part 12
  -Rose pov- Flashback....
  Hari ini aku kembali ke Korea dan tinggal bersama ibuku, untuk melanjutkan study. Lalu menemukan teman baru yang tinggal di sebelah rumah ku. Dia Jisoo yang sangat cantik dan baik. Dan sangat mudah untuk mengakrabkan diri dengan nya. Seminggu berjalan, ia mengenalkan ku pada teman nya bernama Jinwoo dan aku lumayan menyukainya, bukan hanya karena dia tampan, haha, tapi dia juga sangat lembut dan perhatian. Mengajak ku ke tempat yang ingin aku kunjungi, berdua saja. Lalu ia menginginkan aku menjadi kekasih nya. Terlalu cepat sih, tapi aku tidak menolak nya. Kemudian Jisoo menunjukkan tempat makan ice cream terbaik di dekat rumah. Nama cafe nya Dark Cafe, serius disana memang sedikit gelap karena pengaruh cat tembok nya yang hitam, haha. Tentu saja aku mau dan mengunjungi nya. Sebelum nya aku kesana sendirian. Jisoo tidak ikut karena sibuk, aku disambut seorang waiters yang tampan. Ia manis dan memberiku tempat duduk terbaik di pojok. Meja nomor 12. Memesan es krim strawberry dan waflle. Dan aku tidak sengaja melihat seorang gadis dengan rambut blonde nya yang sangat menyita perhatian, ia tinggi seperti seorang model. Seperti nya seumuran dengan ku. Tapi ia mengalihkan pandangan nya ketika ia menyadari aku memperhatikan nya. Dingin sekali. Tidak ada senyuman di wajah nya. - - -
  Hari berikut nya aku ke cafe itu lagi. Entah kenapa aku menjadi sangat ingin kesana. Apa karena waiters disana tampan-tampan? Ahaha mungkin saja.. Tapi selain itu aku juga ingin melihat nya Apakah aku mengidolakan wajah dingin itu? Tapi entah kenapa hanya pria dengan tatoo di tangan nya saja yang menghampiri meja ku. Padahal aku ingin gadis blonde itu yang menawarkan ku menu nya.
  Dan begitu juga sampai satu minggu berikutnya, aku tidak pernah absen mengunjungi Dark cafe. Kadang-kadang bersama Jisoo. Entah hanya aku atau gadis itu sekarang sedang melihat kearah mejaku dari tempat nya berdiri. Ketika aku memastikan nya, ia sudah berbalik dan pergi ke dapur. Beberapa hari berikut juga seperti itu. Mungkin hanya perasaanku saja, karena aku nge fans pada nya?? haha konyol.
  Akhirnya hari itu tiba juga. Hari dimana si gadis berambut blonde yang tinggi dan manis itu menghampiri mejaku, dan mengantarkan pesanan ku. Aku mencium aroma parfum nya dan mulai sedikit gugup. Kenapa dengan ku.? Aku tersenyum kearah nya lalu kearah es krim ku. Dan dia dengan wajah dingin nya melihatku. “ahh gomawoo...” “yeah,, u're welc