ACTION!

Dong Bang Boarding High School: Dorm number 13

Jaejoong, Yunho, Daesung, dan cast pentas Cinderella lain memandang Hangeng yang membawa kostum-kostum mereka dengan lesu.

“Sekarang kalian coba pakai kostum kalian dulu!”

Beberapa cast langsung bangkit untuk mencoba kostum mereka, tapi lebih banyak yang tetap duduk sambil memandangi kostum-kostum itu.

“Sonsaengnim. Yakin nih aku harus pake baju itu?” tanya Daesung sambil menunjuk sebuah mantel penuh bulu. Hangeng mengangguk.

“Iya! Ini mantel bulu sapi asli dari Wonogiri! Susah tau dapetnya!”

“...” Seingatku mantel bulu sapi emang jarang karena gak ada yang minat...

Mata Jaejoong tak lepas dari kostumnya. Blazer lengan panjang dengan bulu di bagian bahu kanannya dan potongan V yang agak (terlalu) rendah. Warnanya putih bersih, bahkan sepatunya juga putih. Di sebelah kostumnya ada kostumnya Yunho yang benar-benar persis pakaian pangeran. Warnanya hitam dengan selempang merah dan ada banyak aksesori di ditu, termasuk emblem dan rantai emas yang entah apa gunanya.

Kostumnya Eunhyuk adalah baju tradisional Cina warna biru plus sepatu putih, payung kertas, dan selendang tipis berwarna coklat. Sekilas bajunya mirip baju seorang renternir.

Jiyong yang dapat peran figuran memandang kostumnya yang berupa gaun emas yang agak kurang bahan, sarung tangan kulit, stoking jaring, dan stiletto motif kulit macan. Dia melirik ke arah Seunghyun. Ternyata muka si Seunghyun memerah waktu memandang kostum itu.

“Rencananya berubah! Kita gak akan pentas di panggung, tapi pentas kalian akan direkam sekarang dan akan ditayangkan minggu depan di depan para tamu undangan, keluarga kalian.”

“MWOOOO???”

“Jaejoong, kostum ini kamu pakai waktu adegan pesta dansa. Kostum yang satunya itu ini.” Hangeng mengambil sebuah hanger yang di situ digantung kostum serupa baju pelayan resto, cuma agak lebih dekil, kusam, dan dilengkapi aksen robek sana sini.

Jaejoong memandang kostum itu dengan tidak percaya.

~~~

Take 1

“ACTION!”

Jaejoong: *ngepel lantai sambil nyanyi-nyanyi.

Eunhyuk: “Jaejoong! Mana bokserku yang kamu cuci kemaren? Kamu jual ke mpok Wardinah ya?”

Jaejoong: “Enggak kok. Udah aku taruh di lemarimu. Liat dulu deh.”

Donghae: “Jaejoong, kamu belum masak buat makan siang! Cepetan masak semur jengkol sana!”

Jaejoong: *memandang kedua saudara tirinya pergi, nyanyi-nyanyi lagi. “Mengapa~ mengapa~ mengapa~”

~~~

Take 2

“ACTION!”

Jaejoong: *Memandang lemari bajunya dengan sedih. “Kenapa sih ibu enggak mengijinkan aku ikut ke pesta dansa itu? Kenapa dia ambil semua bajuku?”

Junsu: *dikerek dari atas sambil nyengir-nyengir. “Jaejoong, kamu kan anak yang baik. Aku ini peri yang bisa membuat kamu bisa pergi ke pesta itu.”

Jaejoong: “Oh, peri! Ya, tolonglah aku supaya aku bisa ke pesta dansa itu!”

Junsu: “Tenang, aku ini peri yang profesional. Kalo gak percaya, nih aku bawa sertifikatnya.”

Jaejoong: “...”

Junsu: “Bilang bling bling! Cling!”

*tirai ditutup

Jaejoong: “Peri, aku ingin pergi ke pesta dansa, bukan pemakaman! Kenapa bajunya hitam-hitam begini?”

Cling! Cling!

Jaejoong: “Huaaa!!! Aku ini kan jadi Cinderella, bukan Chickenrella!”

Cling! Cling! Cling!

~~~

Take 3

“ACTION!”

Yoochun: “Pangeran, sudahkah menemukan calon istri yang tepat? Semua undangan telah hadir.”

Yunho: *manggut-manggut “Hmm hmm hmm...” *mata melebar melihat Jae. “Yoochun, dia... begitu menawan...”

~~~

Take 4

“ACTION!”

Yunho: *menghampiri Jae. “Dance?”

Jaejoong: “Oh, pangeran Jung.”

Yunho: *mengangguk.

