Dangerous Twin

Dangerous Twin

Title : Dangerous Twin

Cast : Cho Kyuhyun, Cho Kibum, Choi Siwon, Tan Hangeng, etc.

Genre : Romance, Brothership, Family, Mistery(?).

Lenght : Chapter

Discover : Semua cast adalah ciptaan Tuhan,, walau salah satu dari mereka _Kyuhyun_ adalah

suami masa depan Author.

Warning : boyXboy, typo(s), OOC, failed mistery, angst(maybe).

Summary :

Cho Kyuhyun memiliki hidup yang sempurna. Dia memiliki wajah manis dan imut yang bisa membuat yeoja dan namja bertekuk lutut di hadapannya. Dia memiliki suara indah yang membuat semua orang terpana. Dia memiliki otak cerdas yang membuat guru-guru kalah telak darinya. Dia memiliki kekayaan berlimpah dan orang tua yang perhatian dan memanjakannya. Dia memiliki sahabat-sahabat yang dengan tulus mendukung dan menyayaginya. Dan yang terpenting, dia memiliki Choi Siwon yang selalu ada di sampingnya.

Tapi dia harus rela memberikan hidupnya yang sempurna itu kepada Cho Kibum, kakak kembarnya.

 

            Entah sudah berapa lama Siwon berlutut di lantai batu yang dingin itu sambil memeluk tubuh Kyuhyun. Entah sudah berapa banyak air mata yang ditumpahkannya dalam tangisan yang menyedihkan. Yang Siwon tahu hidupnya sudah berakhir. Tak ada lagi udara untuknya bernafas. Tak ada lagi cahaya untuknya hidup. Sampai sebuah lengkuhan kecil terdengar.

            Siwon sepertinya sudah gila. Bagaimana dia bisa mendengar ada suara yang berasal dari dadanya? Memangnya dada bidangnya yang seksi itu punya mulut? Memang ada mulut disana, tapi itu milik Kyuhyun. Kyuhyun yang sudah mati.

            Seolah ingin membuat Siwon lebih gila lagi, Siwon merasakan gerakan kecil dari tangan yang tadinya tergolek lemah di sisi tubuh Kyuhyun. Tidak hanya itu. Siwon menahan nafasnya saat dia merasakan hembusan nafas teratur dari hidung Kyuhyun yang menempel pada dadanya. Siwon melepaskan pelukannya pada tubuh Kyuhyun yang entah kenapa tidak terasa sedingin tadi. Matanya yang kini sudah tidak mengeluarkan air mata menatap penuh harap pada wajah Kyuhyun yang kini tidak terlihat pucat.

           

‘Apa kau percaya keajaiban?’

           

            Perlahan tapi pasti kelopak mata yang tadinya tertutup rapat itu bergerak terbuka. Menampilkan sepasang mata hitam yang lembut. Mata itu mengerjap-ngerjap mencoba menyesuaikan cahaya yang tiba-tiba menusuk retinanya. Ketika dia berhasil menyeimbangkan cahaya itu, sebuah senyum indah terukir di bibirnya melihat seseorang yang begitu dia cintai menatapnya.

            “Wonnie hyung…”

Suara itu memang pelan tapi itu cukup membuat hati Siwon yang tadinya mati kini terasa hangat. Udara yang tadi tidak bisa dirasakan Siwon kini kembali padanya. Cahaya yang tadinya menghilang kini berada di sampingnya. Cho Kyuhyun, Kyuhyun-nya, belahan jiwanya hidup kembali. Menyadari itu, Siwon kembali memeluk Kyuhyun. Sangat erat. Seolah takut sosok di depelukannya itu menghilang.

“Siwon hyung, ada apa? Kenapa hyung memelukku sangat erat? Aku jadi susah bernafas” Kyuhyun bertanya dalam dekapan hangat Siwon.

Siwon tidak menjawab. Dia malah memeluk Kyuhyun lebih erat lagi. Seakan hanya mereka berdua di tempat ini. Dua orang yang sedari tadi memerhatikan mereka masih belum pulih dari perasaan shock mereka.

