Confession?? OR …

Love Light Blossom
Please Subscribe to read the full chapter

Perlahan aku membuka mataku. Dan seakan.. aku masih dalam keadaan setengah sadar dari tidurku. Hingga perlahan kesadaranku akhirnya mulai kembali.

“ach.. benar. Sepertinya, aku tertidur di kamar sehun. Rasanya kepalaku masih terasa sedikit pusing karena kemarin kehujanan. Dan badanku rasanya juga pegel-pegel karena tidur dalam keadaan duduk seperti ini.” Pikirku dalam hati.

Saat itu, perlahan aku mendongakkan kepalaku. Dan kulihat cahaya menyilaukan yang berasal dari balkon yang berada di kamar sehun. Seketika, kulihat sehun ternyata telah berdiri dan melihat pemandangan dari balkon kamarnya itu.  

“syukurlah.. akhirnya dia sudah sehat kembali. Sekarang sepertinya tugasku sudah selesai.” Pikirku dalam hati sembari berdiri dari tempat dudukku.

Disaat yang bersamaan, seketika kulihat perlahan sehun berjalan mendekati pagar pembatas pada balkonnya. Dan kemudian ia memegang pagar pembatas itu.

“apa yang dilakukannya? Kenapa ia memegang pagar pembatas itu?. Apa mungkin…” pikir ku kacau dalam hati.

Saat itu, seketika badanku seakan bergerak dengan sendirinya. Berlari menuju balkon dan memeluk sehun dari belakang dengan sangat erat. Disaat yang bersamaan tanpa kusadari, Perlahan badanku mulai gemetar, saat membayangkan hal-hal aneh yang mungkin akan dilakukan kembali oleh sehun.

Aku takut, ia akan melompat dari balkon ini hanya untuk mengakhiri hidupnya. Dan aku tidak dapat membayangkan jika hal itu benar-benar terjadi. Aku sangat takut dan benar-benar takut jika harus kehilangan dia tepat di depan mataku.

“bora.. ada apa?” Tanya sehun ketika aku memeluknya dengan sangat erat.

Mendengar hal itu, aku hanya terdiam seribu bahasa.

“kau gemetar? Apa telah terjadi sesuatu? Apa tadi kau bermimpi buruk?.” Tanya sehun kembali sembari berniat untuk membalikkan badannya dan melihatku.

“jangan berbalik. Biarkan… tetap seperti ini.” Pekikku sembari tetap memeluk sehun dengan erat.

“baiklah… aku mengerti.” ucapnya sembari memegang erat tanganku yang tengah memeluknya.

Saat itu, untuk sesaat kami hanya saling terdiam dikala senja mulai menyingsing. Suara desiran angin bahkan dapat terdengar begitu jelas.

“bora..” sehun memanggil namaku pelan dan memecahkan keheningan saat itu.

“jangan pergi… jangan bertindak bodoh lagi. Aku… tidak bisa jika harus kehilangan kau.”

Mendengar hal itu, untuk sesaat sehun hanya terdi

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
novisusanti #1
Chapter 2: wogh... nemu ff ini.... cast beda.... sip ijin baca author~!!!
Dirakeyla
#2
stephani_bap ~ gomawo uda baca ff Love Light Blossom sampai end ^_^
stephani_bap #3
Chapter 15: bagus endingnya!
Dirakeyla
#4
Chapter 15: kekeke.. gomawo azzahrayoona~ uda baca ff Love Light Blossom.. ^_^
azzahrayoona
#5
Chapter 14: Keren... gak nyesel deh baca Fanfict ini. Manis nya ada, sedihnya ada, lucunya juga ada haha..
ditunggu kelanjutannya chingu :)
DalHeera
#6
Can you translate this to English pretty pleaseu~? ;; I really want to read it!>< It looks interesting!!
Dirakeyla
#7
princess666 : kekeke.. kalo nggak nyangkal nanti nggak bakalan jadi asyik ceritanya.. :P
Dirakeyla
#8
natalidya : kekeke.. nanti bakalan ada koq di kasih tau mereka sekelas apa enggak di chapter berikutnyA.. ^_^
princess666
#9
Chapter 6: mulai sedih nih uuuuhh eonni kenapa masih nyangkal sy.....
princess666
#10
Chapter 5: ok aku penasaran kira2 bora bakalan ngasih coklat g y heheheheh