Hyunseung

Vampire X Muse
Please Subscribe to read the full chapter

Hyunseung POV

"Jangan diambil hati , Hyuna berlaku seperti itu karena ia shock kehilangan Yoseob , kau tahu sendiri kan bagaimaan dekatnya hubungan mereka." Omma mencoba menenangkan Hyunseung.

"Tapi apa yang dikatakanya memang benar , akulah yang membiarkan Yoseob mati."Hyunseung berkata dingin.

"Tidak , omma tahu kau sangat menyangi kedua adikmu , hanya saja kau tidak bisa mengungkapkannya , omma yakin kau tidak membiarkan adikmu mati."

Hyunseung melihat dari kejauhan Hyuna yang masih tidak mau keluat dari kamar Yoseob. Hyuna tampak sangat terpukul , bahkan ketika appa mereka meninggal Hyuna masih terlihat lebih baik , tapi sekarang Hyuna terlihat sangat buruk

"Kau pergilah ke kekamar Yoseob beri tahu padanya kalau ini sudah saatnya kita memandikan Yoseob , kita harus memakamkannya."

Selama pemakaman berlangsung Hyuna terus histeris , terutama saat Hyuna melihat Yoseob di kuburkan Hyuna hampir saja mau menghalangi upacara pemakaman , untungnya Jonghyun dan Omma membantu menahanya. Bahkan Hyunseung harus membuat Hyuna pingsan nyaris di akhir upacara pemakaman , karena Hyuna semakin histeris.

"Tuan istirahatlah , aku akan menjaganya." Hyunseung mengambil pekerjaan Jonghyun.

"Tadi itu sangat berat bukan?" Jonghyun mencoba bersimpati. "Kau tidak perlu memajang wajah seperti itu didepanku , aku tahu ini juga sulit untukmu bukan."

"Akulah yang salah , aku mengulur - ngulur waktu , andai aku tidak mengulurnya , tidak meminta mereka memperlihatkan Yoseob padaku , mungkin sekarang Yoseob masih hidup."

"Ini bukan salahmu , ini semua hanya musibah. Yang terpenting sekarang Hyuna bisa pulih dan kita menemukan siapa yang melakukan ini pada Yoseob. Kita harus membalas apa yang mereka lakukan pada Yoseob."

"Hyunseung , tinggalan beberapa hari disinih." Omma masuk ke dalam kamar Hyunseung. Hyunseung berhenti mengepak barangnya , setelah upacara kematian Yoseob , Hyunseung memutuskan untuk tinggal lebih lama di rumah menemani ommanya. Hyuna sudah pergi sehari setelah upacara kematian Yoseob. Jonghyun membawanya pulang karena Hyuna tampak sudah tidak tahan berada lama - lama dirumah , menurutnya rumah itu membawa terlalu banyak kenangan terhadap Yoseob.

"Setelah ini kau akan tinggal dimana?"

"Aku akan tinggal bersama tuan juga Hyuna , tuan memintaku untuk menjaga Hyuna siapa tau orang yang sama akan kembali mengincar Hyuna karena mereka tidak mendapatkan apapun saat mereka menculik Yoseob."

"Sebenarnya apa yang mereka inginkan , kenapa mereka tidak menyerah setelah semua musibah yang mereka timbulkan."

"Omma , mereka bukan orang yang akan mudah menyerah karena mereka gagal sekali , mereka akan mencoba terus menerut sampai mereka mendapatkan yang mereka inginkan , dan tugasku aku harus menghentikan mereka sebelum mereka melakukan hal yang lebih buruk."

"Tapi apakah baik - baik saja , maksud omma kau akan tinggal bersama Hyuna , mengingat apa yang terjadi kemarin disinih sepertinya Hyuna semakin membencimu." Omma teringat bagaimana Hyuna nyaris mau membunuh Hyunseung "Dan tatapannya padamu...." Omma tidak berani melanjutkannya terlalu mengerikan

Hyunseung bukan tidak menyadarinya tatapan Hyuna selalu berubah ketika menatapnya , tidak hanya vampire yang bisa berubah ketika mereka benar - benar marah , muse juga tapi jarang muse benar - benar menampakan perubahan kalau mereka sedang marah , tapi Hyuna menampaknya. Setiap kali ia melihat dirinya warna maa Hyuna berubah menjadi lebih gelap.