Tan Hangeng yang memeliki indera keenam walau tidak sekuat kakeknya sangat kaget ketika tubuh Kyuhyun yang sudah mati harusnya tidak memiliki aura, tapi tiba-tiba auranya kembali lagi. Hangeng hampir pingsan saat melihat Kyuhyun membuka matanya. Yeah, sampai saat ini dia atheis, tapi entah kenapa dia sekarang mempercayai adanya Tuhan. Tuhan yang bisa menurunkan keajaiban pada hamba yang memperjuangkannya

Lee Taechul yang hampir seumur hidupnya sudah melihat banyak hal yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat tetap saja terkejut saat melihat tubuh yang harusnya sudah mati itu kembali hidup. Dia selalu berhasil menemukan alasan mengapa hal aneh di dunia ini bisa terjadi, tapi kali ini sekeras apa dia berusaha mencarinya, alasan kenapa Cho Kyuhyun bisa hidup lagi tidak juga dia temukan.  Yeah, sudah saatnya sang kakek mendapatkan sebuah pelajaran tentang takdir Tuhan yang tidak bisa dia tebak. Tentang keajaiban yang bisa terjadi jika kita berusaha mendapatkannya.

“Kita ada dimana hyung?” Tanya Kyuhyun saat Siwon melepaskan pelukannya.

“Kalian ada di rumahku” jawab Taechul ikut bergabung pada dua insan yang tengah duduk di lantai rumahnya “Kau tidak ingat jika sedang berkunjung ke rumahku bersama cucuku dan namjachingumu?”

Kyuhyun menggeleng. Matanya menangkap sosok Hangeng yang berjalan ke arahnya “Apa ada yang sakit Kyu?” Tanya namja China itu.

            Lagi-lagi Kyuhyun menggeleng. Dia masih belum mengumpulkan seluruh kesadarannya “Apa yang terjadi denganku?”

            Taechul memberi senyum bijaksananya “Tadi kau tiba-tiba pingsan, Siwon sangat cemas jadi dia berniat membawamu ke rumah sakit. Tapi syukurlah kau sudah sadar Kyu”

            Kyuhyun menatap Siwon yang matanya memerah karena terlalu lama menangis. Kyuhyun tahu seburuk apa penyakit panik Siwon saat melihatnya pingsan, tapi apa stadiumnya sudah naik? Kenapa mata Siwon hyung-nya bisa sebengkak itu?

            “Sudah siang. Tidakkah kalian mau makan disini? Kurasa aku punya beberapa makanan enak di dapurku” Taechul dan Hangeng membantu Siwon dan Kyuhyun berdiri.

            Siwon tak mau jauh dari Kyuhyun, tangannya menggenggam erat tangan Kyuhyun membuat namja yang lebih muda itu memandangnya bingung. Sedang Hangeng menatap sedih keduanya. Dia sangat bahagia melihat Kyuhyun bisa kembali ke tubuhnya. Bahkan dia ingin melompat-lompat ala Dora de explorer saking senangnya tapi dia bukan namja munafik. Jauh dalam relung hatinya, Hangeng sedih. Sangat sedih sampai rasanya matipun akan lebih baik dari rasa sedihnya ini. Cho Kibum, namja yang sangat dia cintai kini benar-benar telah pergi. Hangeng sadar. Dia harus iklas. Dia harus bisa melepskan Kibum agar Kibum bisa tenang, tapi tidak bisa dia pungkiri, perasaan rindu yang membucah di dadanya membuatnya terasa terhimpit dan sakit.

            Mereka sudah hampir mencapai dapur ketika tiba-tiba Kyuhyun berhenti berjalan. Tubuhnya berdiri kaku. Matanya terlihat kosong. Siwon yang langsung panik mengguncang-guncang bahu namjachingunya.

            “Babby, ada apa?” Tanya Siwon kawatir.

            Kyuhyun tidak menjawab. Matanya masih kosong. Tubuhnya terasa lemas tapi dia tidak bisa bergerak dari posisinya sekarang. Dadanya sesak seolah ada sesuatu yang menghantamnya. Kyuhyun tidak bisa melihat ketiga namja yang menatap cemas padanya. Dia tidak bisa merasakan tangan Siwon yang menggucangnya. Dia tidak bisa merasakan tangan Hangeng yang menggenggam tangannya. Semua perhatiannya tercurahkan pada sebuah memori yang berputar di otaknya. Sebuah jembatan berkabut dengan banyak namja berjubah mengelilinginya dan Kibum. Tunggu, Kibum? Mana Kibum hyung-nya? Sebuah suara membuatnya tersadar. Suara berwibawa dari seseorang yang ditemuinya di tempat berkabut itu.

