LULU = LUHAN ?

COFFEE SHOP
Please Subscribe to read the full chapter

"Suzy...ah, apa-apaan ini, aku mau dengan Lulu, bukan denganmu !"

Woobin protes ketika suzy mengajaknya ke tengah Cafe.

"Diamlah, oppa "

Suzy tiba-tiba duduk di pangkuan Woobin membuat pemuda jangkung itu mengernyit.

 

"Hey...."

"Oppa.. Lulu libur dan aku hanya menyuruhmu untuk menolongnya, jadi aku yang akan membantumu meminum kopi. Macam-macam lagi dan aku akan mengadukanmu ke Jiwon unnie "

Ancaman itu sukses membuat mulut Woobin bungkam.

Ia sangat mencintai Jiwon, dan gadis itu pencemburu jadi ia tak mau Jiwon cemburu dan berpikiran macam-macam padanya.

"Ya, ya baiklah. Aku ingin Frappuccino latte, yang dingin. Berikan esnya yang banyak "

"Baiklah, oppa "

Suzy tersenyum manis seraya berdiri untuk mengambilkan kopi pesanan Woobin.

"Eh ? tunggu sebentar ya oppa..sebentar saja "

 

Suzy bergegas ke belakang dan menemukan Luhan yang akan segera pulang.

"Tunggu, Lulu !!" serunya.

"Suzy ? ada apa ?"

"Sampaikan salamku pada soojung dan katakan padanya besok ia harus masuk kerja ya ?"

Luhan mengangguk.

 

"Hati-hati di jalan dan kau boleh pulang sekarang "

Dengan cepat Suzy mencubit bagian dada Luhan, ingin memastikan kalau dadanya hanyalah terdiri dari sumpalan bra saja.

"Yaaa....."

Dengan sigap Luhan menutupi dadanya.

"Hehehe....maaf..aku hanya penasaran saja, berapa banyak sumpalan yang kau pergunakan "

Suzy tersenyum jahil, sementara Luhan mendelik dan bergegas menyambar tas birunya.

 

 

 

 

 

 

Ketika sampai di rumah soojung, Luhan ingin cepat-cepat menemui soojung di kamarnya, tapi dia mengernyit ketika mendapati sebuah motor sport berwarna biru terang.

" motor siapa ini ? atau jangan-jangan soojung membawa pria ke rumahnya ?"

Mata Luhan membelalak dan mempercepat langkahnya ke dalam rumah, namun langkahnya terhenti dan ia bahkan sedikit menjerit ketika merasakan sepasang tangan kekar melingkari pinggangnya.

 

"Penculik ?? Argghhhh....aku diculik !!! tolong !!!"

Lengkingan keras Luhan sukses membuat orang itu melepaskan tangannya.

"Lulu !! berhenti berteriak dan maaf saja, aku bukan penculik karena tidak ada penculik setampan aku !"

 

Suara berat itu begitu familiar di telinga  Luhan dan ketika ia berbalik, tak salah lagi, di depannya sekarang telah berdiri Kris wu.

 

 

"K-Kri-ss? k-ris  wu ?" ucapnya tak percaya.

"Benar, ini aku "

"Kenapa kau bisa disini ?"

"Menunggumu ? aku sangat kangen padamu ja

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Alexkimde #1
Not fare I want to read as well...plz someone rewrite In English plz
tyfan9490 #2
Chapter 23: Ya ampun daebak ceritanya autornim.. Likethis hhoo,, yg ada dlm pikiran ku saat membaca ff ini adalah... Kenapa autornim punya pemikiran #luludeer jd bisual ?? Ya ampun.... Aku baca pas luhan mengetahui bahwa dia itu bi (tertawa terbahak-bahak) :D:D:D


salam kenal autor :)
hazlanR #3
Chapter 11: hahaha!!!! so funny…
hai,, im new reader here
actually im from malaysia,
nice to meet you guys^_^
chisss #4
Chapter 22: akhirnya mereka smua menikah, penutupan yg keren
chisss #5
Chapter 21: ah sempet2 si kris menyebut pernikahan, luhan ah pcarmu bkin gemes
chisss #6
Chapter 20: smoga kris dkk bisa menyelamatkan myungsoo, chap berikutnya seru nih kyknya
chisss #7
Chapter 19: gokil bgt pas si kris ngajak luhan nikah, ada sja caranya lucu bgt interaksi mereka berdua
chisss #8
Chapter 18: sdahlah lu pilih kris sja, gk ada ruginya deh, pnasaran dgn chap selanjutnya
chisss #9
Chapter 17: hahahaha....luhan panik, mkin asik sja nih, pnasaran dgn reaksi kris sih
chisss #10
Chapter 16: akhirnya dilanjut juga bacanya, nah luhan siapa yg bkal kau pilih kris atau jieun, mnarik