Nightmare

Vampire X Muse
Please Subscribe to read the full chapter

Sudah 2 minggu semejak Yoseob meninggal , kabar meninggalnya sudah tersebar tapi tidak ada seorangpun yang tahu mengenai sebenarnya apa yang terjadi. Jonghyun mencoba menyembunyikannya

Sementara itu 2 minggu sudah Hyuna hidup seperti mayat. Ia tetap tinggal di rumah Jonghyun , tapi ia tidak mengatakan sepatah apapun.

"Hyuna... Aku menyuruh Hyunseung untuk tinggal disinih mulai sekarang." Jonghyun pulang bersama Hyunseung.

Hyuna melempar pandangan kepada keduanya "Ah... Aku mengerti." Hyuna mengangguk "Katakanlah sesuatu kalau padaku kalau kau membutuhkan sesuatu." Hyuna pergi meninggalkan keduanya

"Ia sudah begitu semejak pulang." Jonghyun tidak bisa berhenti kawatir dengan kelakuan Hyuna

"Aku akan mencoba berbicara padanya." Hyunseugn mengikuti Hyuna ke kamarnya. Hyunseung ragu kalaupun ia berbicara pada Hyuna , Hyuna akan mendengarkanya setelah yang tejadi pada Yoseob , Hyunseung yakin Hyuna tidak akan memaafkannya dengan mudah

Tok.....Tok...Tok....

Hyunseung tidak menunggu jawaban , ia langsung masuk ke kamar Hyuna "Apa kau memerlukan sesuatu?"Tanya Hyuna datar.

"Aku akan tinggal disinih beberapa hari , karena..." Hyunseung belum selesai menjelaskan Hyuna sudah memotong "Aku tidak peduli apa yang kau lakukan disinih  , lakukanlah sesukamu."

"Ah baiklah...."

"Hyunseung..." Panggil Hyuna "Ada yang ingin kutanyakan padamu."

"Tanyakanlah..." Hyunseung mempersilahkan

"Apa yang terjadi kalau Muse memutuskan kontraknya dengan vampire?"

Hyunseung mengerutkan kening "Kau mau membatalkan kontrakmu?"

"Jawab saja."

"Kau akan mati. Tapi jangan berpikir untuk melakukanya , tuan muda tidak akan mengizinkannya."

"Tentu saja , ia sudah mengatakan padaku , ia tidak menginzinkanku mati."

Hyunseung meninggalkan kamar Hyuna. Ia yakin Hyuna merencanakan sesuatu , kalau tidak ia tidak mungkin bertanya seperti itu.

"Apa dia baik - baik saja?" Jonghyun melihat Hyunseugn yang sudah turun.

Hyunseung menatap Jonghyun , kalau ia mengatakanya ia hanya mungkin menambah kekawatiran Jonghyun "Ia baik - baik saja."

"Baguslah."

Hyunseung terbangun di tengah tidurnya. Ia memang mengalami kendala ketika harus tidur di luar , ia pasti akan kesulitan tidur. Jam masih menunjukan pukul 5 pagi. Ia memutuskan untuk mengambil air dan kembali tidur.

"Hyuna..." Hyunseung membuka kamar Hyuna karena ia mendengar teriakan kecil dari dalam kamar Hyuna.

"Hyuna... Hyuna... Bangun....." Hyunseung membangunkan Hyuna.

Hyuna terbangun. Seluruh tubuhnay berkeringat dingin. Ia juga bisa merasakan ranjangnay basah karena keringatnya "Ah...Apa yang kau lakukan disinih?" Hyuna mundur menjauh dari Hyunseung.

Hyunseugn langsung berdiri "Aku tidak sengaja mendengar kau berteriak - teriak. Kau mimpi  buruk?"

"Tidak bukan apa - apa." Hyuna bangkit berdiri. Ia berjalan ke kamar mandi membasuh wajahnya. Kembalinya Hyunseung masih berdiri di dalam kamarnya.

"Mau kubuatkan kopi?" Hyunseung menawarkan.

Hyuna mengerutkan kening. Ia melirik pada jam "Kau berencana tidak kembali tidur?"

"Susu kalau begitu?"

"Tidak usah , aku akan kembali tidur. Kau saja sendiri."

Hyuna kembali ke ranjangnya berusaha untuk tidur. Hyunseungpun meninggalkan Hyuna di kamarnya.

Hyuna kembali memaksakan diri untuk tidur , tapi ia tidak bisa ia selalu merasa ketakutan. Setelah kejadian Yoseob setiap hari Hyuna selalu bermimpi buruk , selalu dengan mimpi yang sama

Dimimpinya ia melihat bagaimana Yoseob disiksa sampai akhirnya ia dibunuh. Setiap harinya Hyuna selalu bermimpi hal yang sama. Bahkan belakangan ini hanya ia menutup mata ia bisa membayangkan dengan jelas bagaimana keadaan Yoseob.

"Kau baik - baik saja? Darahmu semakin hari semakin tidak enak." Jonghyun mengelap mulutnya.

"Ya..." Hyuna membalikan badan Ia tampak lesu , ia seperti ornag yang kehilangan jiwanya "Mari kita akhiri ini semua. Huh?"

"Ya! Apa kamu sudah gila? Kau hanya menunggu beberapa lama lagi kau bisa bebas dariku. Tak bisakah kau menunggu sementara itu?"

"Ya..." Hyuna sudah hampir kehilangan suaranya "Neomu himdero... Jebal.... Jebal...." Untuk pertama kalinya Hyuna memohon pada Jonghyun.

Hyuna terlihat sangat rapuh. "Kau akan baik - baik saja , aku akan berada di sampingmu." Jonghyun memeluk Hyuna. Ia bisa meraskaan dadanya basah , Hyuna menangis.

Tampaknya kepergian Yoseob benar - benar membawa pukulan yang berat pada Hyuna.

Hyuna melepaskan pelukan Jonghyun "Aku mohon , aku ingin mengakhiri semua ini aku sudah tidak ingin menjadi muse."

"Ah... araseo... Araseooo aku akan mengakhiri , aku akan membatalkan kontraku dengamu dan aku akan mencarikan vampire baru untukmu."

"Ani... Biarkan aku yang mengakhirinya ,biarkan aku yang membatalkan perjanjian kita."

"Ya nan...."

Hyuna sudah memotong terlebih dulu "Ara... Aku akan mati kalau aku yang membatalkannya , dan aku juga tahu kau tidak akan mengizinkannya. Makanya aku memohon padamu. Aku benar - benar memohon aku s

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hyunajs #1
Chapter 17: Kenapa sama minhyuk ??
Hyunajs #2
Chapter 13: Makash mau update lg ^^
uda lma ga update
jd hyuna tinggal ma hongki dan minum drah hongki
Hyunajs #3
Chapter 12: Wuuaaahhh..
Hyuna stgah monster ma stgah muse..
Keeerrrreeeennnn..
Hyunajs #4
Chapter 11: Waaahhh...
Hyuna berubah jd vampir ??
Hyunajs #5
Chapter 10: Apa yg trjadi sma hyuna??
Hyunajs #6
Chapter 9: Hyuna mau kemana??
Akhrnya update jga :D
mkasih :D
Hyunajs #7
Chapter 8: Segitu marah nya hyuna ma hyunseung..
Hyunajs #8
Chapter 7: Kasian hyunseung....
Hyunajs #9
Chapter 6: Kasian hyuna ga bisa tdur gara2 mimpi buruk..
Hyunajs #10
Chapter 5: Yeosob da pergi :'(