Bonds of Love

Love Light Blossom
Please Subscribe to read the full chapter

Aku hanya bisa terdiam membeku di bawah guyuran hujan ketika melihat sehun berlalu dan pergi begitu saja. Bahkan tanganku terasa begitu lemah, hingga aku tanpa sadar menjatuhkan payung yang tengah ku pegang. 

“sakit… kenapa dadaku tiba-tiba terasa begitu sakit?. Rasanya sangat menyesakkan.” Pikirku dalam hati sembari menahan sakit yang kurasa.

Aku menahan dadaku dan berusaha bernafas dengan benar. Namun, rasa sakit dan sesak yang kurasakan tak dapat hilang. Tapi justru semakin membuatku menderita. Dan satu hal yang terpikirkan oleh ku hanyalah sehun. Karena itu tanpa ku sadari, tubuhku telah berlari dengan sendirinya untuk mengejar sehun. Namun, aku tak dapat menemukannya.

Ia seakan menghilang bersama angin dingin yang berhembus. Dan lenyap seketika seperti udara yang dingin.

Saat itu, aku benar-benar bingung harus mencarinya kemana lagi. Dan disaat bersamaan, handphone milikku berdering. Sebuah panggilan masuk dari baekhyun.

“bora apa kau menemukan sehun?.” Ucap baekhyun dengan nada cemas.

“miane..aku belum menemukannya dimanapun.” Jawabku lemah.

“sebaiknya sekarang kau pergi kerumahnya. Kurasa dia pasti ada disana dan melakukan tindakan bodoh lagi.”ucap baekhyun cemas.

“aku akan mengirimkan alamat rumahnya padamu. Kau bisa pergi ke sana dan mencegahnya melakukan hal-hal bodoh.” Ucap baekhyun kembali.

“bagaimana denganmu? Apa kau tidak ikut.” Tanyaku.

“ach.. miane. Saat ini aku masih ada urusan penting. Bora.. aku mengandalkanmu.”ucap baekhyun sembari menutup telfonnya.

Tidak lama setelah itu, aku menerima pesan singkat dari baekhyun yang berisi alamat rumah sehun, yang ternyata berada tidak jauh dari tempatku berada saat ini.

Dengan cepat aku berlari menuju alamat itu, ditengah guyuran hujan. Dan tidak lama setelah itu, akhirnya aku tiba di sebuah rumah atau mungkin lebih tepatnya sebuah rumah yang terlihat seperti istana. Begitu luas dan besar dengan pagar tinggi yang mengelilingi rumah megah itu.

Tapi, meskipun rumah itu begitu besar dan megah. Namun, rumah itu tidak memiliki penjaga. Bahkan tidak satupun. Karena itu, aku semakin khawatir dengan keadaan sehun yang kemungkinan besar berada di rumah sendirian saat ini.

“drr…drr..”suara handphone milikku yang bergetar. Sebuah pesan singkat dari baekhyun baru saja masuk.

“kamar sehun ada di lantai 2 paling pojok. Jika kamar itu terkunci dan tidak ada satupun pembantu atau penjaga di rumah itu, maka kau harus mendobrak pintu kamar itu. Karena, kemungkinan kejadian 4 tahun yang lalu akan terulang lagi. kau harus cepat bora, sebelum semuanya terlambat.”

Sesaat setelah membaca pesan itu, seketika aku berlari dengan cepat untuk membuka pintu rumah itu. Dan seperti yang dikatakan oleh baekhyun, rumah itu benar-benar sepi. Tidak satupun pembantu atau penjaga yang terlihat di dalam rumah.

Saat itu, dengan cepat aku menaiki tangga menuju lantai 2 dan berusaha untuk membuka p

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
novisusanti #1
Chapter 2: wogh... nemu ff ini.... cast beda.... sip ijin baca author~!!!
Dirakeyla
#2
stephani_bap ~ gomawo uda baca ff Love Light Blossom sampai end ^_^
stephani_bap #3
Chapter 15: bagus endingnya!
Dirakeyla
#4
Chapter 15: kekeke.. gomawo azzahrayoona~ uda baca ff Love Light Blossom.. ^_^
azzahrayoona
#5
Chapter 14: Keren... gak nyesel deh baca Fanfict ini. Manis nya ada, sedihnya ada, lucunya juga ada haha..
ditunggu kelanjutannya chingu :)
DalHeera
#6
Can you translate this to English pretty pleaseu~? ;; I really want to read it!>< It looks interesting!!
Dirakeyla
#7
princess666 : kekeke.. kalo nggak nyangkal nanti nggak bakalan jadi asyik ceritanya.. :P
Dirakeyla
#8
natalidya : kekeke.. nanti bakalan ada koq di kasih tau mereka sekelas apa enggak di chapter berikutnyA.. ^_^
princess666
#9
Chapter 6: mulai sedih nih uuuuhh eonni kenapa masih nyangkal sy.....
princess666
#10
Chapter 5: ok aku penasaran kira2 bora bakalan ngasih coklat g y heheheheh