chapter 14 -Rose-

STRANGER
Please Subscribe to read the full chapter
Long chapter... :D - - - part 14...
  Jatuh cinta?? Membuatku memikirkan Lisa semalaman. Dan melupakan Jinwoo oppa. Aku akan memutuskan hubungan ku dengan nya besok. Sebenarnya aku harus memastikan nya terlebih dahulu. Apakah benar Lisa menyukai ku? Aku tidak mungkin hanya mengira-ngira saja kan? Tapi aku bertanya pada siapa? Akan terasa bodoh jika aku bertanya pada salah satu teman dekat nya. 'hei apa Lisa menyukai ku??' Percaya diri sekali...
  Pagi ini ketika aku akan berangkat, tiba-tiba Jinwoo sudah ada di depan rumah ku dengan bunga mawar di tangan nya. Ohh goshh bagaimana aku akan memutuskan nya kalau begini?? “aku antar ya,, kau cantik sekali hari ini..” “ehmm terima kasih,,” Aku terpaksa menerima ajakan nya, dan di perjalanan aku tidak bisa berkata-kata. Jinwoo oppa menggenggam tangan ku sekarang. Aku tidak tega. Sesampai nya di sana, ia turun dan membukakan pintu untukku. Ya ampun dia baik sekali. Aku akan mengatakan nya nanti saja deh “ok oppa a-aku masuk dulu ya..” Jinwoo tiba-tiba meraih pinggang ku dan mencium pipi ku. Dan aku malu dengan itu karena banyak orang yang melihat. - - -
sekarang aku sudah berada di ruang latihan. Aku melihat Lisa, tapi ia tidak melihatku, apa mungkin ia masih marah padaku. Saat aku ingin mendekat kearah nya, tiba-tiba Chaerin unnie datang dan segera memulai latihan nya. Lisa terlihat aneh hari ini. Ia selalu salah dan diomeli Chaerin unnie. Aku sama sekali tidak bisa membela nya. Payah sekali. Lisa pergi meninggalkan ruangan dengan kesal. Mungkin dia capek dengan omelan Chaerin unnie. Aku mengejar nya dan meraih lengan nya ketika sampai di lorong ruangan loker.
  “Lisa,, kau sakit atau kenapa??” “aku,, aku hanya..hanya...” “kenapa?? jelaskan padaku??” “haruskah aku menjelaskan nya padamu?? harus nya kau sudah tahu sendiri Rose.. Kau bodoh atau bagaimana?? jangan dekati aku..!!” Aku syok dengan kata-katanya yang baru saja ia lontarkan kepadaku. Ia melepaskan tangan ku dengan kasar dan pergi meninggalkanku. Ini pertama kali nya Lisa semarah ini. Ia berkata dengan begitu keras. Sampai semua orang memandang ku sekarang. Sementara aku masih membeku dengan posisi ku. Aku masih tidak tahu dimana kesalahanku? Masalah kemarin? Apa dia benar-benar tidak suka aku mempunyai pacar? Tapi tidak seharusnya ia semarah itu kan?
Aku pun segera berlari kembali ke ruang dance practice. Chaerin unnie menatapku mencari kejelasan. Aku menggeleng dan hanya bilang dia pulang. Chaerin unnie merasa kesal dan tidak melanjutkan latihan nya. Lisa adalah bagian penting dari team. Dan ini semua adalah kesalahanku. - - -
  “iya unnie, Lisa unnie memang menyukai mu, dan tadi ia melihat mu dengan kekasih mu... ehmm” “achhhh pantas saja....” “Lisa unnie memang orang yang gampang sakit hati..” “benarkah??” “dulu juga begitu, dengan Jennie unnie,, opsss...” “Jennie?? pernah bersama Lisa?? ahh ceritakan pada ku cepat..” “i-iya, mereka berpacaran, tidak tahu kenapa tiba-tiba Jennie unnie keluar dari akademi dan Lisa unnie terlihat depresi, jarang masuk dan hampir saja di keluarkan juga..” Aku tidak percaya ini. Jennie dan Lisa?? Pantas saja Jennie terlihat tidak menyukai ku. Aku pikir dia masih menyukai Lisa. Apakah Jisoo tahu?? Sepertinya tidak. Dan aku tidak akan menceritakan ini padanya. Aku menginterogasi Sua dan sudah duduk dengan nya di depan academy. Andai saja aku tidak berkata aku punya pacar waktu itu. Ini semua karena aku. Tapi Lisa sepertinya tidak ingin aku mendekatinya sekarang. Mungkin ia butuh waktu. - - -
  Hari ini aku tidak melihat Lisa datang ke akademi. Degitu juga dengan hari berikutnya. Ia benar-benar sakit hati padaku. Dan kemarin aku sudah memutuskan hubungan ku dengan Jinwoo. Lalu apa? Haruskah aku menemui Lisa di apartemen nya?
  Aku pulang ke rumah dengan lesu, lalu aku melihat Jennie sudah berada di depan rumah ku. Ada apa dengan nya. Ia terlihat sangat marah pada ku. “aku ingin bicara dengan mu” “ok”
  Aku menyuruh nya duduk di teras. Dan dia tidak henti memandang ku dari atas sampai bawah. “ada apa??” “tidak, aku hanya heran.. kau ini bukan tipe nya...” “excuse me??” “anak rumahan yang manja dan manis seperti mu bukan tipe nya Lisa, tapi aku heran dia bisa jatuh cinta padamu..” Mata ku membulat mendengar nya bicara s
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
timcanpy1703 #1
thor, tlong deh buat story2 yg blm slese, cepet dislesaikan tlong .. jeebaaall
nctb0mb #2
Chapter 18: Lah gue mendadak sedih pdhl happy ending:v soalnya bukan jenlis ehe:v #amvun
Kim_jennie #3
Chapter 15: Kompor mata seribu panasss to..wkwk
Kim_jennie #4
Chapter 14: Cpt ya... Jng lama"... Wkwk
Kim_jennie #5
Chapter 11: Terus lanjut na kapan??? Jangan lama" ya..seru nih...haha
LisaXJennie #6
Chapter 10: Next chapter....plccccc lisa are you ok??? Haha