WAITRESS BARU ?

COFFEE SHOP
Please Subscribe to read the full chapter

 "Apakah kau akan menceritakan ini pada Kris ?" Soojung berkata sambil mengoleskan cat kuku di jari kakinya.

Luhan menghela nafas, ia sungguh pusing dengan kehadiran Jieun kembali di kehidupannya.

"Molla "

"Bagaimana kalau Jieun sampai tahu kalau kau ternyata sudah mempunyai pacar lagi, yang ternyata adalah....PRIA ??? Bwahahahaa !!"

Soojung tertawa begitu keras

 

"Diamlah, bodoh !! aku pulang dulu ya ? aku mau mandi dan beristirahat sejenak " kata Luhan lemas.

 

Soojung menatap punggung sahabatnya,  jujur saja, ia kasihan juga pada Luhan. Bagaimana tidak, sekarang ia pasti benar-benar pusing karena pacarnya yang dikiranya meninggal ternyata masih hidup dan parahnya lagi sekarang orientasi seksual Luhan sudah berbeda, maka ia takkan lagi mempunyai perasaan pada Jieun. Bagaimanapun gadis itu bersikap bahkan mungkin menggodanya, Luhan tidak akan tertarik, dan itu pasti akan membuatnya sedih sekali. Soojung juga kasihan pada Jieun.

Ia tak tahu harus berpihak pada siapa sekarang, namun ia adalah sahabat Luhan sejak kecil dan ia telah bersama Luhan sejak setengah umurnya, maka tentu saja ia akan berpihak pada Luhan. Apapun keadaannya.

 

 

 

Lamunannya buyar saat ia mendengar pintu kamarnya dibuka, awalnya soojung mengira itu adalah Luhan.

"Kenapa dia kembali lagi ?apa ada barangnya yang ketinggalan ?"

 

Namun dugaan soojung meleset saat yang hadir di kamarnya sekarang adalah seorang Kim Myungsoo, pacarnya.

"Myung oppa ?"

"Hai, Jungie !"

Senyuman terukir di bibir manis Soojung dan senyumnya semakin merekah saat Myungsoo mendekat dan memberinya sebuah kecupan di bibirnya.


"Kau kaget melihatku ?"

"Tidak, aku pikir Luhan kembali lagi " Soojung meniup-niup jari tangannya yang baru saja diolesi cat kuku berwarna ungu muda.

"Sini, biar kutiupkan "

Myungsoo meraih tangan Soojung dan mulai meniup-niup jarinya agar cat kukunya mengering. Soojung tersenyum melihat tingkah manis kekasihnya ini. Dulu ia mengira myungsoo adalah seorang pemuda yang dingin, dengan tatapan matanya yang tajam dan sikap pendialnya, namun semakin ia mengenalnya ia semakin tahu kalau sebenarnya Myungsoo adalah pria yang hangat dan manis, dan ia sangat beruntung bisa menjadi kekasihnya.

 

 

"Hey...kau kenapa ? apa aku begitu tampan sampai kau bengong begitu ?" Myungsoo melambaikan tangannya di depan wajah Soojung.

Dan Myungsoo terkaget-kaget ketika soojung dengan cepat mendaratkan sebuah ciuman ringan di pipinya kemudian mengelus pipi kekasihnya itu.

 

"Tidak, bukan karena kau tampan maka aku menyukaimu, namun karena kau begitu manis !"

"Hey, jangan menyebutku manis, seperti kucing saja " 

Jawaban sinis myungsoo disambut tawa renyah soojung yang kemudian meraih Myungsoo dalam pelukannya.

 

 

 

 

"Kadang kupikir kau dan Luhan terlalu dekat, soojung-ah "

"Kau tidak sedang cemburu dengan Luhan kan ?"

"Tidak, hanya saja.. kalian begitu dekat "

"Aishh..Kim myungsoo.. aku dan Luhan sudah bersama sejak kecil, kalau kau sedang cemburu padanya. Itu artinya kau bodoh, jadi berhentilah cemburu padanya, lagipula kau tahu kan kalau Luhan tidak  menyukai wanita "

Soojung berusaha meyakinkan myungsoo, ia takut kalau sampai myungsoo berpikiran macam-macam soal pertemanannya dengan Luhan.

 

"Arra.. tapi.."

