chapter 11

STRANGER
Please Subscribe to read the full chapter
part 11...
  Handphone ku terus berdering, entah sudah berapa kali. Aku mengacau lagi. Sudah 2 hari berlalu, tapi aku masih belum berani bertemu dengan nya. Aku tidak masuk kerja dan tidak menyelesaikan latihan. Pasti Charein akan mengusirku dari team nya besok. Dan aku juga akan dipecat dari cafe. Ditambah tidak mendapatkan Roseanne Park. Nasib ku sungguh jelek. Aku menyalakan rokok lagi sambil tiduran di kamar ku. Lalu bagaimana cara ku melupakan nya sekarang?? Bagaimana??
  - - -
  “Lisa...!!” “Lisa buka pintunya..!!” Aku tertidur dan samar-samar mendengar suara teriakan di depan pintu. Suara Jennie. Ayolah aku sedang tidak ingin bertemu siapapun hari ini. Tapi teriakan nya makin kencang. Aku pun membuka pintu dan menarik nya masuk. “kau mau membuat tetanggaku marah padaku huh??” “sorry, habis dari tadi tidak dibuka..” “mau apa??” Jennie langsung memelukku erat. “aku mengkhawatirkan mu, aku menelpon tidak diangkat-angkat dari kemarin...” “thanks Jen, tapi aku tidak apa-apa, hanya..” “apa?? Rose lagi??”
  Aku mengangguk, dan menyuruhnya duduk. Aku menceritakan semua nya pada Jennie dan dia bereaksi seperti seorang teman sekarang. Aku senang ia sudah tidak berharap padaku. Sehingga aku mempunyai tempat bercerita.
  “o iya kau kenal dengan Jaewon??” “dari mana kau kenal Jaewon??” “aku tanya duluan Lisa.” “tentu saja, dia kan teman kerja ku..” “aku kemarin berkenalan dengan nya dan aku terkejut karena ia tau banyak tentang ku..” Yah sudah jelas dari raut wajah nya, dan aku tahu kenapa dia sudah tidak menyukai ku sekarang. Aku harus sangat berterima kasih pada Jaewon besok. “kau menyukai nya kan??” “haha tidak, dia bilang dia menyukai ku, dan aku akan bertanya dulu pada mu sebelum menerimanya..” “memang nya aku ibu mu..” “ayolah kau lebih mengenalnya dari aku kan” “oke oke, dia sih baik pada ku,, tidak ada salahnya menerima nya.. tapi hati-hati, dulu ia suka menggoda Rose juga loh..” Rose lagi, kenapa aku menyebut namanya? Aku menjadi bad mood lagi mengingat kejadian tadi pagi. Jennie menyadari nya dan menepuk punggung ku.
  “hey bukan nya menjadi dancer pro adalah impian mu?
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
timcanpy1703 #1
thor, tlong deh buat story2 yg blm slese, cepet dislesaikan tlong .. jeebaaall
nctb0mb #2
Chapter 18: Lah gue mendadak sedih pdhl happy ending:v soalnya bukan jenlis ehe:v #amvun
Kim_jennie #3
Chapter 15: Kompor mata seribu panasss to..wkwk
Kim_jennie #4
Chapter 14: Cpt ya... Jng lama"... Wkwk
Kim_jennie #5
Chapter 11: Terus lanjut na kapan??? Jangan lama" ya..seru nih...haha
LisaXJennie #6
Chapter 10: Next chapter....plccccc lisa are you ok??? Haha