chapter 6

STRANGER
Please Subscribe to read the full chapter
part 6...
  Jennie dan Jisoo menoleh kearah ku, begitu juga Rose. Aku hanya fokus pada Jennie yang melirik Jisoo was-was. Ia pun berlari menuju mobil ku, Jisoo dan Rose masih diam memperhatikan Jennie. “hai,,” “k-kau ngapain di rumah Jisoo??” “loh kau mengenal Jisoo?? dia unnie ku..” “u-unnie???” “iya, kenapa??” Yah jadi aku tahu kenapa nama mereka begitu mirip. Aku harap Jennie tidak bercerita tentang ku dan dia dulu. Sepertinya mereka dekat, mati lah aku kalau sampai Jisoo mengetahui tantang reputasi dan hubungan percintaan ku dengan adik nya.
  “ya kalian saling kenal toh?? oh iya Jennie kan satu academy dengan mu.. benar kan??” Jisoo sudah berada disamping mobil ku, aku pun keluar dan berdiri di sebelah Jennie. Jennie tidak menceritakan apapun selain satu academy itu? Syukurlah. Aku melirik Jennie dan ia tersenyum sampai Rose ikut mendekat kearah kita.
  “wow, aku tidak tahu kau punya adik perempuan,” tanya nya ke Jisoo. Rose bahkan tidak tahu, apa Jennie sebegitu jarang menampakan diri di rumah nya? Sampai tetangganya sendiri tidak mengenal nya. “dia dulu sekolah di New zealand, baru usia 15 di kembali ke Korea, lalu masuk academy dance, dan menghilang entah kemana, ia tidak pulang dan tidak memberi kabar sampai kemarin aku menemukan nya di depan pintu rumah...” Jisoo mengomeli nya panjang lebar sambil melotot ke arah Jennie. Jennie seperti biasa nya, hanya menggaruk telinga nya dan tidak mendengarkan ocehan orang. “yaa sudah hentikan unnie, aku sudah cukup dimarahi oleh mu kemarin..” “ok ok, dan Rose?? kau pulang bersama Lisa??” Jisoo menatapku dan Rose bergantian, seolah mencari tahu kenapa bisa aku mengantar Rose pulang.
  “iya aku sudah mendaftar, kan kemarin aku sudah cerita pada mu, ternyata ia juga anggota team CL, jadi apakah aneh kalau aku pulang bersama nya??” jelas Rose, sementara aku mengangguk saja. “oke, jadi kau, Jennie dan Lisa adalah dancer?? yaa kenapa tidak membuat grup sendiri saja? dengan ku juga” Jisoo mulai bercanda dan Rose mentertawakan nya. “tidak Jisoo, kau tidak bisa dance, itu akan sangat buruk,,” Rose melempar ejekan nya, dengan masih tertawa. Aku tidak sadar sudah memandangi nya, melihat bibir manisnya yang sedang tertawa. Aku pun mengalihkan pandangan ke Jennie ketika Rose melihatku, dan Jennie sama sekali tidak tersenyum dengan candaan Jisoo dan Rose. Apa ia melihat ku yang sedari tadi tersenyum kearah Rose? Jennie terlihat tidak menyukai kedekatan ku dengan Rose. Ia melirik kejam ke arah Rose, dan aku sangat tidak menyukai ekspresi nya itu. Aku reflek menyenggol tangan Jennie agar ia mengalihkan tatapan kejam nya itu. Dan berhasil, ia melihat kearahku sekarang. Aku tidak berekspresi. Dia masih mencemburui ku
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
timcanpy1703 #1
thor, tlong deh buat story2 yg blm slese, cepet dislesaikan tlong .. jeebaaall
nctb0mb #2
Chapter 18: Lah gue mendadak sedih pdhl happy ending:v soalnya bukan jenlis ehe:v #amvun
Kim_jennie #3
Chapter 15: Kompor mata seribu panasss to..wkwk
Kim_jennie #4
Chapter 14: Cpt ya... Jng lama"... Wkwk
Kim_jennie #5
Chapter 11: Terus lanjut na kapan??? Jangan lama" ya..seru nih...haha
LisaXJennie #6
Chapter 10: Next chapter....plccccc lisa are you ok??? Haha