“Kudengar kamu makan bersama keluargamu.” Jonghyun menggoda

“Tidak ada yang special , semuanya berjalan biasa saja. Kami hanya makan biasa saja karena ommaku yang mengingknanya.” Jelas Hyunseung tenang

“Cuma itu?”

“Ah… Lagi pula dari mana tuan tahu mengenai hal itu?”

“Ya kau pikir aku tinggal dimana? Kabar aneh seperti itu pasti akan cepat menyebar di castel ini. Apalagi mereka sudah melihat kau menunggu di depan kamar Hyuna.”

Hyunseung mengeleng kepala tidak tahu apa yang harus ia perbuat. “Masuk.” Jonghyun menjawab ketukan pintu kerjanya

Hyuna masuk , ia terlihat tetam dingin seperti biasanya , sambil bergantian melihat Hyunseung dan Jonghyun. “Kau memanggilku?”

“Ah… Aku mau mengajamu pergi nanti malam. Bagaimana?”

“Pergi? Kemana?”

“Makan malam. Bagaimana menurutmu?”

Hyuna tidak tahu harus menjawab apa , ia tidak punya hak untuk menolak lagi pula pada deskripsi muse , muse harus mengikuti kemanapun vampirenya pergi. Jadi dia memang harus mengikuti kemanapun Jonghyun pergi

“Apa itu termaksud ajakan kencan?”Tanya Hyunseung polos ketika Hyuna sudah meninggalkan ruangan kerja Jonghyun

“Bagaimana menurutmu?” Tanya Jonghyun tampak bangga

“Apa yang kau bangakan , kau tidak melihat sifat Hyuna barusan ia sama sekali tidak menganggap ajakanmu itu kencan.”

“Belum , sebentar lagi dia akan tahu.”

“Kau akan menyatakan perasaanmu padanya?”

Jonghyun tidak menjawab , ia hanya bersenandung kecil Hyunseung hanya bisa menghembuskan nafas lesu.

Hyuna sampai di Namsan tower , Jonghyun membawanya makan di menara tersebut. Ini untuk pertama kalinya Hyuna menginjakan kaki di namsan tower , walaupun ia sudah hibur ratusan tahun tapi ia belum pernah kemari. Semuanya tampak cantik luar biasa dari atas sini

“ini tempat yang luar biasa.” Komentar Hyuna

“Aku senang kau menyukainya.” Jonghyun tampak puas dengan pilihanya sendiri.

Hyuna tampak sangat antusias menikmati pemandangan kota malam seoul. Semuanya tampak sangat cantik darii atas sinih.

“Jonghyun.” Hyuna dan Jonghyun langsung menoleh ke arah suara tersebut.

“Tiffany.” Sapa Jonghyun. Hyuna langsung bersikap profesional. “Selama malam nona.” Sapa Hyuna sopan

“Selamat malam , Hyuna.” Tiffany menyapa santai Hyuna “Apa yang kau lakukan disinih Jonghyun?”

“Aku hanya bejralna – jalan saja disinih , kau sendiri?”

Keduanya berbincang – bincang seakan Hyuna tidak ada , Hyuna sudah terbiasa seperti ini , muse memang selalu diperlakukan seperti ini mereka adalah bayangan dari vampire , mereka pada dasarnya tidak perlu dianggap keberadaanya.

Hyunapun perlahan menjauh dari keduanya. Tapi tetap pada posisi dimana ia bisa melihat Jonghyun. Hyuna memperhatikan keduanya , keduanya tentu saja kelihatan sangat serasi.

“Bukankah mereka terlihat seperti pasangan ideal.” Hyuna terlonjak kaget. “Jangan mengagegatkanku seperti itu.” Ancam Hyuna

Nickhun hanya cengengesan , Nickhun merupakan muse Tiffany. Hyuna mengenal Nickhun tentu saja mereka pernah sekeleas beberapa kali. Dan karena pertunangan keduanya hubungan Nickhun dan Hyuna semakin membaik.

“Kudengar mereka sudah merencanakan tanggal pernikahan mereka.”

“Begitukah? Aku tidak tahu.”

“Muse macam apa kau , tidak tahu apa yang tuannya lakukan dihari penting seperti itu.”

“Ya , berhentilah meledekku. Semua orang juga tahu muse macam apa aku.” Bukan rahasia umum sejak Hyuna ditinggal Minhyuk dan menjadi muse Jonghyun , imagine Hyuna sebagai muse jelek. Banyak yang merendahkan Hyuna , tapi Hyuna sama sekali tidak peduli setidaknya sekarang ia tahu apa yang terjadi pada Minhyuk , bukan karean dirinya yang kurang sebagai muse tapi karena pilihan Minhyuk sendiri.

