Seperti diduga Hyuna menghilang semejak perjanjiannya berakhir dengan Jonghyun. Jonghyunpun tidak menarik perkataannya , ia melakukan apa yang ia janjikan walaupun Hyunseung bersih keras menyuruhnya menarik semua perkataanya. Tapi entah mengapa Jonghyun yakin Hyuna tidak akan apa – apa , dan ia akan menepati semua janjinya dan atas semua itu ia ingin memenuhi janjinya terlebih dahulu.

Jonghyun mengembalikan Hyunseung sebagai musenya walaupun ia tampak tidak setuju dengan ide Jonghyun tapi Hyunseung tetap memenuhinya.

Semuanyapun berjalan dengan semestinya , tidak ada lagi kejadian aneh – aneh diatnara keluarga Blue ataupun FT semuanya berjalan dengan lancar , perjanjian kedua belah pihakpun pelan – pelan sudah mulai dapat diterima.

Hanya ada satu yang belum dapat di selesaikan siapa yang menculik dan membunuh Yoseob , semua masih menjadi misteri. Hyunseung sudah mengantongi beberapa nama dibalik kematian Yoseob , tapi semuanya lenyap.

Hyunseung sudah mencoba mencari satu persatu tapi tidak ada mereka seperti lenyap di telan bumi.

“Hyung kau akan datangkan ke pernikahanku?” Tanya Minhyuk di telepon

“Ah aku pasti datang ke pernikahanmu.” Jonghyun sudah mengosongkan jadwalnya untuk Minhyuk

Minhyuk akhirnya memutuskan untuk menikahi Krstyal pacarnya. Mereka tampak sudah merencanakanya sudah lama. Jonghyun juga menyetujui karena keadaan sudah mulai tenang , tidak ada lagi orang yang meributkan kemana Minhyuk pergi. Tapi untuk berjaga – jaga Jonghyun hanya menyuruh Minhyuk mengundang dirinya dan juga Hyunseung.

“Sudah 5 tahun lamanya , apa hyung sudah mendengar kabar dari Hyuna?”

“Tidak , tidak ada kabar apapun darinya.”

“Apa yang harus kulakuan? Krstyal menyuruhku mengundangnya juga. Ia pasti tidak akan datang kan , kalau aku berkata krsytal yang mengundangnya.”

Jonghyun tidak menjawab , ia tidak yakin akankah Hyuna datang atau tidak. Dirinyapun tidak tahu dimana keberadaan Hyuna. Ia sudah mencoba mencari Hyuna diam – diam tapi tidak ada yang tahu dimana keberadaan Hyuna. Ia seperti sengaja bersembunyi dari darinya dan Hyunseung.

“Se… Hyuna!” Teriak Krystal.

Krystal menyambut Hyuna dengan pelukan hangat. Minhyuk langsung keluar karena mendengar teriakan Krystal.

“Hyuna….” Minhyuk tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Baru tadi siang ia berbicara tentang Hyuna dengan Jonghyun , sekarang ia sudah muncul di depan tokonya.

“Selamat yah kudengar kalian akan menikah.”

“Ah… Kau datang yah ke pernikahan kami , aku sudah menyiapkan undangan untukmu. Tunggu sebentar.”

Krystal pergi mengambil undangan. “Boleha ku duduk?”Tanya Hyuna sopan.

“Ah tentu , tentu “Minhyuk mempersilahkan duduk Hyuna. “Kau benar – benar mengagetkanku , kukira kau tidak akan muncul.”

“Selama atas pernikahamu ya… Ini kado dariku untuk kalian berdua.” Hyuna mengeluarkan kotak berukuran cukup besar dari paper bagnya

“Kau tampak sangat berbeda.” Minhyuk tampak kaget melihat peruabahan dari Hyuna.

“Apa hidupmu baik – baik saja?” Tanya Minhyuk berhati – hati.

“Ah… Semuanya baik – baik saja.”

Tak berapa lama Krsytal kembali dengan undangan. Ia langsung memberikan undangan pada Hyuna “Kau datang yah.” Pinta Krsytal

“Akan kuusahakan.” Jawab Hyuna ambigu.

“Kau harus datang yah , harus.”

“Krstyal berhenti , mungkin Hyuna ada hal lain yang mnedesak yang ia harus lakukan.” Tegur Minhyuk

Krsytal tampak tidak begitu senang , ia tampak masih berharap Hyuna mau datang ke acara pentingnya “Krsytal bisa tinggalkan kami sebentar , ada hal yang ingin kubicarakan berdua dengan Hyuna.” Pinta Minhyuk

“Baiklah. Nikmati waktu kalian berdua.”

Hyuna tersenyum pada Krystal yang tampak tidak senang , ia tampak masih ingin ngobrol lebih lama dengan Hyuna.

“Kau tidak memberi tahu hyung kalau kau datang kemari?”

“Tidak , aku bukan lagi musenya aku tidak perlu memberi tahu kemana dan apa yang harus kulakukan bukan?”

“Hyuna bukan begitu. Tapi….”

“Aku mengerti. Aku datang kesinih bukan ingin membahas tentangku ataupun hyungmu. Aku datang kemari untuk memberi ucapan selamat dan kado.”

“Terima kasih.”

Hyuna meneguk kopi yang disajikan Minhyuk. Minhyuk menggunakan kesempatan itu untuk memperhatikan Hyuna. Hyuna semakin kurus , pucat ia tampak tidak begitu baik. Terutama warna matanya yang semakin gelap dari pada sebelumnya. Ia tampak tidak seperti muse ataupun manusia , ia lebih mirip vampire tapi itu tidak mungkin. Muse tidak akan pernah bisa berubah menjadi vampire.

“Kau mengganti warna rambutmu?”Tanya Minhyuk memperhatikan warna rambut Hyuna yang semakin hitam gelap

“Ah ini… Ia.” Hyuna menyentuh rambutnya sendiri.

“Aku lebih suka warna rambutmu yang sebelumnya coklat. Itu terlihat lebih segar dengan kulitmu yang pucat.”

“Begituhkah? Ah….”

“Ngomong – ngomong , sampai kapan ka akan bersembunyi dari hyung? Kau tahu ia akan sangat marah kalau tahu kau tidak menemuinya malah bertemu denganku.”

Minhyk menambahkan “Hubungan kalian baik – baik saja bukan?”

“Tentu saja hubungan kami baik – baik saja. Setidaknya tidak seburuk dulu. Tapi kurasa belum saatnya aku bertemu denganya , nanti saat aku menemukan waktu yang tepat aku akan bertemu denganya.”

“Jangan terlalu lama membuatnya menunggu , kau tahu kan ia sudah menunggumu dari kita kecil sampai sekarang.”

Hyuna hanya diam

“Perasaan hyung padamu , kau mengatakan obsesi. Tapi kurasa obsesi dan cinta tidak ada bedanya. Cinta ingin selalu memiliki , melihat