"Tidak ada tapi-tapian, oppa. Oh ya sebenarnya aku juga ingin membicarakan masalah Luhan denganmu "

"Luhan lagi " Myungsoo memasang wajah malasnya.

"Oppa...."

"Kenapa lagi dengannya, bukannya dia sudah bahagia dengan pacarnya yang tinggi dan tampan itu ? atau jangan-jangan kau juga menyukai pacarnya ? siapa namanya ? Kris ?"

"Myung oppa!!! Oh My God !! bagaimana mungkin kau sedang cemburu buta seperti ini ? aku tidak mungkin menyukai Kris !"

Soojung menepuk dahinya, kesal juga dengan sikap posesif kekasihnya yang dinilainya telah kelewatan kali ini.

 

"Dengar ya ! Luhan dan Kris itu saling mencintai, mereka bahkan telah tidur bersama, dan Luhan adalah sahabatku, jadi berhentilah cemburu padanya.. aku hanya ingin membicarakan masalah Luhan yang bertemu lagi dengan kekasihnya dulu yang dianggapnya telah meninggal, dan dia sedang galau sekarang. Aku hanya mau membantunya, itu saja "

"Baiklah, baiklah, aku minta maaf, soojung. Aku tidak bermaksud seperti itu, aku hanya tidak mau  kehilanganmu, itu saja "

"Aku juga minta maaf, aku paham kau cemburu, namun hubunganku dengan Luhan hanya sebatas sahabat, aku harap kau bisa mengerti, oppa " Soojung meraih wajah Myungsoo dan membelai pelan wajah sempurna itu.

 

“Kalau begitu…” Myungsoo meraih dagu Soojung, tanpa meminta izin myungsoo sudah menempelkan bibirnya dengan bibir mungil  soojung.

Soojung yang mendapat perlakuan itu belum sempat menutup matanya, ia terlalu shock dengan apa yang dilakukan Myungsoo. Soojung mencoba mendorong tubuh myungsoo, namun myungsoo dengan sigap menaruh tangan kanannya pada tengkuk Soojung.

Ia menarik tengkuk soojung untuk memperdalam ciumannya.

 

Myungsoo melumat bibir mungil Soojung. Gadis itu dapat merasakan kesan lembut dan tidak menuntut dari ciuman itu. Entah keberanian darimana, Soojung membuka mulutnya dan membalas ciuman itu. Merasa menang, myungsoo semakin memperdalam ciumannya. Melumatnya dan menghisap bibir atas dan bawah gadisnya itu secara bergantian. Soojung juga melakukan hal yang sama. Namun tidak ada kesan ‘terpaksa’ yang dirasakan keduanya.

 

“Saranghae…” ujar myungsoo sangat pelan namun masih bisa ditangkap oleh pendengaran soojung.

 

myungsoo kembali menempelkan bibirnya ke bibir  soojung. Melumatnya sedikit lebih kasar dan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Alexkimde #1
Not fare I want to read as well...plz someone rewrite In English plz
tyfan9490 #2
Chapter 23: Ya ampun daebak ceritanya autornim.. Likethis hhoo,, yg ada dlm pikiran ku saat membaca ff ini adalah... Kenapa autornim punya pemikiran #luludeer jd bisual ?? Ya ampun.... Aku baca pas luhan mengetahui bahwa dia itu bi (tertawa terbahak-bahak) :D:D:D


salam kenal autor :)
hazlanR #3
Chapter 11: hahaha!!!! so funny…
hai,, im new reader here
actually im from malaysia,
nice to meet you guys^_^
chisss #4
Chapter 22: akhirnya mereka smua menikah, penutupan yg keren
chisss #5
Chapter 21: ah sempet2 si kris menyebut pernikahan, luhan ah pcarmu bkin gemes
chisss #6
Chapter 20: smoga kris dkk bisa menyelamatkan myungsoo, chap berikutnya seru nih kyknya
chisss #7
Chapter 19: gokil bgt pas si kris ngajak luhan nikah, ada sja caranya lucu bgt interaksi mereka berdua
chisss #8
Chapter 18: sdahlah lu pilih kris sja, gk ada ruginya deh, pnasaran dgn chap selanjutnya
chisss #9
Chapter 17: hahahaha....luhan panik, mkin asik sja nih, pnasaran dgn reaksi kris sih
chisss #10
Chapter 16: akhirnya dilanjut juga bacanya, nah luhan siapa yg bkal kau pilih kris atau jieun, mnarik