11. gara-gara film horor

i love you, om
Please Subscribe to read the full chapter

a/n: untuk merayakan event penting (I PROUDLY ANNOUNCE THAT THIS FIC HAS REACHED 100 SUBSCRIBERS WOHOOOOO!) jadi aku update secepatnya sebagai bentuk terima kasihku kepada kalian para subscriber <3 untuk para subscriber baru, welcome to my fail crack fic! semoga kalian terhibur. dan maafin aku nggak bisa balesin komen satu-satu soalnya aku bingung mau bales apa hehe pokoknya makasih, makasih banyak karena kalian sudah mendukungku sampai sejauh ini, ngirimin prompt, or just simply reading it, even to upvote this story... i appreciate those all a lot. thank you, terima kasih, matur suwun, hatur nuhun, xiexie, gomawo, arigatou, danke, gracias, spasibo bahasa apalagi deh pokoknya makasih banyak!

daaaaaan orang yang ngirim prompt ini nggak dari PM. dia langsung sms aku hahahahaha sebenernya mau update kemaren kan ngepas ulang taun mama mertuaku tuh (AAMIIN), tapi apa daya mood nulisnya pas maghrib. oya btw prompt ini dari mbak coco_pinky~ prompter pertama yang ngasih prompt lewat sms. mbaaaaakkkk kalo nggak sesuai kriteriamu aku minta maaf yaaaa TTATT dan buat para reader, chapter ini samasekali nggak lucu. ngga usah pada ketawa. ini chapter horor bangets. you've been warned.

 

 

yixing melangkah menuju apartemen pacarnya dengan cepat. bukan, bukan karena dia bersemangat. justru karena dia lagi sebel sama yifan makanya dia jalan begitu. ia ingin segera bertemu dengan yifan dan menampolnya pake bibir.

lho. nggak gitu. ya pokoknya nampol deh.

kemarin yifan mengajaknya menonton film. yixing jelas mau, karena dia memang suka menonton film. yang membuatnya senang adalah bahwa mereka akan menonton di bioskop, bukan lagi di ruang tengah apartemen yifan. tumben modal, begitu komentar yixing ketika yifan mengajaknya. yifan cuma manyun memamerkan bibir memble eh seksi (menurut dia, bukan menurut yixing) itu.

tapi, yifan lagi-lagi menjadi orang yang merusak kebahagiaan yixing. udah ditungguin dari satu jam yang lalu, batang gigi yifan nggak kunjung muncul di depan kosnya. ketika yixing menelepon yifan, laki-laki setinggi sutet itu tidak mengangkatnya. yixing sempat cemas, jangan-jangan yifan mati? terus dia menjanda kembang—eh maksudnya menduda kumbang? (ya ampun istilah apa pula sih ini) tapi kemudian ia ingat kebiasaan tidur kebablasannya yifan.

nggak salah lagi. pasti yifan masih tidur.

dan benar adanya. ketika ia mendobrak pintu apartemen yifan, ia sedang terlelap di depan tivi, di atas sofa. dan mendengkur. dan mukanya masih—eww—berminyak banget. ini pasti yifan habis nonton pertandingan jerman vs brazil dan ketiduran jadi lupa bersihin muka.

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!”

yixing berteriak, dan puji syukur yifan akhirnya bangun—dengan dramatis, pake jatuh dulu ke lantai dan segera ia melompat untuk berdiri, remote tivi masih dalam genggamannya.

“apa?! apa?! ada kebakaran?! eh lho yixing kok di sini?” tuh, yifan masih rada ngigau kan.

yixing hanya tersenyum manis yang dibuat-buat.

“iya om, ada kebakaran… di hati adek.”

yifan pun segera mengkoneksikan syaraf syaraf di otaknya dan mencari apa yang seharusnya ia lakukan. ketika sepertinya ia mengingat sesuatu, ia melirik ke arah jam dinding sebelum nyengir kuda ke arah yixing yang masih tersenyum ala pemanis buatan itu, yang melipat tangannya di depan dada montoknya, yang mengetukkan ujung sepatunya ke lantai berulang kali dengan tidak sabar.

