

Yoseob memutar bola matanya “Appa tidak bunuh diri noona. Kau salah paham. Appa meninggal karena kecelakaan. Ia kercaunan.”

“Aku tahu , tapi kau juga tahu kan muse tidak pernah keracunan. Racun tidak pernah mempan terhadap kita.”

“Noona aku tidak mengerti bagaimana bisa kau lulus dari sekolah , noona bernar – benar tidak tahu apapun.”

Hyuna melotot  pada Yoseob , dia bicara sok pintar memang benar – benar menyebalkan “Bwo? Bwo? Apa yang aku tidak tahu?”

“Muse tidak akan menjadi muse ketika ia kehilangan vampire.”

“Tidak mungkin , lihat Hyunseung , ia masih menjadi muse walaupun ia tidak memiliki vampire.”

“Yah , itu terjadi ketika vampire mereka membatalkan perjanjian. Muse tetap akan memiliki kemampuan. Tapi ketika muse ditinggal vampire tanpa membatalkan perjanjian , ia akan kehilangan kemampuan musenya , ia tidak ubahnya seperti manusia biasa.”

“Apa bedanya , appa pasti sudah tahu akan hal itu , dan ia  tetap melakukanya.”

“Appa tidak tahu , ia tidak menyadari kalau ia sudah kehilangan kemapuan musenya. Kalau noona tidak percaya noona boleh bertanya pada omma. Hal ini tidak aneh , karena tidak banyak yang tahu akan hal ini , semua muse malu , mereka mengaggap aib ketika mereka kehilangan kemampuannya , makanya tak banyak yang mereka bertindak mereka masih memiliki kemampuannya walaupun vampirenya tidak ada.”

Sementara itu beberapa puluh kilometer jauhnya dari kediaman Blue. Jonghyun duduk di ruang kerja yang sangat asing. Tapi ia tidak begitu peduli dengan ruang kerjanya yang asing  wajahnya tampak tidak begitu baik. Ia terlihat sangat stress.

“Kau sebaiknya istirahat , sudah beberapa hari kau tidak istirahat. Kau juga tidak makan apapun.” Hyunseung tidak bisa berhenti kawatir terhadap Jonghyun , sudah seminggu Jonghyun bekerja keras , tanpa berisitrahat a juga tidak minum darah.

“Aku ingin menyelesaikan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hyunajs #1
Chapter 17: Kenapa sama minhyuk ??
Hyunajs #2
Chapter 13: Makash mau update lg ^^
uda lma ga update
jd hyuna tinggal ma hongki dan minum drah hongki
Hyunajs #3
Chapter 12: Wuuaaahhh..
Hyuna stgah monster ma stgah muse..
Keeerrrreeeennnn..
Hyunajs #4
Chapter 11: Waaahhh...
Hyuna berubah jd vampir ??
Hyunajs #5
Chapter 10: Apa yg trjadi sma hyuna??
Hyunajs #6
Chapter 9: Hyuna mau kemana??
Akhrnya update jga :D
mkasih :D
Hyunajs #7
Chapter 8: Segitu marah nya hyuna ma hyunseung..
Hyunajs #8
Chapter 7: Kasian hyunseung....
Hyunajs #9
Chapter 6: Kasian hyuna ga bisa tdur gara2 mimpi buruk..
Hyunajs #10
Chapter 5: Yeosob da pergi :'(