 

            ‘Hukumanmu adalah kembali ke dunia tempat tubuhmu berada Cho Kyuhyun. Lalu aku akan membawa Cho Kibum ke tempat seharusnya dia berada’

 

            Air mata kali ini tumpah dengan deras dari mata Kyuhyun. Hal itu membuat ketiga namja yang sedari tadi mengeruminya makin kawatir.

            “Kyunnie, kumohon katakan padaku ada apa? Kenapa kau menangis babby? Jangan membuatku cemas” Siwon tak kuasa melihat namja yang begitu dicintainya menangis.

            Mata Kyuhyun yang tadinya kosong kini kembali seperti semula. Hanya saja perasaan sedih terpancar dengan sangat jelas dari bola mata hitam itu. Mata hitamnya menyapu seluruh tempat di sana mencari seseorang. Berharap orang yang dia cari balas menatapnya. Tapi sayang harapannya kali ini tidak terkabul. Orang yang dia cari tidak ada dimanapun.

            “Ada apa Kyu? Apa kau mengingat sesuatu?” Taechul menatap Kyuhyun lekat.

            Kyuhyun balas menatap kakek itu “Mana Bummie hyung?”

            Pertanyaan yang suatu saat pasti akan terucap dari bibir magnae Cho itu membuat Hangeng salah tingkah. Bagaimana caranya dia menjelaskan pada Kyuhyun bahwa kakak kembarnya sudah tidak ada di dunia ini? Bahwa kakak kembarnya sudah hidup di dunia lain dan tak akan bisa kembali lagi bersamanya.

            “Kau yang paling tahu dimana Kibum sekarang” jawab Taechul.

            “Aku.. dan Kibum hyung… kembali ke… masa lalu… kami men..cegah kematian Kibum hyung… tapi…” Kyuhyun tidak bisa melanjutkan perkataannya saking hebatnya dia menangis. Dia merasa sangat tidak adil karena hanya dia yang bsia kembali ke dunia ini. Dia merasa tidak berguna karena rencananya gagal menyelamatkan hyungnya.

            “Itu bukan salahmu Babby” Siwon mencoba menenangkan Kyuhyun dengan memelukya. Kyuhyun menangis semakin keras di dada Siwon membuat kemeja yang di pakai Siwon basah.

            “Kibum tidak akan senang melihatmu menangis Kyunnie” Hangeng dengan mata berkaca-kaca mengelus lembut rambut Kyuhyun “Dia akan marah jika kau terus saja tertahan pada masa lalu dan bersedih seperti ini”

            “Bummie hyung…. Aku mau Bummie hyung kembali…” Kyuhyun menumpahkan semua kesedihannya dalam isakannya. Tenaganya terkuras habis.  Tubuhnya terasa lemas. Siwon menyadari itu, dia mengeratkan pelukannya. Menahan Kyuhyun agar tidak merosot ke lantai.

            “Jangan egois Kyu. Kau tidak bisa memiliki semua yang kau inginkan. Sebuah keajaiban besar kau bisa hidup kembali walau tubuhmu harusnya otomatis sudah mati ketika rohmu tidak juga kembali lebih dari 30 menit” jelas Taechul.

            Kyuhyun tidak memperdulikan perkataan kakek itu. Dia hanya menangis dalam pelukan Siwon sambil memanggil nama kakaknya. Tak lama kemudian, Kyuhyun tertidur karena terlalu lelah menangis.

            “Sebaiknya kita membawa Kyuhyun kembali ke rumahnya” Hangeng berkata ketika Siwon dengan perlahan membaringkan tubuh Kyuhyun di kasur besar rumah Kakek Hangeng.

            “Keadaannya masih kacau seperti ini. Biarkan dia istirahat disini” saran Taechul “Kalian juga sebaiknya istirahat. Sekarang masih siang tapi kenapa rasanya hari ini sudah lama berlalu ya”

            Tak ada yang menyanggah perkataan sang tetua itu. Mereka memang merasa hari ini sangat panjang. Siwon memilih duduk di kursi kayu dekat kasur tempat Kyuhyun tertidur. Sedang Hangeng dan Taechul memilih keluar.