“eh lupa… nonton di bioskop ya…” cengirnya.

“iya, sekarang jam berapa?” tanya yixing.

“jam… dua belas kurang satu menit… hehehe…” (a/n: apaaahh dua belas kurang satu??? #ea #ngingetinaja)

“kira-kira antrian transformer 4 di bioskop sekarang penuh nggak?” tanya yixing lagi.

“p-pe-penuh…” yifan cuma bisa menunduk.

“sebaiknya saya ngasih hukuman apa ya ke om………” tanya yixing, kali ini melangkah mendekati yifan dan ketika ia sudah tepat berdiri di hadapan yifan, ia berjinjit untuk menyamai level yifan. tanpa yixing ketahui yifan menundukkan badannya sedikit biar yixing sampai.

“cium aja,” kata yifan ngasal.

tapi tentu saja yixing tidakmengabulkannya. dengan kekuatan bulan, yixing menjewer telinga yifan.

“ADEDEDEDEDEH~!”

 

-

 

karena yixing tetap ingin menonton film di bioskop, mereka akhirnya tetap pergi. perginya jam dua siang karena yifan malah sibuk ngacaaaaa terus sebelum mandi. pake gaya-gaya ala james bond segala. itu kalau bukan yixing yang ngetokin pintu kamar mandi, mungkin dia tetap bakalan ngaca sampai malem. heran deh sama ini laki, bisa ya nempel terus sama cermin. cermin aja eneg sama dia.

oke lupakan hobi ngaca-nya si yifan. so, bioskop ini letaknya dekat dengan kampus yixing. sekedar info nggak penting sih. oke, jadi di bioskop ini antriannya penuh banget di tiap teaternya. film yang lagi ngehitz bangetz adalah transformer 4, yang dibintangi oleh aktor favorit yifan dan yixing, yaitu hangeng. mereka hanya ingin menonton hangeng-nya, tapi mungkin karena itulah mereka tidak diridhai.

dari lima teater yang ada, hanya satu teater yang menayangkan film berbeda. film ini film lokal dan temanya horor. para pemainnya masih tergolong pendatang baru. kasian ya, baru jadi artis udah main film horor aja. judul film itu adalah “buruk rupa cermin dibelah”. karena mereka juga (sok) penasaran dengan film itu (pengalihan galau karena nggak dapet tiket nonton transformer 4), akhirnya mereka mengantri di sana. yang super sepi.

“silakan, untuk berapa orang?” tanya mbaknya.

“dua,” jawab yifan cepat, heran kenapa mbaknya harus nanya ketika udah jelas-jelas dia dan yixing berdiri di depannya. “seat G 11 dan 12 ya.” (a/n: #ea #sebelasduabelas #ngingetinlagiaja)

“baiklah, totalnya seratus ribu.”

yifan terbatuk-batuk, keselek ludahnya sendiri. “berapa? seratus ribu?!”

wajah mbaknya yang jaga kasir berubah masam. ia takut dengan (hidung kembang-kempis) yifan.

“film kayak gini satu tiketnya lima puluh ribu??? nggak masuk akal! emang sebagus apa sih filmnya, sengeri apa sih setannya?”

“om—”

“maaf pak, ini weekend—”

“pak pek pak pek, kapan saya nikah sama ibu situ? saya belum setua itu! saya masih om-om! ya sudah, nih uangnya!” ujarnya sambil menyodorkan lembaran seratus ribu kepada mbaknya yang mengernyit keras, sebelum menggeret pergelangan tangan yixing yang nggak kalah keras mengernyitnya.