“Jangan merendahkan dirimu seperti itu. Kau tidak begitu buruk , kau tahu?”

“Ah…. Ngomong – ngomong apa yang kalian lakukan disinih?”

“Tiffany menghadiri undangan pesta temannya , kau sendiri bagaimana? Apa yang membuatmu tiba – tiba ada di namsan?”

“Jonghyun ingin aku kemari.”

“Jonghyun? Woah… Sejak kapan hubungan kalian semakin membaik?”

“Berisik!”

“Hahahaa… Tapi syukurlah hubungan kalian membaik , aku sangat kawatir kalau hubungan kalian semakin buruk dari hari kehari. Oh… Aku sudah mendengar apa yang terjadi dengan adikmu , aku turut berduka cita atas kepergiaan adikmu. Dan maafkan aku tidak dapat hadir di upacara pemakaman adikmu.”

“Tidak apa – apa semuanya berjalan dengan tiba – tiba. Aku bisa mengerti.”

“Tapi sebenarnya apa yang terjadi pada adikmu? Apa benar gosip itu?”

Hyuna menatap Nickhun serius “Aku tidak ingin membicarakanya sekarang , nanti. Nanti aku janji aku akan menjelaskan semuanya padamu.

Nickhun mengangguk , ia tidak memaksa Hyuna kembali , alih – alih keduanya membicarakan hal yang menyenangkan

“Aku sudah mendengar semua yang terjadi , apa kau baik – baik saja?” Tanya Tiffany serius

Jonghyun mengangguk “SEmuanya terkendali sekarang.”

“Aku juga sudah mendengar yang terjadi dengan adik Hyuna. Apa Hyuna baik – baik saja? Melihat dia sekarang , kurasa ia baik bukan?”

Jonghyun hanya tersenyum “Kau tenang saja , semuanya berjalan dengan baik.”

“Ya lihat , bukan menjaga kita mereka malah asik mengobrol.” Tiffany menunjuk ke arah Nickhun dan Hyuna yang asik mengobrol. Mereka juga tampak tidak sadar kalau Jonghyun memperhatikan mereka

“Kau benar , bagaiamana kalau kita menghukum mereka setelah selesai dari sinih?” Tanya Jonghyun

“Apa kau yakin kau dapat melakukanya?” Goda Tiffany “Semua tahu kau sangat memanjakan Hyuna , bahkan ada yang mengatakan kalau kau sangat bertekuk lutut pada Hyuna

“Ya kau pikir siapa vampirenya?”

“Itu yang ingin kutanyakan , siapa vampire dan siapa musenya. Mengapa kau sangat bertekuk lutut padanya? Apakah kau masih mencintainya?”

Tiffanny membalikan badan ia memperhatikan keindahan seoul “Kurasa aku sudah tahu jawabanya. Lalu apa yang akan kau lakukan? Tanggal pernikahan kita sudah ditetapkan. Katakanlah kalau kau mau membutuhkan bantuanku.”

“Kau sudah sangat baik padaku , aku tidak tahu aku harus bersikap bagaimana.”

“Cintailah aku , belajar. Kalau kau tidak bisa mencintaiku mari kita batalkan pernikahan ini , aku tidak mau menikah dengan pria yang sama sekali tidak mencintaiku.”

“Nickhun.” Panggil Hyuna “Ayo kita pulang.”

Hyuna bisa melihat wajah Tiffany tampak tidak begitu baik , ia tampak sedikit kesal. Hyuna tidak mengerti apa yang membuatnya kesal , padahal melihat tadi keduanya tampak berbincang – bincang dengan baik.

“Kalian bertengkar?”Tanya Hyuna

“Tidak , wae?” Tanya Jonghyun balik

“Wajah Hyuna tampak tidak begitu baik , ya aku sebagai musemu aku berikan kau sedikit saran. Kau harus memperlakukan wanita baik – baik , jangan selalu membuat mereka kesal kalau kau membuat mereka kesal tidak akan ada wanita yang mau denganmu.”

“Lalu menurutmu , sebagai wanita. Maukah kau berkencan denganku?”

“Aku? Aku? Aku berkencan denganmu?”Tanya Hyuna tidak percaya “Kau pasti sudah gila , sebagai wanita atau apapun aku tidak akan mua berkencan denganmu. Aku paling tidak suka pria sepertimu yang selalu membuat orang kesal.”

“Begitu?”

Wajah Jonghyun tampak kecewa. Hyuna merasa bersalah mungkin ia