            “Aku masih bingung. Kenapa tubuh Kyuhyun bisa kembali hidup padahal sudah lewat 30 menit” Taechul duduk di sofa ruang tengahnya.

            Hangeng duduk di sampingnya sambil mengusap wajahnya yang berkeringat “Aku tak tahu. Tapi aku sangat bersyukur Kyuhyun bisa kembali”

            “Aku yakin kau bisa melihat aura anak itu. Auranya tidak secerah manusia biasa. Sepertinya Kyuhyun tidak akan bisa kembali seperti semula. Dia sangat terpukul karena kematian kakaknya” jelas Taehul sedih.

            Hangeng terdiam berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi. Rasanya sudah lama sekali ketika Kibum yang berada di tubuh Kyuhyun menangis karena Kyuhyun memberi tubuhnya pada Kibum padahal hal tersebut baru terjadi bebrapa jam yang lalu. Sekarang Kyuhyun sudah kembali, tapi entah kenapa Hangeng merasa ada yang aneh.

            “Apa kita memikirkan hal yang sama Hannie?” Tanya Taechul menatap cucu lelakinya “Aku masih kepikiran dengan perkataan Kyuhyun. Dia bilang dida dan Kibum kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan Kibum kecil dari kematian. Bagaimana mereka melakukannya?”

            Hangeng menghela nafas “Entahlah. Tapi aku merasa Kyuhyun sangat yakin dia juga bisa membawa Kibum ke dunia ini”

            “Apa kau mengharapkan Kibum ada disini?” Tanya Taechul.

            Hangeng tersenyum sedih “Aku berbohong besar jika mengatakan tidak. Tapi aku berusaha untuk tidak egois. Aku tak mau Kibum tertahan karena perasaanku”

            Belum bisa Taechul menjawab perkataan cucunya terdengar suara tangisan dalam kamar tempat Siwon dan Kyuhyun berada. Bisa ditebak, Kyuhyun telah bangun dan menangis lagi.

            Kakek dan cucu itu berjalan beriringan menuju kamar itu dan membuka pintu yang tadi mereka tutup. Terlihat Siwon yang tak henti-hentinya mengusap punggung Kyuhyun yang menangis. Berusaha menenangkan tangisan kesedihan namjachingunya.

            “Uljima Babby. Kumohon jangan menangis lagi.aku tak sanggup melihatmu seperti ini. Apa yang harus kulakukan agar kau tersenyum lagi babby?” hati Siwon rasanya tertusuk belati melihat kesedihan Kyuhyun.

            “Mian…hae hyung…a…aku hanya ingin… Bummie hyung… kembali…. Aku… sangat me….rindukannya hyung” suara Kyuhyun serak karena terlalu banyak menangis.

            Terlalu ralut dalam suasana muram membuat keempat namja itu tidak mendengar suara bel yang dipencet seseorang di luar sana. Mereka bahkan tidak menyadari orang yang memencet bel itu kini berdiri di depan pintu kamar itu.

            “Wah bagus sekali, kalian kumpul disini dan tidak menjemputku di bandara” suara seseorang yang terdengar menyindir membuat semua orang yang berada di kamar itu menoleh padanya.

            “Kibum?” Hangeng menatap namja di ambang pintu itu dengan pandangan shock. Begitu juga ketiga namja lainnya.

            Kibum tersenyum sekilas pada Hangeng kemudian menatap Kyuhyun berniat mengomeli kembarannya itu. Bagaimana dia tidak kesal. Dia sudah 2 bulan tinggal di Inggris mengikuti pertukaran pelajar disana dan ketika kembali adik tersayang yang sangat dia rindukan tidak menjemputnya di bandara dan malah kencan disini dengan namjachingu bodohnya. Tapi sepertinya Kibum harus menelan omelannya kembali ketika melihat wajah Kyuhyun bersimbah air mata dan mata hitam indah adiknya bengkak luar biasa.

            “Hey Kyu! Ada apa? Kenapa matamu bengkak begitu? Apa yang membuatmu menangis Kyunnie?” Kibum mendekati adiknya dan menghapus butir air mata yang membasahi pipi pucat adiknya.

            Bukannya menjawab Kyuhyun malah langsung memeluk kakaknya. Perasaan lega menghampirinya saat merasakan detak jantung kakaknya yang beradu dengan detak jantunya. Kibum tersenyum dan mengelus rambut dongsaennya dengan sayang.