“pak, tiketnya ketinggalan—”

“jangan panggil saya pak—” yifan terhenti ketika ia melihat dua tiket di tangan mbaknya. ia berdehem sebelum mengambilnya kembali. “em. makasih mbak.”

dan sebelum mbaknya dapat berkomentar apa-apa, yifan kembali menarik yixing ke teater lima yang menayangkan film “buruk rupa cermin dibelah”, alih-alih untuk menyembunyikan rasa malunya.

 

-

 

“om sehat?” tanya yixing setelah mereka duduk di seat masing-masing.

“belum makan,” jawab yifan sekenanya.

“nah kan, ditanyain apa dijawab apa. itu tadi apaan ngomel-ngomel ke mbaknya? kasian tauk om, mbaknya tadi serem liat muka om. mungkin dia inget kalo wajah setan di film ini mirip om.”

yifan nabokin bahu yixing penuh cinta. “hush! ngawur kamu! orang seganteng om itu nggak level jadi setan! levelnya jadi malaikat!”

“malaikat kematian? Iya bisa jadi bisa jadi~”

yixing pun kembali mendapat tabokan cinta dari yifan.

tak lama kemudian, film horor itu pun dimulai. jadi, ceritanya itu adalah seorang pria eksekutif muda yang baru pindah ke apartemen baru… wait, apartemennya sendiri sebenarnya nggak baru, tapi ia baru pindah ke situ. apartemen tua dan harganya murah, makanya ia tidak ragu ketika memilih tempat itu sebagai kediaman barunya. anehnya, di suatu sudut kamarnya, ada cermin yang sudah pecah namun dibiarkan tetap berada di situ. ia mencoba berbicara kepada pemilik apartemennya untuk memindahkan cermin tersebut, namun pemilik apartemen memohon kepada pria esmud itu untuk tetap membiarkannya. sayangnya, pria esmud itu bukan pendengar yang baik. tanpa sepengetahuan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
miss_amma
horeee periode pengiriman pertanyaan resmi ditutup! bagi yang sudah mengirimkan pertanyaan, terima kasih banyak dan tunggu update-an selanjutnya yaaa~ ^^

Comments

You must be logged in to comment
kaizenkatsumoto #1
Chapter 17: huwe... tau2 nemu ini kemaren dan udah habis..
saya orang baru di gethek pancing ini, baru lahir desember tahun 2016 kemaren...
kenapa saya suka sama gethek yang udah mau tenggelem atau malah udah tenggelem ini?
alasannya karena engga perlu alasan buat menyukai sesuatu #pret
engga tau aja, setelah liat mereka rasanya udah langsung kecantol gitu aja, kayak magic #elah
makasih asupannya, dinantikan rebornnya(?)
makkurokuro93
#2
Chapter 17: Aku vakun dr sini balik2 kangen ffmu twin, eh skrg udah abis. Sedihnya :(
Tp i know what you feel sih twin
Thanks udah sharing ff banyol paling kece sejagad raya ini twin! Muah, love ya!
chamii704 #3
Chapter 17: Kl bkn ff ..ff GS bisa??? Ehehe..
Makasih atas ff yg sangat ngocol ini..ud mnghibur saya tiap baca.. ^^
LunaXing
#4
Chapter 17: TT.TT
TT.TT
TT.TT
TT.TT
TT.TT
AtRawamangun #5
Chapter 13: anjeeer... kok ya masih bikin ngakak stelah skian juta tahun cahaya baru baca lanjutannya
MaiXingYeol1027 #6
Chapter 2: Yixiinggggg nya ucul
MaiXingYeol1027 #7
Chapter 1: Anjirr kimcil :vv
xingiefan #8
Chapter 16: Daebak thor ff nya
ikabaek12 #9
Chapter 16: Gethek Pancingan :"v letmengakakgelundungandilantaikoproljumpalitanbersamaomyipandanmasyicing :"v :"v

Oke ini unyuk bin lawak :v pengen deh punya yipan ma icing /kedip2/
ikabaek12 #10
Chapter 2: :v yifan telat :v