PELANGGAN PERTAMA
COFFEE SHOPKris masih memegang erat pinggang Luhan, sedang mata Luhan terus terfokus pada Kris. Sepertinta tak ada satupun di antara mereka berdua yang mau mengakhiri momen kecil ini.
Sampai akhirnya Kai menyadari, Kris, temannya yang tadinya enggan menginjakkan kakinya di cafe ini, tengah memeluk seorang pelayan.
Kai tergelak, "Dia siapa ? pelayan baru ? aku tak pernah melihatnya " kata Kai pada Ah reum yang duduk di pangkuannya.
"Iya dia baru masuk hari ini, namanya Lulu. Dia cantik dan imut sekali, namun kau tidak akan berpaling padanya kan ?" Ah reum memegang pipi kai.
"Tentu saja tidak, Ah reum cantik. Mana bisa aku berpaling pada yang lain, biarkan Lulu untuk Kris saja "
Ah reum tertawa kecil,"Temanmu itu juga baru sekali ini aku melihatnya "
"Iya kris baru pertama kali kemari. Biarka pemula untuk pemula "
Ah reum dan Kai tertawa bersamaan.
Sementara Soojung yang sedang duduk di pangkuan MYungsoo, mengamati Luhan yang hanya beradu pandang dengan seorang pria.
"Tunggu sebentar, oppa "
"Mau kemana ?" Tanya myungsoo melihat Soojung beranjak dari pangkuannya.
"Menghampiri temanku "
Soojung menghampiri Luhan dan kris.
Soojung menepuk bahu kris,"Sehatusnya kau biarkan dia duduk di pangkuanmu, begitu peraturan di cafe ini. Bukan malah memandanginya saja begitu "
Kris tersenyum kikuk , lalu segera duduk di kursi, begitu pun dengan Luhan yang masih nampak canggung.
"Lulu, ayo... layani pelangggan pertamamu " kata Soojung.
Melihat Luhan yang masih berdiri saja tanpa melakukan apapun, soojung pun gemas. Dengan segera ia meraih bahu Luhan seraya memaksanya duduk dipangkuan kris.
Baik Kris maupun Luhan agak terkesiap dengan kontak fisik pertama mmereka.
"Lulu, yang perlu kau lakukan adalah menanyakan pada Tuan..... "
"Kris "
"Menanyakan pada tuan Kris, dia mau memesan kopi apa, lalu mmebawakan pasanannya. Hey hey...jangan beranjak dulu "
Soojung berseru ketika melihat Luhan akan beranjak dari pangkuan Kris.
"Duduk, Lulu "
Luhan hanya bisa menuruti perintah soojung, ia duduk kembali di pangkuan Kris. Membiarkan kris kembali merasakan hangat tubuhnya.
"Mmmmm...tuan kris "
"Panggil kris saja, namamu ?"
"Lulu "
Luhan merasa pipinya pasti merona akibat tatapan intens Kris padaya.
Comments