Halo, Namaku Park Yoochun

Dong Bang Boarding High School: Dorm number 13

Yoochun menarik nafas panjang.

“Hai Su!”

Junsu yang tadinya merengut ditinggal dua chingunya kali ini tersenyum lebar. “Hai Chunnie! Lagi ngapain di sini?”

Aduh, gimana nih? Aku suka kamu Su, aku cinta kamu Su, aieru, j’taime, saranghaeyo... arrgh! Ngomong apa nih?

“Chunnie, kamu ikut klub drama ya? Kok ngomong-ngomong sendiri? Kamu lagi ngapalin bagianmu kan?”

“Heh?” Yoochun langsung terbelalak pas sadar dia ngomong-ngomong sendiri. “Eh, enggak... aku... aku...”

“Kamu mau naengmyeon gak Chun? Aku pesenin deh!”

“Enggak, aku—” Tiba-tiba Yoochun dapat ide. Dari tadi Junsu tanya dia terus, dan pertanyaan-pertanyaan si dolphin tadi langsung mengingatkannya ke senjata andalannya.

 “Eh Su,” Yoochun duduk di depannya Junsu, tersenyum miring. “Bisa minta tolong gak?”

“Mhm.” Junsu menaruh sumpitnya di mangkok. “Apa?”

Yoochun menghadapkan telapak tangannya ke atas. “Boleh liat tanganmu?”

“Heh? Eh, boleh kok.” Junsu mengulurkan tangannya. Tiba-tiba Yoochun menggenggamnya dan menyeringai. “Omona...”

“Kenapa Chun?”

“Aku baru menyentuh tangan seorang malaikat...”

~~~

“Nah hyung, sekarang dengerin aku.” Changmin menggigit roti isi jeli yang baru dibelinya. Eunhae yang jalan di sebelahnya dan berbagi satu roti coklat mengangguk.

“Aku udah capek ngeliatin empat hyungku yang mungkin IQ-nya tinggi tapi terlalu bego buat tau kalo cowok yang mereka suka juga suka mereka.”

“Eh, bentar deh.” Eunhyuk menyela. “Berarti si Yoochun itu juga suka sama Junsu?”

“Iya lah. Juga Yunho dan Jaejoong hyung. Aku capek ngeliatin mereka. Lagian kasian mereka hyung. Mereka gak berani. Jadi aku aja yang maju.”

“Oh...” Donghae manggut-manggut. “Terus apa hubungannya sama kita?”

Seketika itu juga Donghae dipelototi sama Changmin dan Eunhyuk.

“Bantu aku hyung. Aku butuh tenaga pendukung.”

“Oke deh. Gimana?” tanya Eunhyuk.

“Kalian juga diikutin drama sama Hangeng sonsaengnim.”

“MWO!?”

“Kalian jadi saudara tirinya Jae hyung.”

“...”

“Kalian akting sesadis mungkin sama Jae hyung dan bikin Yunho hyung menghibur dia, arasso?”

“...”

“Kenapa?”

“Kenapa aku sama Dongie harus jadi saudara tirinya?”

“Karena Daesung yang jadi ibu tirinya.”

“Gak ada hubungannya Min,” kata Donghae.

“Gak peduli. Mending daripada Jiyong yang jadi ibu tirinya.”

Eunhyuk merengut. Sejak dia SD dia selalu dapat peran antagonis. Paling sering dia dapat peran jadi nenek sihir. Pernah dia dapat peran pangeran, pangeran jahat yang ceritanya bermusuhan sama pangeran kodok.

“Eh Hyukkie, mending kita gak balik ke restoran dulu deh.” Donghae menarik tangan Eunhyuk.

“Kenapa? Udah deket kok.”

“Liatin deh hyung,” kata Changmin menunjuk Junsu dan Yoochun.

~~~

“Oh iya Su, kamu berasal dari mana?”

“Hmm... Gyeonggido. Kenapa?” Junsu menahan senyum.

“Hmm... Gyeonggido? Itu namanya surga ya?”

“Chunnie ah!!!” datanglah lengkingan dolphin Junsu yang tingginya 7 oktaf. Yoochun senyum-senyum ngeliatin dia.

“Oh iya Su, ini kan masih siang. Tapi aku masih tetep bisa melihat bintang di matamu...”

Junsu senyum-senyum lagi.

“Ah, nanti aku mau ke toko alat tulis Su. Penghapusku habis karena aku pakai buat menghapus kamu dari pikiranku. Ternyata gak bisa. Kamu susah ya dihapus dari pikiranku.”

Kali ini Yoochun yang senyum-senyum karena melihat pipinya Junsu yang putih jadi merah.