Hyunseung tahu , Hyuna membencinya , tapi ia selalu menahan dirinya untuk tidak melukai atau membunuhnya dan yang terjadi hanya warna mata Hyuna yang berubah menjadi semakin gelap

"Tinggalah dalam diam dirumah ini , aku tidak akan menyampuri urusanmu dan Jonghyun , jadi kau tidak perlu mencampuri urusanku juga." Itulah sambutan yang diberikan Hyuna begitu Jonghyun mengatakan kalau Hyunseung kaan tinggal dengan mereka beberapa hari kedepan.

"Ya , jangan diambil hati , aku yakin ia tidak bermaksud seperti itu. Coba kau jelaskan bagaimana perasaanmu padanya aku yakin ia tidak akan berlaku seperti itu." Jonghyun mencoba menenangkan Hyunseung , semejak kematian Yoseob Jonghyun tidak berhenti - hentinya memberikan Hyunseung pengertian atas perilaku Hyuna. Hyunseung sendiri bisa mengerti perilaku adik perempuanya , ia tidak pernah marah ia juga merasa dirinya layak menerima perlakuan seperti itu setelah apa yang selama ini ia lakukan

"Hey , bagaimana kalau kita bersantai , minum bersama."

"Tuan kau tidak akan bisa minum."

"Anggap saja aku bisa."

Hyunseung tidak mengerti kenapa Jonghyun suka berperilaku seperti ia muse / manusia , ia kadang makan makanan manusia , memasak , dan minum arak yang semua tidak bisa ia rasakan , tidak berasa dan tidak memabukan.

Tapi ia tetap sering melakukanya , ia sering sekali mengajak Hyunseung pergi minum , dan setiap kalinya hanya Hyunseung yang mabuk.

"Tuan , ini terlalu banyak." Hyunseung melihat gelasnya penuh diisi oleh soju

"Tidak akan apa - apa , aku tahu kau kuat minum dan berhenti memanggilku tuan disaat seperti ini. Memalukan." Jonghyun menegak sojunya

"Kau sudah menyukainya begitu lama , apakah kau akan diam saja selamanya? Menurutku sebaiknya kau gunakan kesempatan ini untuk mendekatinya , bukalah dirimu."

"Ya , apa kau tidak salah bicara , siapa membuka diri pada siapa saat ini. Menurutku seharusnya kau yang harus membuka diri padanya , jelaskan padanya. Disaat seperti ini kurasa ia tidak membutuhkan pacar , ia membutuhkan seorang oppa yang melindunginya , aku yakin dia sebenarnya ketakutan sekarang.

Aku tahu bagaimana appa kalian memebesarkan kalian , jangan memiliki rasa takut , kalian muse. Ah... Aku masih ingat setiap pagi appa kalian berteriak - teriak. Aku dari kamar bisa mendengarnya , aku masih ingat betapa kesalnya wajahmu dan Hyuna setiap kali kalian mendengar appa kalian berteriak seperti itu."

Hyunseung teringat kembali masa - masa itu , dimana setiap pagi appa mereka membangunkan mereka , menyuruh mereka latihan fisik dan meneriaki mereka untuk

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hyunajs #1
Chapter 17: Kenapa sama minhyuk ??
Hyunajs #2
Chapter 13: Makash mau update lg ^^
uda lma ga update
jd hyuna tinggal ma hongki dan minum drah hongki
Hyunajs #3
Chapter 12: Wuuaaahhh..
Hyuna stgah monster ma stgah muse..
Keeerrrreeeennnn..
Hyunajs #4
Chapter 11: Waaahhh...
Hyuna berubah jd vampir ??
Hyunajs #5
Chapter 10: Apa yg trjadi sma hyuna??
Hyunajs #6
Chapter 9: Hyuna mau kemana??
Akhrnya update jga :D
mkasih :D
Hyunajs #7
Chapter 8: Segitu marah nya hyuna ma hyunseung..
Hyunajs #8
Chapter 7: Kasian hyunseung....
Hyunajs #9
Chapter 6: Kasian hyuna ga bisa tdur gara2 mimpi buruk..
Hyunajs #10
Chapter 5: Yeosob da pergi :'(