            “Aishh kau cengeng sekali sih Kyu” kata Kibum.

            Kyuhyun melepas pelukannya dan menatap wajah kakaknya. Tak ada yang beda dari wajah itu. Matanya yang setajam elang itu memancarkan sinar lembut saat menatap wajah Kyuhyun. Bibir tipisnya yang pink mengunggingkan killer smile yang indah.

            Kibum lalu mengalihkan pandangannya ke Siwon “Yak! Choi Siwon apa yang kau lakukan pada adikku? Kenapa dia menangis? Kau jahat padanya ya? Dasar phabo! Aku menyuruhmu menjaga Kyuhyun selama aku pergi bukan maalah membuatnya menangis”

            Siwon hanya meringis mendengar omelan Kibum. Setelah memberi tatapan super tajam yang mengerikan pada Siwon, Kibum kembali menatap adiknya dengan pandangan berbeda. Lembut dan penuh kasih sayang “Kyunnie, kenapa kau menangis? Cerita pada hyung ne?”

            Kyuhyun terlihat berpikir. Ada yang aneh. Kenapa dia menangis? Kyuhyun sama sekali tidak ingat. Yang dia tahu beberapa saat yang lalu dia merasa begitu sedih karena kehilangan sesuatu yang berharga baginya tapi sekarang dia tidak merasakannya lagi.

            Kyuhyun menggeleng “Mungkin karena aku terlalu kangen padamu hyung. Kau jahat sekali pergi ke Inggris sampai 2 bulan dan meninggalkanku”

            “Tuh lihat. Enak saja menyalahkanku. Kyuhyunku nangis karena kau tau Cho Kibum” bela Siwon kesal karena tadi disalahkan Kibum.

            Kibum mentap galak Siwon “Enak saja Kyuhyunmu? Sejak kapan Kyuhyunku yang manis jadi milikmu! Dasar kuda bodoh’

            “Yak! Kau ini tidak sopan sekali. Aku lebih tua darimu. Panggil aku hyung! Dasar Manusia es!” balas Siwon.

            Kibum sudah membuka mulut untuk menjawab saat sebuah tangan menepuk bahunya lembut “Sudahlah Bummie, jangan bertengkar. Jangan meladeni Siwon, meski orang memanggilmu manusia es, aku tak keberatan membuat manusia es itu merasa lebih hangat”

            Wajah Kibum langsung memerah mendengar perkataan Hangeng. Apalagi Hangeng memeluknya dari belakang dan berbisik di telinganya “Jeongmal bogoshippo Snow White”

            Apa ada yang sadar bahwa ada seseorang yang sedari tadi tidak terdengar suaranya? Yup, Lee Taechul aka Kakek Hangeng. Jika tadi dia shock berat melihat Kyuhyun bisa hidup lagi, sekarang dia LUAR BIASA SHOCK melihat Kibum berdiri di dekatnya. Bernafas, hidup dan menggunakan tubuhnya sendiri. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Bukankah Cho Kibum harusnya sudah mati 14 tahun lalu karena kecelakaan mobil? Tapi jika iya, siapa yang saat ini berada di dekatnya? Dengan aura kehidupan yang memancar di setiap sisi tubuhnya. Taechul juga melihat aura Kyuhyun yang tadinya memudar kini sudah cerah kembali. Sungguh dia benar-benar dibuat jantungan oleh Kembar Cho itu.

            “Granpa, ada apa?” Tanya Hangeng saat melihat kakeknya sedari tadi menatap Kibum dan Kyuhyun bolak-balik dengan pandangan shock.

            “Kau tidak ingat sesuatu tentang roh dan tempat persimpangan Hangeng?” Taechul bertanya pada cucunya.

            Hangeng malah menatap bingung kakeknya “Aku memang memiliki indera keenam Granpa walau tidak sekuat milikmu dan aku juga bisa melihat makhluk halus, tapi memangnya ada apa dengan roh dan tempat persimpangan itu?”

            Taechul makin shock. Bahkan Hangeng tidak ingat apa yang pernah terjadi. Apa dia sebentar lagi akan lupa juga tentang Kyuhyun dan Kibum yang pernah menjadi roh itu? Apa dia akan lupa tentang keajaiban yang bisa membuat kedua anak bermarga Cho hidup lagi?

