Karyawan di Heaven's coffee shop ada sebelas orang semuanya, semuanaya cantik dan menarik, termasuk Luhan tentunya.

Luhan melihat penampilannya di cermin dalam balutan seragam cafenya.

Sedikit membetulkan penympal dadanya di dalam bra hitam yang dipakainya.

Ia menyisir wig coklatnya perlahan.

"Aku masih tidak bisa mempercayai aku sedang melakukan ini sekarang " gerutunya pelan.

Membubuhkan lipgloss pink di bibir mungilnya, ia mulai bisa menerima penampilan barunya sebagai gadis cantik bernama Lulu.

Ia tersenyum puas dan berbisik pada dirinya sendiri, "Kau pasti bisa melakukan ini, ehmmmm....Lulu "

Soojung tersenyum seraya menggandeng tangannya, "Kau siap, Lulu ? " tanyanya.

Luhan mengangguk dan menghela nafas panjang guna meredakan kegugupan yang dirasakannya.

Ia amat gugup sekarang, mengenakan sepatunya, dan membenarkan roknya sekali lagi.

"Jangan begitu gugup, santai saja, namun jangan memberik kesan buruk di hari pertama kerjamu " bisik soojung.

"Kenapa kau, kau gugup ya ? hey, jangan memasang wajah seperti itu, Lulu " kata suzy diiringi senyum manisnya kemudian menarik kedua ujung bibir LUhan dengan jarinya.

"Tersenyum, Lulu. Pelanggan menyukai senyummu "

Luhan memaksakan sebuah senyuman tapi ia masih saja gugup.

"Jangan sampai jatuh, akan memalukan " soojung mengamati sepatu yang dipakai Luhan.

Luhan hanya mengangguk, agak tenang sekarang.

Tamu-tamu sudah berdatangan dan para pelayan segera berpencar, hanya Luhan yang masih diam ditempatnya.

"Lulu, ayo !" seru Sooyoung.

Luhan melangkah dengan cukup berhati-hati, ia tidak ingin terjatuh dengan sepatu hak tingginya.

Ia melihat Soojung sedang berjalan cepat ke arah seorang pemuda tampan.

"Oppa !!