*musik ganti jadi A-Cha. Ruang dansa berubah jadi diskotik

~~~

Take 5

“ACTION!”

Jaejoong: “Oh, tengah malam! Aku harus pergi!”

Yunho: “Oh, kau begitu indah... kenapa harus pergi begitu cepat?”

Jaejoong: “Maafkan aku pangeran, tapi aku harus...”

Jaejoong berhenti bicara begitu ingat isi naskahnya. Hangeng menggeram dan berseru, “Cut! Cut! Jae, itu tadi udah bagus, kenapa macet kamu???”

“Hangeng hyung, kayaknya naskahku ketuker deh.”

“Heh?”

“Di naskahku ditulis, ‘Maafkan aku pangeran, tapi aku harus tau apa kamu mau sambel kacang ato kecap di sate pesenanmu. Juga bagian kambing mana yang mau kamu sate. Jangan bagian babat, banyak kolesterol’.”

“...”

“Hyung?”

“Ambil naskah baru sana.”

~~~

Take 6

“ACTION!”

Jaejoong: “Oh, tengah malam! Aku harus pergi!”

Yunho: “Oh, kau begitu indah... kenapa harus pergi begitu cepat?”

Jaejoong: “Maaf, tapi ini sudah tengah malam. Aku harus pergi...”

Yunho: “Jangan! Tetaplah di sini!”

*Jaejoong ngacir

*Musik lagu Jibe Gajima. Ruang dansa seketika berubah jadi diskotik gaya retro.

Yunho: *ngedance ala Elvis Presley. “Jibe gajima, baby. Noege jul sonmuri yogi itneunde. Onereun, jibe gajima, baby, yeah. Nado sireun iksukhaji anhayo sweet heart.”

Yoochun: “Erm... pangeran Yunho.”

Yunho: “Jibe gajima—apa?”

Yoochun: *berbisik “Menurut naskah, harusnya kamu ninggalin ruang dansa dan ngejar Jae, bukannya ikutan ajojing.”

Yunho: “Oh, iya juga ya.”

~~~

Take 7

“ACTION!”

Jaejoong: *sembunyi di semak-semak. “Aissh! Sepatuku!” *memandang sepatunya yang sengaja ditinggalkan jatuh. “Ah, dia mau ke sini!” *balik ke semak-semak.

Yunho: “Yah! Gajima! Kamu gak sejelek itu kok! Gaji—oh!”

Yoochun: “Pangeran, kenapa berhenti?”

Yunho: “Sepatu...”

Yoochun: “Kenapa?”

Yunho: “Sepatuku belum kuikat talinya.” *mengikat tali sepatu

Yoochun: “Sudah? Ayo kita cari dia!”

Yunho: “Chun, sepatu...”

Yoochun: “Kenapa lagi!?”

Yunho: “Sepatunya Chun. Itu sepatunya...” *mengambil sepatunya Jaejoong. “Oh, bahannya kulit. Biasanya di cerita-cerita Cinderella bahannya kaca kan? Kenapa bahannya gak kayu aja?”

Yoochun: “...”

~~~

Take 8

“ACTION!”

Daesung: “Beraninya kamu melawan perintahku! Anak macam apa kamu ini? Pergi sana! Kamar mandi sama toiletnya belum disikat!”

Jaejoong: “Tapi ibu... aku hanya ingin pergi ke pesta itu. Maafkan aku lah bu...”

Daesung: *tampang drama queen. “Hah! Aku kan sudah bilang kamu enggak boleh ke sana! Kamu kuhukum! Sikat kamar mandi sana, sampai bersiiiihh!!! Juga guntingi rumput kebunnyaaaa!!!” *suara naik tiga oktaf

~~~

Take 9

“ACTION!”

Jaejoong: “Pangeran Yunho... maaf ya aku harus pergi begitu cepat...” *menggunting rumput plastik (salah satu properti klub drama/teater) “Soalnya si peri Junsu nih... seandainya sihirnya bisa tahan lebih lama sedikit...”

*cling!

Junsu: *dikerek dari atas panggung “Aiiihhh... kenapa kamu merengut Jaejae ku sayang?”

Jaejoong: “Aku kangen pangeran Yunho...”

Junsu: “Oh. Maaf ya sihirku cuma bisa tahan sebentar. Masih mending daripada sihirku ke Pinokio. Dia bosen sama hidung mancung, tapi...”

Jaejoong: “... Gak usah diteruskan.” *lanjut guntingin rumput.

~~~

Take 10

“ACTION!”

Yoochun: “Daesung sshi, apa kamu cuma punya dua orang anak ini?”

Daesung: “Iya. Saya yakin sepatunya cocok dengan salah satu dari mereka.” *nyengir-nyengir

Yoochun: “Enggak juga.”

Daesung: “...”

Eunhyuk: “Ah! ukuran sepatuku gak jauh beda kok sama yang ini! Ini ukurannya 35, ukuranku cuma beda sedikit, 39!”

Donghae: “Aish, lebih dekat ukuranku, 41!”

Yoochun: “...” *menggerutu “Ternyata masih ada yang lebih parah daripada pangeran...”