            “Ah! Aku sampai lupa. Appa dan Eomma menunggu di luar. Mereka mengadakan acara makan-makan menyambut kepulanganku. Karena itu aku menjemput kalian disini” Kibum menatap semua yang ada disana.

            “Oh bagus! Aku sudah lapar sekali” jawab Kyuhyun semangat.

            “Granpa Lee, jangan-jangan kau tidak memberi adikku makan ya sedari tadi? Astaga! Tega sekali!” Kibum menatap Taechul tidak percaya.

            Taehul yang sepertinya sudah mulai sadar dari shocknya membatin ‘Bagaimana aku bisa memberi adikmu makan jika beberapa saat yang lalu kau dan adikmu berkelana di tempat persimpangan roh’

            “Sudahlah hyung. Granpa Lee tidak salah kok” Kyuhyun berkata pada kembarannya.

            “Kalau begitu ayo kita pergi pesta!” Siwon tersenyum senang sambil memamerkan lesung pipi indahnya.

            Kelima namja itu ke luar kamar. Ketika sampai di depan pintu rumah, mereka melambai pada mobil sedan hitam yang terparkir di halaman rumah batu itu. Mr dan Mrs Cho balas melambai dari dalam mobil.

            “Baiklah anak-anak. Kalian hati-hatilah di jalan” Taechul memperingatkan keempat namja di depannya.

            “Eh? Granpa Lee tidak ikut?” Tanya Kyuhyun dan Kibum bersamaan.

            Kakek itu menggeleng “Aku harus istirahat. Aku merasa sangat tua saat ini” rupanya beberapa kali shock di hari ini membuatnya merasa tua.

            WonKyu dan HanBum tertawa mendengarnya.

            “Kurasa sudah saatnya Granpa sadar berapa umur granpa sebenarnya dan berhenti terlalu sering fitness. Aku heran granpa masih saja rajin fitness sambil baca novel mistery pula” kata Hangeng tak habis pikir.

            “Sudah sana kalian pergi. Ingatlah untuk selalu berdoa. Kita harus selalu bersyukur atas keajaiban yang diberikan Tuhan pada kita semua” jawab Taechul serius.

            Siwon berbisik di telinga Hangeng saat mereka sudah berjalan menjauh dari pintu utama rumah batu itu “Kurasa Kakekmu perlu reflesing deh hyung. Tidak biasanya dia menyuruh kita berdoa. Apa dia akan melamar menajdi pendeta?”

            Hangeng tertawa sambil menggandeng tangan Kibum yang sukses pipi membuat Pangeran es itu bersemu merah “Jika iya, aku ingin dia menjadi pendetaku saat menikah dengan Kibum nanti”

            “Eh Hangeng hyung? Kau sedang melamarku eoh?” Kibum menatap kaget Hangeng dan hanya dibalas dengan kedipan mata oleh Hangeng.

 

~.~

~.~

~.~

~.~

 

            “Welcome Back Kibummie!!!” suara sorakan terdengar membahana di taman belakang rumah besar kediaman Keluarga Cho.

            Saat itu tengah diadakan pesta penyambutan kembalinya Cho Kibum dari Inggris. Pesta itu cukup meriah karena mengundang couple paling berisik sejagat raya si EunHae. Tak lupa pula couple manis YeWook yang sedang memanggang daging barbeqiu.

            “Gomawo” Kibum membungkuk hormat pada para tamunya.

            “Aku senang akhirnya kau kembali juga Bummie. Aku sudah muak melihat WonKyu couple yang sibuk bermesraan tanpa melihat sikon” adu Eunhyuk pada Kibum yang memang akan selalu menjadi pengganggu jika Siwon datang ke kelas mereka dan mulai mengajak Kyuhyun berlovey-dopey.

            Kibum menatap sangar Siwon “Kau mesum sekali sih hyung! Dengar Kyunnie, jika Siwon berani menyentuhmu, tendang saja dia, ara?”

            Kyuhyun mengangguk sambil meninum lemonteanya. Dia sudah biasa dengan sikap overprotektif hyungnya. Meski Kibum terlihat tidak suka pada Siwon, sebenanrnya dia merestui hubungan adik kembarnya dengan namja pewaris Hyunadai itu. Hanya saja dia tidak terima jika Kyuhyun-nya yang manis dimonopoli oleh namja mesum model Siwon.

