Give Me Love Chocolate
Love Light BlossomSamar-samar terlihat fajar yang mulai menyingsing tinggi di bagian timur. Angin dingin di musim salju masih terasa menggigit di seluruh permukaan kulit hingga merasuk ke dalam tulang dan persendian.
Namun, hal ini justru membuat 14 februari semakin special dengan butiran salju yang tiba-tiba saja turun di pagi hari ini.
“Bruk.. bruk…bruk..!!!” bunyi rentetan suara benda terjatuh yang terdengar dari arah loker milik sehun.
Puluhan surat cinta plus coklat valentine berhamburan keluar dari dalam loker milik sehun ketika sehun baru saja membuka loker miliknya.
“hmmm…” dengan mata yang sedikit melotot keheranan, sehun menghela nafas panjang saat melihat tumpukan surat cinta dan coklat valentine yang keluar dari dalam lokernya.
Saat itu, orang-orang disekeliling sehun juga hanya memandangi hal itu dengan penuh keheranan. Karena hal seperti itu memang baru pertama kali terjadi. Ditambah lagi, saat ini belum genap 3 minggu sehun pindah. Tapi, dia justru telah menjadi namja terpopuler di sekolah.
“wah.. daebak! Apa ini semua untukmu sehun?” Tanya Baekhyun.
“yah.. kurang lebih seperti itu.” Jawab sehun sembari berkacak pinggang.
“nih… aku kasih. Kebetulan tadi aku bawa 2.” Ucap baekhyun sembari memberikan sebuah tas karton besar.
“gomawo… tapi ngomong-ngomong, ngapain kau bawain yang beginian ke sekolah?.” Tanya sehun heran.
“buat jaga-jaga. Liat sendirikan, aku juga dapat banyak coklat tapi sayangnya gak sebanyak punyamu. kekeke….” Ucap baekhyun sembari tertawa kecil.
“hmm…” tanggap sehun sembari memasukkan tumpukan surat cinta dan coklat valentine yang berserakkan di lantai dan loker ke dalam kantong. Dan kemudian beranjak pergi menuju ruang kelasnya bersama baekhyun.
Di perjalanannya menuju ruang kelas, sehun dan baekhyun tanpa sengaja berpapasan dengan bora yang saat itu bersama dasom. Mereka seakan tak saling mengenal satu sama lainnya. Namun, tiba-tiba sehun berkata,
“jangan lupa dengan janji kita.” Ucapnya dengan suara lantang, tanpa melihat kearah bora.
“hmm… apa maksudnya? Emang kita ada janji apa?. Tanya baekhyun dengan wajah keheranan.
“bukan kau.” Jawab sehun sembari tersenyum.
“ech…? Apa maksudnya dengan senyuman itu? Kau ini, benar-benar aneh.” Ucap baekhyun kembali.
BORA POV
Dari kejauhan kulihat sehun sedang berjalan menuju kearahku. Sejujurnya saat ini, aku masih belum bisa melupakan kejadian kemarin saat dia menciumku. Rasanya aku sangat ingin
Comments