Baru 3 hari kemudian semejak kejadian itu , Hyuna pulang ke villa Hongki. Hongki dan Minhwan sudah menunggunya Hyuna melihat keduanya dengan tatapan bersalah

“Maafkan aku...”Hanya itu yang keluar dari mulut Hyuna

“Kau baik – baik saja? Kamu mau makan?”Tanya Hongki

Hyuna mengeleng “Aku baik – baik saja. 3 hari belakangan ini aku makan binatang , tapi tampaknya aku baik – baik saja.”

Hongki mengangguk “Kau tampak lelah , istirahatlah aku dan Minhwan akan kembali ke castel dulu , sudah 3 hari aku tidak kembali ke castel menunggumu pulang.”

“Maafkan aku....”

“Istirahatlah. Minhwan ayo.”

Hyuna melemparkan dirinya di sofa. 3 hari belakangan ini ia pergi tidak menentu arah , iapunt idak mengerti dengan kondisinya sendiri. Ia banyak berpikir tentang banyak hal termaksud apa yang terjadi dan apa yang ia harus lakukan , terkadnag ia merasa ia adlaah vampire tapi itu hanya berlaku kalau emosinya memuncak , ketika ia mulai tenang sisi vampirenya menghilang sedikit – sedikit. Apa sebenarnya yang terjadi padanya.

Malam hampir menjelang pagi Hongki pulang. Ia tampak pulang sendiri tidak didampingin Minhwan “Minhwan mana?”Sambut Hyuna

“Ia akan tinggal di castel sementara waktu. Apa kamu lapar?” Hongki balas bertanya

Hyuna mengeleng... “Aku baik – baik saja.”

“Makanlah kamu tampak lemas.” Hongki memaksa Hyuna. Hyuna tetap bersih keras menolak sampai Hongki melukai dirinya sendiri. Mencium bau darah Hongki , pada akhirnya Hyuna tidak dapat menahan diri.

Tapi ia mencoba menahan diri , untuk tidak terlalu memakan banyak darah Hongki , ia tidak ingin membuat Hongki menderita karena darahnya ia hisap habis.

“Apa reaksi Jonghyun kalau ia tahu akulah makananmu. Ia akan benar – benar membenciku lebih dari sebelumnya kurasa.” Hongki menyusut darah yang berececeran

“Ia tidak akan peduli dengan hal semacam ini...” Hyuna berkomentar kaku.

“Aku tidak mengerti kamu bodoh atau apa , kurasa semua orang tahu Jonghyun terobesis padamu. Banyak masalah yang kamu timbulkan sebagai muse , tapi kamu tahu Jonghyun selalu menutupinya ia berusaha melindungi kamu. Bahkan ketika kamu kehilangan vampiremu , Jonghyunlah yang memohon kepada tetua untuk menjadikanmu muse dia supaya kamu tidak diambil.”

“Kau bohong... Jonghyun yang kukenal bukan tipe yang seperti itu , ia tidak mungkin memohon , apalagi demi aku.”

“Karena Jonghyun bukan tipe seperti itu , makanya itu menjadi gosip panas selema beberapa pekan. Apa kamu tidak pernah mendengarnya?”

Hyuna mengeleng. Ia terlalu sibuk untuk mencari dimana Minhyuk berada saat itu. Membuatnya tidak tahu apapun yang terjadi di sekitarnya.

“Kupikir awalnya apa yang dia lakukan berlebihan . Melakukan semua itu hanya untuk muse adiknya. Tapi setelah aku mengenalmu , kurasa itu tidak berlebihan. Aku mungkin akan melakukan hal yang sama denganya.”

“Kenapa kamu mendadak berkata seperti itu? Membuatku merasa tidak enak.”

“Aku tidak mau berbohong padamu. Aku tertarik padamu. Semejak awal aku melihatmu , aku pernah mengatakan aku tertarik padamu. Awalnya aku penasaran