Dangerous Twin
Description
Genre : Romance, Brothership, Mistery.
Lenght : Chapter
Discover : Semua cast adalah ciptaan Tuhan,, walau salah satu dari mereka _Kyuhyun_ adalah
suami masa depan Author.
Warning : boyXboy, OOC, typo(s), failed mistery, angst(maybe).
Summary :
Cho Kyuhyun memiliki hidup yang sempurna. Dia memiliki wajah manis dan imut yang bisa membuat yeoja dan namja bertekuk lutut di hadapannya. Dia memiliki suara indah yang membuat semua orang terpana. Dia memiliki otak cerdas yang membuat guru-guru kalah telak darinya. Dia memiliki kekayaan berlimpah dan orang tua yang perhatian dan memanjakannya. Dia memiliki sahabat-sahabat yang dengan tulus mendukung dan menyayaginya. Dan yang terpenting, dia memiliki Choi Siwon yang selalu ada di sampingnya.
Tapi dia harus rela memberikan hidupnya yang sempurna itu kepada Cho Kibum, kakak kembarnya.
Foreword
***
Di lorong Rumah Sakit besar Kota Seoul terdapat sepasang suami istri yangh menunggu dengan gelisah. Sang suami mondar-mandir sambil sesekali memandang pintu bertulisanm ‘ICU’ dengan wajah kawatir. Sang istri tak bisa berhenti mengeluarkan air mata sambil terus berdo’a untuk keselamatan orang yang begitu disayanginya.
Suara pintu yang terbuka membuat sepasang insan tersebut menghentikan aktivitas mereka. Tanpa dikomando yeoja muda itu bangun dari duduknya, sang namja berkemeja putih yang berstatus sebagai suaminya merangkul lembut pundak yeoja itu.
“Dokter, bagaimana keadaan mereka?” sang suamilah yang berhasil membuka suara lebih dulu.
Dokter yang baru keluar dengan wajah penuh keringat itu menatap sedih dua orang di depannya “Kami berhasil menyelamatkan yang bungsu, tapi kakaknya kekurangan banyak darah dan mengalami benturan yang sangat keras pada kepalanya lalu…”
“Maksud Anda apa?” sang istri sudah tak kuasa menahan jeritannya.
“Kami tak bisa menyelamatkan anak sulung Anda” ucap sang dokter dengan suara menyesal.
“Tidak mungkin… kumohon katakan itu semua tidak terjadi. Katakan anakku selamat” isakan sang istri terdengar sangat memilukan.
“Maafkan kami. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi keadaan anak Anda sejak awal sudah sangat parah” sungguh sang Dokter sangat membenci masa-masa seperti ini. Masa dimana dia harus memberikan kabar buruk pada keluarga pasien yang ditanganinya.
“Taka apa-apa yeobo. Semua akan baik-baik saja” kata sang suami mencoba menghibur pasangan sehidup sematinya walau dia merasakan nyeri di dadanya karena kehilangan seorang anak.
“Andwae... ini tidak adil. Umurnya baru 3 tahun. Ini sungguh tidak adil” sang istri terus saja menangis dalam pelukan suaminya.
***
Comments