Jonghyun telah sampai , tapi tidak ada tanda – tanda orang disinih ini hanya lapangan besar “Kau yakin disinih tempatnya?” Tanya Jonghyun

Hyunseung mengangguk “Aku menemukan sinyal disinih.” Tapi Hyunseungpun menjadi tidak yakin.

 

Merekapun memutuskan untuk melihat kesekitar. Tak lama Hyuna muncul tepat di hadapan Choa. Ia menodongkan sebilah pisau pada Choa “Apa kau yang akan membunuhku?”

Choa kaget , ia bahkan tidak sempat menghindar karena terlalu cepat gerakan Hyuna. Hyunapun dengan sempurna menyembunyikan keberadaannya.

“Hyuna hentikan. Ia tidak datang untuk membunuhmu!”Hyunseung mencoba mendekati Hyuna. Tapi Hyuna semakin mendekatkan pisaunya ke leher Choa

“Sekali kau bergerak aku akan membunuhnya.”

Hyuna menatap tajam Choa . Choa tampak tidak sama sekali tidak takut. “Apa yang dikatakan oppamu benar. Aku tidak datang kemari untuk membunuhmu , aku hanya ingin tahu apa yang telah terjadi padamu. Aku datang dengan mereka untuk membantumu.”

“Membantuku? Pembunuh monster? Biar kutanyakan satu hal padamu , pembunuh monster. Menurutmu aku mahluk apa? Aku akan melepaskanmu kalau jawabanmu memusakanku.”

“Hyuna hentikan!” Jonghyun berteriak . “Kau tidak seharusnya melakukan sampai sejauh ini , kau tahu itu sendiri.”

“Aku bukan musemu , kamu tidak perlu memerintahkan aku.”Hyuna menatap Jonghyun dingin “Jawab , menurutmu aku apa?”

Choa memperhatikan Hyuna , iapun mencoba melihat keaura Hyuna , karena dengan begitu ia bisa mengetahui siapa Hyuna. Biasanya monster tidak memiliki aura sama sekali berbeda dengan muse dan vampire yang memiliki aura. Biasanya vampire memiliki aura hitam sedangkan muse memiliki aura biru. Dan detik selanjutnya Choapun bergidik.

“Apa yang terjadi padamu?”

“Choa katakan apa yang kau lihat.” Hyunseung ikut penasaran

Choa memandang Hyuna “Kau masih muse... tapi kenapa auramu terlalu gelap bahkan lebih gelap dari pada vampire... Apa yang terjadi padamu.”

Hyuna menurunkan senjatanya. “Kau seorang vampire....”

“Tidak mungkin , ia tidak mungkin menjadi vampire. Tidak ada caranya muse bisa menjadi vampire.” Hyunseung menyangkal

“Ini yang telah terjadi... Apa kamu masih akan terus memburuku?”

“Kamu harus pulang bersama kami. Omma mengkawatirkanmu.”

“Kau pikir aku gila , aku tidak akan kembali dengan keadaan seperti ini.”

“Tapi kau harus , kau harus kembali. Omma mengkawatirkanmu.”

Hyuna menjauh “Tidak ada alasan aku untuk kembali , sampai aku me