PEKERJAAN (DAN PENAMPILAN BARU )
COFFEE SHOPSoojung memilihkan cardigan biru, atasan putih dan rok panjang bermotifnya untuk Luhan, merias wajahnya dengan make-up tipis. Plus wig rambut panjang bergelombang berwarna coklat yang cantik. Luhan tampil sebagai Lulu yanag sungguh-sungguh cantik.
"Apakah kau yakin dengan ini, Jungie ?" Luhan nampak tidak nyaman dalam balutan pakaian wanita itu.
"Sshhh diamlah dan lihatlah dirimu di cermin !"
Luhan menuruti kata soojung dan mematutu dirinya di cermin, dan ia hampir tidak mengenali diirinya sendiri.
"Voila !!! Kau cantik sekali nona Lu " goda soojung dengn senyumnya.
"Kau pasti diterima " kata soojung lagi.
Luhan hanya sibuk membenahi bajunya.
"Apa kau memiliki pacar, Luhan ?' tanya soojung.
Luhan menggeleng, heran dengan pertanyaan Soojung itu.
"Baguslah ! karena kau mungkin akan menemukan pangeranmu disana !"
"Huh ?"
"Luhan, aku bertemu dengan pria taksiranku, Myungsoo di cafe itu " soojung terkekeh.
"Dan sampai sekarang dia datang setiap hari. Kau.... kau...mungkin saja akan bertemu dengan jodohmu disana !"
"Apa maksudmu ? hey..aku ini normal, bukan penyuka sesama pria !!"
"Jangan terlalu yakin, Lulu " bisik soojung seraya terbahak.
Luhan hanya menggelengkan kepalanya, seraya menyisir wig yang melekat dikepalanya.
"Bersikaplah lembut sedikit, mengerti ?"
Luhan hanya mengangguk pelan, mematut sosok cantiknya di cermin.
Luhan melihat bangunan cafe yang cukup megah itu. Cafe itu memang belum dibuka karena baru mulai beroperasi mulai pukul lima sore.
"Jagalah sikapmu, Lulu " bisik soojung begitu Luhan akan memasuki ruangan bos Vic, begitu soojung biasa menyebutnya.
Vic melihat penampilan Luhan dari ujung kepala hingga ujung kakinya, wanita cantik berambut coklat itu tersenyum melihat 'wanita' di depannya.
"Jadi, namamu Lulu ?" tanyanya.
"Iya, nama saya Lulu "
"Berapa tinggimu ? kau nampak cukup tinggi untuk ukuran wanita "
"175 cm "
"Hmm, badanmu bagus, langsing, tinggi, kau juga cantik. Baiklah, kau diterima, kau bisa bekerja mulai sore ini, jam kerja disini jam lima sore hingga dua belas malam, oke ?"
"Terima kasih, bos "
"Panggil saja aku bos Vic, oh ya kudengar kau ini teman Soojung ya ?"
"Iya, soojung teman saya sejak kecil "
Vic tersenyum dan menja
Comments