“Terus... kamu cakep banget deh Su, aku jadi lupa sama apa yang mau aku bilang.”

Junsu menunduk malu, bikin Yoochun tersenyum semakin lebar.

 “Aku udah pernah jatuh Su, dan rasanya sakit banget. Tapi jatuh cinta sama kamu enggak sakit sama sekali. Bener loh.”

“Eh?” Junsu tercengang. “Kamu...”

“Iya Su,” Yoochun tersenyum manis. “Kamu mirip sama...” Yoochun pura-pura berpikir. “Orang yang akan jadi pacarku sebentar lagi. Iya gak?”

Pipinya Junsu semakin merah. Yoochun menggenggam tangan Junsu lagi dan tersenyum.

“Kenalkan, namaku Park Yoochun, dan mulai sekarang aku adalah pencuri yang akan mencoba untuk mencuri hatimu,” katanya. Junsu senyum-senyum lagi.

Tiba-tiba Yoochun mengambil HP yang ada di saku celananya. Dia keliatan panik.

“Kenapa Chunnie?”

“Ah, enggak. Ngecek aja apa nomormu udah ada di kontakku. Takutnya belum...”

~~~

Eunhae yang menonton acara gratis gombalan Yoochun itu tercengang. “Buset dah,” kata Eunhyuk.

“Yoochun hyung emang keren,” kata Changmin. “Oke, masalah Yoosu udah selesai.”

“Tinggal Yunjae,” sambung Donghae. Eunhyuk dan Changmin mengangguk.

~~~

Yunho, Jaejoong, sama Changmin memandang Yoosu yang lagi lovey dovey di meja makan. Juga mendengar gombalan Yoochun yang gak ada habisnya.

“Ah, ternyata ini tulang belikatmu. Terus sayapmu di mana?”

“Junsu ah, besok ikut aku ke dokter ya? Kayaknya ada yang salah sama leherku. Entah kenapa aku gak bisa berpaling darimu.”

“Entah mana yang lebih indah Su, pemandangan waktu matahari terbenam, langit yang bertaburan bintang, atau kamu...”

Dan lain-lain, dan sebagainya, dan seterusnya.

“Serius, mereka ini kenapa sih?” tanya Jaejoong.

“Dan Junsu ah, aku benar-benar berharap aku bisa menemukan kata yang pas di kamus untuk mengatakan kalau aku benar-benar cinta kamu.”

Hening. Junsu berusaha menahan senyum supaya enggak semakin lebar sementara Yunjae melongo.

“Loh, mereka—” kata-kata Yunho dipotong Changmin.

“Iya hyung.”

“Kapan?”

“Tadi siang.”

Hening lagi. Lalu Yoochun memecah keheningan dengan berkata, “Kalau kamu buka toko, maka pada waktu itulah kalimat cinta tidak bisa dibeli di toko manapun itu salah buatku.”

“Oh iya hyung,” Changmin menoleh ke arah Yunjae. “Kalian kapan?”

 

A/N: Noooo!!! Yoochun nggombal!!! Ahaha! Mungkin ada beberapa gombalannya yang udah usang, tapi... gak apa-apa kan?

Maaaaf banget ini pendek. Writer’s block nih -.-

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
keyhobbs
#1
Chapter 26: Hahaha...bener deh ini, tapi dari semua aku paling suka pas junsu sma yoochun akting jadi mayat lumba-lumba pake saos:D
kjjjyh #2
Chapter 2: Sejak kapan muka kyu uda bapa-bapa mukannya aja masih unyu" wkwk
kjjjyh #3
Chapter 1: Yang jae paling jleb wkwk. Masa rank saty dari bawah jadi bisa masuk 10 besar dari berapa murid?? 15? Wkwkw
kjjjyh #4
Suara junsu ga baik untuk kesehatan???! Wkwkw
carissawhite #5
Chapter 26: huaaaa, changmin ngegombal. ugh, I feel like vomit but want to laugh out loud.
carissawhite #6
Chapter 25: eyyy, gak bs bayangin tingkah ny yunjae yg dh jadian,. haha, gaje tp lucu. keep up the gaje work :D
carissawhite #7
Chapter 22: sian chunie, agk serem bayangin apa yg dilakukan voldemin pada ny.
tp yunjae emg kelewat lemot y.
carissawhite #8
Chapter 21: si jae psti mw blg yeobo, tp dasar yoochun dtg d saat yg salah, *geleng2*
carissawhite #9
Chapter 17: heechul ama noona ny jae klop amat y nyuruh yunjae bwt anak, wkwkwkwk
carissawhite #10
Chapter 18: banget gaje ny, tp suka.humor ny, hehehe.