Ramen

Vampire X Muse
Please Subscribe to read the full chapter

Hyuna sudah memutuskan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri , mengenai mimpi buruk yang terus berulang ia tahu semuanya karena black magic , karena itu ia mencoba menghentikanya.

Hyuna memaksa dirinya melihat dengan rinci mimpinya , karnea ia yakin semakin ia melihat dengan rinci semakin ia akan muak dan tidak akan terpengaruh dengan itu semua.

Dan benar saja , pelan - pelan ia sudah terbiasa dengan mimpi , yang sekarang ia anggap konyol itu. Semakin lama ia semakin bisa tidur lebih lama dari pada sebelumnya , walaupun tetap ia tidak bisa kembali pada kondisinya seperti semula tapi ia bisa terbiasa dengan keadaan itu.

Hyuna hanya mengaggap ini semua sebagai hukuman atas kelakuannya yang melibatkan Yoseob dalam urusanya

"Kau semakin membaik , kau tidur dengan baik sekarang?"Tanya Jonghyun perhatian

Hyuan mengangguk , sejak kematian Yoseob hubunganya dengan Jonghyun semakin membaik , Hyunapun bisa bergaul baik seperti teman dengan Jonghyun. Ia juga mulai merasa nyaman bersama Jonghyun

"Ah... Terima kasih sudah mempercayaiku."

"Baguslah , aku senang melihat kau semakin baik."

"Jonghyun...." Panggil Hyuna ragu. "Ada sesuatu yang ingin kutanya , aku tidak memaksanya tapi aku akan senang kalau kau memberi tahu padaku."

"Katakanlah."

"Sebenarnya apa yang terjadi? Dari kau menghilang selama bebrapa hari tanpa kabar sampai kita harus tinggal disinih , sebenarnya apa yang terjadi? Karena kurasa semuanya berhubungan dengan kematian Yoseob juga kan? Yang mereka inginkan , perjanjian itu ada hubunganya dengan kau menghilang itu kan?"

Jonghyun memandang ragu pada Hyuna , ia tidak tahu apakah ia harus menjelaskanya atau tidak , tapi mengingat keadaan sudah membaik dan terkendali dirasa sudah menjadi saat yang tepat untuk menjelaskanya pada Hyuna.

"Aku membuat perjanjian dengan keluarga FT."

"Kau melakukan perjanjian dengna keluarga FT?" Bukan rahasia kalau keluarga Blue selalu berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka dengan keluaga FT , itu sudah terjadi secara turun temurun tapi tidak ada hasilnya karena banyak yang menentang , tidak banyak yang tidak menyukainya

Keluarga FT dan Blue memang dua keluarga besar tapi sejak beribu - ribu tahun lalu keluarga FT dibenci oleh seluruh kaum vampire , mereka dikucilkan padahal dulu sekali FT dan Blue adalah satu keluarga , dan mungkin sejak kakek Jonghyun , keluarga Blue mulai membenahi hubunganya dengan keluarga FT , mereka mulai ingin memperbaiki hubungan buruk walaupun tidak ada perubahan yang tampaknya berarti.

"Kami membuat perjanjian , keluarga FT mulai bisa memasuki tempat - tempat yang tidak bisa ia masuki sebelumnya , perjanjian dimana keluarga FT mulai diperbolehkan bergaul dengan kaum vampire , muse dan manusia."

"Kau melakukanya dengan baik..."

"Tapi , kau tahu bukan apa yang terjadi setelahnya  , banyak tetua vampire yang tidak menyukai keputusanku , bahkan dari mereka ada yang berusaha menyerangku , seperti yang kemarin yang mengikuti kita , karena itulah aku tinggal disinih untuk sementara waktu

karena castel sangat berbehaya akupun sendiri tidak tahu siapa yang mencoba menyerangku dan mendukungku. Semuanya kacau , dan semakin kacau karena penculikan Yoseob. Apa yang terjadi pada Yoseob itu bukan karena Hyunseung , semua salahku. Akulah akar masalah ini."

"Ini bukan salahmu , kau hanya melakukan tugasmu , bagaimanapun itu yang selalu kakekmu inginkan bukan? Memperbaiki hubungan dengan keluarga FT , aku membacanya di buku sejarah. Kau hanya menjalani tugasmu yang terjadi dengan Yoseob itu anggap saja musibah."

"Jadi kalaua begitu kau juga mengertikan posisi Hyunseung?"

Hyuna diam "Ini bukan salahnya , Hyunseung tidak ingin Yoseob berakhir seperti ini juga. Ia sangat menyangi Yoseob seperti kau menyanginya ah dan tentu saja dia juga menyangi kau juga."

"Sebaiknya kita tidak perlu membahasnya. Hyunseung dan Yoseob itu diluar urusanmu. Maafkan aku harus berkata begitu tapi ini semua urusan keluargaku , aku tidak ingin kau ikut campur dengan urusan keluargaku."