Jaejoong: “Ibu, aku sudah selesai guntingin rumputnya…”

Daesung: *kaget “Jaejoong! Ngapain kamu ke sini? Pergi sana!”

Yoochun: “Loh, dia belum mencoba sepatunya. Biarkan dia mencoba dulu.”

Daesung: “Dia bukan anakku!” *tampang drama queen lagi.

Yoochun: “Ya deh, terserah. Kamu, Jaejoong ya namanya? Ke sini deh, coba pakai sepatu ini.”

Jaejoong: *menghampiri Yoochun dan mengambil sepatunya.

Yoochun: “Wuiihh! Pas banget!”

Jaejoong: “Eh, belum aku pakai, tau!”

Yoochun: “Oh iya. Hehe.”

Jaejoong: “Wuih! Pas banget!”

Yoochun: “Aku bilang juga apa!” *menoleh ke peri Junsu di belakangnya. “Cepet telpon Changmin!”

Junsu: “Kok Changmin? Kan Pangerannya Yunho.”

Yoochun: “Udahlah, ikut aja.”

Jaejoong: “Lho, kok—”

Yoochun: “Ini lagi, udahlah, ikut apa kataku aja. Su, telpon Changmin sana!”

Jaejoong: “Junsu tuh peri profesional kan? Kok dia...”

~~~

Take 11

“ACTION!”

Yunho: “Changmin ah, ngapain kamu nutupin mataku. Jangan-jangan kamu udah bosan jadi penasihatku dan mau ganti pekerjaan ya? Nutupin mataku pakai sapu tanganmu lagi! Pernah kamu cuci gak?”

Changmin: “Cerewet amat! Udah, jalan aja hyung!”

Yunho: *menggerutu dan terus berjalan.

Changmin: “Ini kejutan dari aku sama Yoochun hyung. Kalo kamu gak suka, aku bakal beliin kamu boneka Bambi yang ada di toko kerajaan sebelah, tapi kalo kamu suka relakan kue Dobosmu buat aku selama sebulan, oke?”

Yunho: “Tadi kamu bilang aku yang cerewet...”

Changmin: “Nah, udah sampai. Lepasin sapu tangannya hyung.”

Yunho: *melepas penutup mata. “Eh? Kamu...”

Yoochun: “Yup. Ini dia yang punya sepatu itu hyung.”

Yunho: “Kamu... nama kamu siapa?”

Jaejoong: “Jae. Jaejoong.”

Changmin: “Oke hyung, kamu simpen kue Dobos yang dibikinin sama noonamu dimana?”

Junsu: “Eh, habis gini kalian NC an ya! Aku pasangin CCTV di titik titik titik kalian nanti. Plisss... setidaknya bales kebaikannya kita dong...”

...

Jiyong: *jalan ke tengah panggung sambil mengangkat papan bertuliskan ‘The End.’

~~~

 

A/N: Gaje polllll. Ini mah lebih pantes disebut parodinya Cinderella O_o Kok jadi gini ya chappie ini... gapapa lah...

Dan setelah ini aku bakal jarang update karena 3 bulan lagi UNAS dan... tahu kan mekanisme seorang pelajar dalam menjalani pendidikan?

Mianhaeyo...

Sekedar info, kostum Jae di sini tuh kostumnya wakty MKMF 2008. Kostumnya Yunho waktu dia main di pentas musikalnya Goong. Daesung sama G Dragon waktu mereka main Secret Bigbang. Eunhyuk waktu dia di acara Intimate Note.

Comment please?

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
keyhobbs
#1
Chapter 26: Hahaha...bener deh ini, tapi dari semua aku paling suka pas junsu sma yoochun akting jadi mayat lumba-lumba pake saos:D
kjjjyh #2
Chapter 2: Sejak kapan muka kyu uda bapa-bapa mukannya aja masih unyu" wkwk
kjjjyh #3
Chapter 1: Yang jae paling jleb wkwk. Masa rank saty dari bawah jadi bisa masuk 10 besar dari berapa murid?? 15? Wkwkw
kjjjyh #4
Suara junsu ga baik untuk kesehatan???! Wkwkw
carissawhite #5
Chapter 26: huaaaa, changmin ngegombal. ugh, I feel like vomit but want to laugh out loud.
carissawhite #6
Chapter 25: eyyy, gak bs bayangin tingkah ny yunjae yg dh jadian,. haha, gaje tp lucu. keep up the gaje work :D
carissawhite #7
Chapter 22: sian chunie, agk serem bayangin apa yg dilakukan voldemin pada ny.
tp yunjae emg kelewat lemot y.
carissawhite #8
Chapter 21: si jae psti mw blg yeobo, tp dasar yoochun dtg d saat yg salah, *geleng2*
carissawhite #9
Chapter 17: heechul ama noona ny jae klop amat y nyuruh yunjae bwt anak, wkwkwkwk
carissawhite #10
Chapter 18: banget gaje ny, tp suka.humor ny, hehehe.