Massage

Vampire X Muse
Please Subscribe to read the full chapter

"Apa isinya?"Tanya Hyunseung penasaran

"Bukan apa - apa." Jawab Jonghyun.

"Ya! Beri tahu aku , aku sudah mengirimkan padamu tanpa melihat apa isinya. Dan ini yang kau lakukan sebagai balasanya?"

"Maafkan aku tapi aku benar - benar tidak bisa menunjukannya padamu , walaupun kau marah , tidak mau memberikan darahku padamu aku tetap tidak dapat memberi tahu padamu. Maafkan aku Hyunseung."

Jonghyun memberikan isyarat pada Hyunseung untuk meninggalkannya sendiri. Jonghyun membuka  laci meja kerjanya.

"Hyuna kenapa kau bertemu dengan semua orang tapi kau tetap menghindar dariku." Gumam Jonghyun sambil melihat kado pemberian Hyuna

Kemarin Hyunseung datang menemuinya , ia bahkan nekat membangunkanya. Jonghyun akan benar - benar marah kalau Hyunseung membangunkanya karena hal sepele , tapi ia kembali dengan hadiah dari Hyuna.

Jonghyun membukanya . Hyuna memberikan sebuah jam tangan. Jonghyun bukan orang yang menyukai memakai jam tangan , ia sama sekali tidak peduli dengan berapa lama waktunya yang berlalu , karena ia hidup dengan sangat panjang.

Tapi entah mengapa Hyuna memberikan ini dan sepucuk surat.

Anyeong Jonghyun... Jaljineseo? Geurae Nan Jaljinae. Sudah lama bukan kita tidak bertemu? Ah... aku benar - benar berpikir aku bisa menemuimu secepatnya tapi kurasa tidak sekarang , yah tidak sekarang. Jonghyun kuharap kau baik - baik saja , dan jaga kesehatmu. Perlu kau tahu aku baik - baik saja aku jgua menjaga kesehatanku dengan baik. Kau tidak perlu kawatir. Ah... Apa yang harus kukatakan lagi padamu? Kurasa tidak ada lagi , akhirnya aku berharap yang terbaik untukmu okay?

PS : Aku tidak lupa janji kita , aku akan segera kembali kau tenang saja.

Jonghyun merasa lega setidaknya Hyuna menghilang bukan tanpa kabar. Ia juga tampak ingat dengan janji mereka.

Jonghyun kembali melihat jam tangan yang diberikan Hyuna. Ia mempertimbangakan apakah ia harus memakainya atau tidak? Dan mengapa Hyuna memberikan jam tangan seperti ini padanya? Benar - benar menjengkelkan sebenarnya.

"Sejak kapan kau memakai jam tangan?"Tanya Hongki memandang heran pada jam tangan yang dipakai Jonghyun

Jonghyun tersenyum kecil "Kuharap kau tidak melupakan perjanjian kita , aku sudah membuat perjanjian itu , kau juga harus melakukan apa yang seharusnya kau lakukan."

Hongki mengangguk. Jonghyun dan Hongki menikmati hari mereka bersantai di tepi kolam renang setelah hari - hari yang melelahkan karena rapat yang tidak henti , dan mereka harus meyakinkan kedua belah pihak ft and blue untuk menyetujui rencana mereka

"Tidak mudah bukan melalui semuanya , mengingat kita adalah ketua." Komentar Hongki

"Tidak pernah ada yang mudah. Bahkan terkadang aku bertanya walaupun kita ketua , kenapa kita tidak pernah diperlakukan seperti ketua? Mengapa pada akhirnya kita yang harus berusaha mengemis , meyakinkan mereka untuk menerima usulan kita?" Tanya Jonghyun tak kalah seriusnya.

"Kau benar... Ngomong - ngomong sejak kapan musemu ganti?" Hongki melihat pada Hyunseung yang berjaga - jaga tak jauh dari tempat mereka "Ia tampak sangat membosankan tidak seperti musemu sebelumnya."

"Sebelumnya? Kau memang pernah bertemu dengan Hyuna?"

"Oh jadi gadis itu bernama Hyuna? Ah tentu saja... Ia waktu itu datang dengan berani ke rumahku meminta beberapa dokument. Kupikir ia benar - benar siap mati saat itu karena ia datang ke rumahku sendirian , mengaku ia musemu dan kondisi saat itu tidak begitu baik."

"Ia datang kerumahmu? Tunggu , jelaskan perlahan padaku. Dokument apa yang kau maksud?"

"Dokument perjanjian kita."

"Kapan itu?"

"Mungkin saat kau tidak ada di kastel. Yah pada saat itu. Tapi aku tidak pernah melihat dia sebelumnya jujur aku tidak percaya. Kau tidak pernah membawanya sebelumnya. Tapi kau tebak mengapa aku bisa percaya padanya?"

Jonghyun mengeleng ia tidak tahu. "Ia sama sepertimu , keras kepala dan nekat. Ia mengatakan padaku untuk membunuhnya saja kalau tidak percaya dan sebagai imbalan aku tidak akan dapat berdamai sama sekali dengan Blue , apalagi denganmu. Menurutnya kalau aku membunuhnya kau bisa marah besar dan akan membunuhku."

"Tentu saja , aku pasti akan membunuhmu dengan tanganku kalau kau coba membunuhnya."

Hongki tertawa kecil "Kau mencintainya bukan?"

"Tapi menurutnya ini hanya

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hyunajs #1
Chapter 17: Kenapa sama minhyuk ??
Hyunajs #2
Chapter 13: Makash mau update lg ^^
uda lma ga update
jd hyuna tinggal ma hongki dan minum drah hongki
Hyunajs #3
Chapter 12: Wuuaaahhh..
Hyuna stgah monster ma stgah muse..
Keeerrrreeeennnn..
Hyunajs #4
Chapter 11: Waaahhh...
Hyuna berubah jd vampir ??
Hyunajs #5
Chapter 10: Apa yg trjadi sma hyuna??
Hyunajs #6
Chapter 9: Hyuna mau kemana??
Akhrnya update jga :D
mkasih :D
Hyunajs #7
Chapter 8: Segitu marah nya hyuna ma hyunseung..
Hyunajs #8
Chapter 7: Kasian hyunseung....
Hyunajs #9
Chapter 6: Kasian hyuna ga bisa tdur gara2 mimpi buruk..
Hyunajs #10
Chapter 5: Yeosob da pergi :'(