            “Hangeng hyung, sebaiknya kau cepat menikah deh dengan Kibum. Aku tak mau dia mengangguku dan Kyu lagi” saran Siwon.

            Hangeng tersenyum sambil membelai rambut Kibum yang ada di dekatnya “Aku sih tidak mau kecolongan lagi jadi aku sudah siap kapanpun Kibum siap menikah denganku”

            Ryewook bertepuk tangan mendengar perkataan Hangeng. Yesung yang melihatnya malah mencium namja mungil itu dan berbisik “Kau juga mau menikah dneganku kan chagi?”

            Sedangkan Couple terberisik dan terkompak di dunia itu malah sudah asik saling suap daging tanpa memperdulikan teman-temannya yang lain.

            Kedelapan namja tampan nan manis itu terlarut dalam obrolan santai sambil memakan daging hasil panggangan koki terbaik mereka, Kim Ryeowook. Kyuhyun sudah 5 tusuk besar daging saat matanya menangkap sosok namja tua berpakaian putih yang menatapnya intens. Perlahan Kyuhyun bangkit dari duduknya dan mendekati kakek itu.

            “Anda siapa?” Tanya Kyuhyun sopan. Dia sangat yakin tidak punya anggota keluarga atau pelayan yang mirip kakek itu.

            Sang kakek tersenyum menatap Kyuhyun “Aku turut bahagia melihatmu dan hyungmu bersama lagi. Setelah perjuangan yang tidak bisa dibilang gampang kalian berhasil mencapai keajaiban. Aku sempat merasa bersalah karena sedikit mengerjaimu di jembatan itu tadi. Tapi melihat akhir yang bahagia ini aku yakin kita semua puas”

            Kyuhyun menatap bingung namja di depannya. Perkataan namja itu sepatah katapun tidak dimengerti olehnya “Apa yang Anda bicarakan?”

            Lagi-lagi senyuman lebar terukir di wajah sang kakek itu. Kyuhyun  yakin namja di depannya ini bukan orang biasa. Dia memiliki sesuatu yang membuatnya terlihat seolah bersinar dan bukan berasal dari dunia ini. Eh tunggu dulu? Tidak berasal dari dunia ini? Apa kakek itu hantu?

            Sebelum bisa berpikir lebih jauh seseorang yang baru datang memeluk pinggang Kyuhyun dari belakang. Kyuhyun menoleh dan melihat Siwon menyandarkan kepalanya di bahu Kyuhyun “Kenapa kau disini sendirian babby?”

            Kyuhyun mengerutkan keningnya lalu melebarkan matanya kaget saat melihat di depannya sudah tidak ada siapa-siapa. Kemana perginya kakek itu dalam sekejap? Kyuhyun semakin yakin jika yang tadi ditemuinya bukan manusia.

            “Aniya. Aku hanya jalan-jalan sedikit saja” jawab Kyuhyun.

            Siwon memutar tubuh Kyuhyun agar berhadapan dengannya. Tangan kekarnya membelai wajah putih pucat Kyuhyun “Kau tahu babby, tadi pagi aku merasa sangat sedih. Seolah aku merasa kau akan pergi meinggalkanku. Tapi aku yakin itu hanya sebuah pikiran buruk yang harus dibuang jauh-jauh karena kau akan selalu di sampingku kan?”

            Kyuhyun mengangguk yakin “Tentu saja hyung. Memangnya aku mau kemana lagi? Tempatku disini. Di sekeliling orang-orang yang kusayangi dan menyayangiku”

            “Kalau begitu, setelah Kibum dan Hangeng menikah, maukah kau menikah denganku?” Siwon menatap lurus mata hitam Kyuhyun seolah meyakinkan namjachingunya bahwa dia serius.

            Kyuhyun heran kenapa hari ini dia merasa banyak sekali hal yang terjadi tapi tak ayal perkataan Siwon membuat hatinya melambung. Perasaannya hangat dan nyaman yang selalu ada saat dia bersama Siwon “Tentu saja hyung. Aku mau”

            Siwon tersenyum dan mencium bibir plum Kyuhyun. Menciumnya lembut tapi protektif. Kyuhyun memejamkan matanya menikmati sensasi manis dalam ciuman Siwon. Membiarkan namja kekar itu mendominasinya.