"Tuan...." Hyunseung melihat Hyuna "Aku akan pergi."Sebelum beranjak keluar Jonghyun sudah menahan Hyuna "Kau disinih."

Jonhyun menatap Hyunseung "Katakanlah." Hyunseung melirik pada Hyuna "Ini perintah."

"Keadaan castel sudah membaik , kurasa kita bisa kembali ke castel secepatnya dan...." Hyunseung agak ragu mengatakan ini didepan Hyuna "Aku sudah menemukan siapa yang menculik Yoseob. Mereka orang yang sama dengan orang yang mencoba megejar dan menyerangmu kemarin."

Hyunseung memberikan laproannya pada Jonghyun. Jonghyun memberikan laporan itu pada Hyuna. "Bukalah."

Hyuna awalnya ragu apakah ia harus melakukanya. Tapi melihat Jonghyun yang tampak yakin , Hyunapun membukanya. Ia membaca seluruh laporan itu dengan hati - hati.

Beberapa orang dilaporan Hyunseung Hyuna mengenalnya. Merkea memang terkenal dengan kejahatan mereka , beberapa orang merupakan orang penting yang Hyuna yakini adalah otak dibalik semua ini.

DIhalaman terakhir Hyuna melihat foto dirinya di cafe bersama Yoseob. Itu kali terakhir Hyuna melihat Yoseob hidup. Hyuna sangat yakin setelah pertemuanya itu Yoseob langsung diculik.

"Kau bertemu dengan Yoseob sebelum penculikan itu bukan? Apa yang terjadi?" Tanya Hyunseung.

"Tidak ada , kami hanya bertemu biasa." Jawab Hyuna tenang.

"Ia sudah memberitahu padaku , ia mau mengambil undangan." Jonghyun membantu menjelaskan

"Hanya itu?"

Hyuna berpura - pura tidak mendengarnya "Apa yang kita akan lakukan setelah ini? Kembali ke castel?"

"Ah... Aku harus kembali ke castel , kalau aku terlalu lama tidak berada di castel mungin orang - orang perlahan akan curiga. Aku tidak mau menimbulkan keributan."

"Aku akan menyiapkan segalanya."

Hyuna pergi meninggalkan ruangan. Hyunseung menatap Jonghyun binggung "Kenapa kau melibatkannya? Bukankah kau berjanji kau akan selalu menjaganya? AKu mempercayaimu." Hyunseung terdengar kecewa

"Yah kau benar , aku memang pernah berjanji padamu sesaat ia menjadi museku aku akan menjaganya aku tidak akan membiarkanya dalam bahaya. Tapi aku takut ia akan kehilangan arah."

"Apa maksudmu?"

"Selama ini kita menjauhkan Hyuna dari segala bahaya , dan apa yang kita dapat? Lihat Hyuna , ia  kehilangan arah. Ia kehilangan kepercayaan dirinya sebagai muse , ia selalu menganggap dirinya sebagai makanan bukan muse. Muse bukan hanya makanan untuk vampire , muse adalah soulmate."

"Aku tidak mengerti , tapi aku tidak membiarkan Hyuna melangkah lebih jauh dari pada ini. Aku tidak mau aku kehilangan kedua adikku , walaupun aku harus menghabiskan sisa hidupku dengan Hyuna membenciku tapi itu lebih baik dari pada aku tidak dapat melihatnya."

"Kau begitu menyangyinya kenapa kau tidak pernah mengatakanya langsung  padanya?"

"Itu bukan urusanmu."

Jonghyun hanya menghela nafas tidak adik tidak kakak ,keduanya sama - sama keras kepala , tidak bisa mendengar masukan dari orang lain sama sekali.

Keessokan harinya Jonghyun kembali bersama Hyuna ke castel , sementara Hyunseung memutuskan untuk tinggal di rumah Jonghyun untuk sementara waktu.

<
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hyunajs #1
Chapter 17: Kenapa sama minhyuk ??
Hyunajs #2
Chapter 13: Makash mau update lg ^^
uda lma ga update
jd hyuna tinggal ma hongki dan minum drah hongki
Hyunajs #3
Chapter 12: Wuuaaahhh..
Hyuna stgah monster ma stgah muse..
Keeerrrreeeennnn..
Hyunajs #4
Chapter 11: Waaahhh...
Hyuna berubah jd vampir ??
Hyunajs #5
Chapter 10: Apa yg trjadi sma hyuna??
Hyunajs #6
Chapter 9: Hyuna mau kemana??
Akhrnya update jga :D
mkasih :D
Hyunajs #7
Chapter 8: Segitu marah nya hyuna ma hyunseung..
Hyunajs #8
Chapter 7: Kasian hyunseung....
Hyunajs #9
Chapter 6: Kasian hyuna ga bisa tdur gara2 mimpi buruk..
Hyunajs #10
Chapter 5: Yeosob da pergi :'(