            Kyuhyun memang tidak ingat tentang apa yang terjadi pada hidupnya. Dan Kyuhyunpun yakin tidak ada yang sempurna di dunia ini. Tapi saat ini dia merasakan hidupnya begitu sempurna. Dia memiliki wajah manis dan imut yang bisa membuat yeoja dan namja bertekuk lutut di hadapannya. Dia memiliki suara indah yang membuat semua orang terpana. Dia memiliki otak cerdas yang membuat guru-guru kalah telak darinya. Dia memiliki kekayaan berlimpah dan orang tua yang perhatian dan memanjakannya. Dia memiliki sahabat-sahabat dan sepupu yang dengan tulus mendukung dan menyayaginya. Dia memiliki Choi Siwon yang selalu ada di sampingnya. Dan sekarang dia memiliki Cho Kibum, saudara kembar yang akan selalu menjaganya.

 

~THE END~

Realy END lho chingu~~

 

 

Ini sungguhan tamat lho chingudeul…

Gimana endingnya? Puas? Atau mau disequelin? Author sih harapnya kalian bisa menikmati FF ini sampai akhir. Karena bagaimanapun Author menulis FF ini untuk Chingudeul yang sudah mendukung Author sampai chapter terakhir ini. Tak ada yang lebih menyenangkan daripada cerita FF kita diterima dengan baik dan antusias oleh pembacanya.

Nah, sebagai penutupan di FF panjang nan lama ini, Author boleh kan minta Comentnya lagi? Itung-itung untuk perpisahan karena sebentar lagi masa bebas Author bakal berkurang oleh jadwal praktikum. Tapi tenang saja, Author sedang menyiapkan FF Fantasi dengan main Cast Suami Masa Depan Author dan FF roman WonKyu. Mudahan aja ada kesempatan untuk share.

Sekali lagi jeongmal gomawo buat chingudeul baik yang mau lelah-lelah login di AFF dan meninggalkan jejak bersejarah yang membuat Author senyum. Jangan lupa tinggalkan di chapter ini juga ya…

 

More Saranghae

Anin :3

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Rismaaa #1
Chapter 12: Di tahun 2017 baru baca?? Kemana aja kamu risma?? Hehehe
bagus bgt thor ff fantasy emang paling seru buat dibaca. Pengen ada ff wonkyu lagi bisa?
reynita88 #2
Chapter 3: seruuuu...
si kibum jadi rada jahat yak, gak kayak waktu kecil dulu.
mungkin efek dendam gak di inget kali yah ~>_<~
Kawaii22 #3
Chapter 12: Bagus banget ohmygoddd,, lanjut terus thor!
skmcom #4
Chapter 12: aku cuma bisa bilang WOW!! its amazing garls...
Wulwul0705
#5
Chapter 12: Kejutan....
Kayak mau ultah trus dapat kejutan manis,..
Oh... Tuhan manisnya cinta siwon sama kyu
Tapi ending bahagia... aku suka...
hyunnie88 #6
Chapter 2: ceritanya seru bngt dn gk bosen aku baca2 terus!^^b
KyuriKimELF #7
Chapter 12: Mian ya thor q c0ment.a di part akhir..
Q suka ff.a keren terlepas dari aku joyer and pegaxue but i enjoyed this ff..
mau joyer,pegaxue tw wonkyu skalipun qta tetap elf yg mencintai mreka smua kan. Toh ini cuman fanfic..
#haha ,q kebanyakan diplomasi..xD
over all nice ff sneng akh!r.a bhag!a semua.
SitiNurAzizah #8
Chapter 12: huhuyyyy.... senangnya~~~ mereka semua bahagia..

ceritanya keren. pertama kali baca ff dengan ide cerita kaya gini dan ini bagus banget. hihi. keren thor.
Darmin
#9
Chapter 12: Aaaa noona...

Eh situ lebih tua ga ya? Bodo ah,gua eternal maknae dimana aja dan kapan aja :v

Btw,akhirnya nemu cerita ini lagi,dulu nemu pas masi chap 9,abis itu lupa linknya T.T

Btw ceritanya baguuus,author noona kreatif dah :3 and I want a sequel yah :3

*memberbarusksd
hayarahma #10
Chapter 12: Omg gak pernah kepikiran bakal gini akhirnya. But overall, this story is absolutely daebak!!
Happy ending ternyata ahaha, good job eonni! xD