Part 17,,,
  Hari pertama babak penyisihan di mulai. Aku dan team sudah ada di tempat pertandingan. Ternyata lebih ramai dari tahun kemarin. Ketika turun dari mobil van kru, semua yang ada disana melihat kearah kami. Tentu saja mereka mengenal kami. Team pemenang tahun lalu. Rose masih belum bisa menghilangkan kegugupan nya, hingga aku harus memegang tangan nya erat. Kami memakai baju seragam bertema basket. Donny dan Deukie oppa memakai baju yang sama, secara mereka adalah twins yang tidak terpisahkan. Sementara Sua dan Chaerin se tema juga dengan jaket dan topi merah mereka. Sementara aku dan Rose memakai kaos tanpa lengan berwana merah, dan mengikatkan kemeja hitam di pinggang ku. Jeans panjang untuk ku dan hot pants untuk nya. Dia benar-benar menyita perhatian ku, dan orang-orang yang ada di sana. Dan satu lagi Minjung unnie yang adalah pacar dari Deukie oppa, memakai kaos lengan pendek dan hot pants.
  “just hold my hand, okay..” bisik ku. Ia tersenyum dan mulai menarik nafas. “unnie jangan bermesraan didepan umum loh..” Sua menggoda ku dan Rose, aku langsung memiting kepala nya. “kau jangan membuat moment romantis ku terganggu dong,,,” “aww Rose unnie tolong aku..” Rose mentertawakan nya dan melepas kan tanganku dari leher Sua. Lalu memeluk nya. “hentikan Lisa,,” omel Chaerin sambil mulai berjalan ke dalam gedung.
  Aku samar-samar mendengar beberapa orang membicarakan aku dan team ku.
  “lihat lah One dance kru memiliki sepasang barbie yg cantik” “goshh tidak cukupkah dengan si kembar tamvan itu??” “mereka keren” “Dia Lisa dan anggota baru itu cantik sekali” “mereka akan menang lagi tahun ini, kau berani taruhan??” “woah Lisa semakin keren tahun ini, lihat kaki nya, OMG”
  Lalu kembali aku berbisik pada Rose “lihat kan betapa One Dance Academy keren sekali..” “ahaha yeah aku setuju dengan mereka..” Rose pun menggenggam tangan ku erat.
  “guys,, let's kick them!!” Chaerin memberi semangat dengan cara yang keren, lalu kami pun siap untuk tampil. Sorakan memenuhi gedung ketika kami sudah diatas panggung. Koreografi pertama, dan kita benar-benar menghajar mereka pada penampilan perdana. Aku tidak sabar melihat hasil kerja keras kami, di video yang sudah diambil oleh salah satu kru One disana.
  - - -
  Selesai dengan babak penyisihan hari pertama..
  “yess,, kita masuk semi final bruhhh” kata Donny dan Deukie oppa dengan gembira nya. Seperti tidak pernah masuk saja. Mereka berjalan ke mobil lebih dahulu. “hotel kita ada di belakang sana... oiya kita akan tidur bertiga, dan kalian berdua tidak boleh melakukan hal mesum disana..” ancam Chaerin sambil menunjukku. Tentu saja semua teman ku sudah tahu tentang hubungan ku dengan Rose sekarang. Dan mereka mendukungku seperti saat aku bersama Jennie dulu. “kenapa tidak aku dan Rose yang satu kamar sih??” Aku protes karena Sua dan Minjung unnie akan satu kamar. Dan aku, Rose bersama Chaerin?? “untuk menghalangi kalian berbuat yang tidak-tidak.. sudah jelas kan Lisa..” komentar Minjung unnie sambil mengejek ku. “ya benar sekali, ayo tidak usah banyak protes...” - - -

 

Hari yang melelahkan tapi menyenangkan untukku. Tentu saja karena Rose sudah ada di hidup ku. Aku mencintai nya dan dia mencintaiku juga. Tidak ada yang lebih baik dari pada itu. Malam ini aku dan team sudah berada di kamar masing-masing, setelah menikmati makan malam.
  “hoah capek nyaaa” kataku sambil melompat ke tempat tidur ku. Chaerin hanya menggelengkan kepala melihat tingkah ku. Sementara Rose yang akan tidur satu ranjang dengan ku, dihalangi oleh Chaerin. Ia memegang pergelangan tangan Rose. “hei leader lepaskan tangan mu dari nya..” canda ku. “no no, kalian tidak boleh satu ranjang..” “ohh why??? tidak cukupkah kita bertiga disini?? dengan mu?? aku tidak akan macam-macam, tenang saja.. berikan dia padaku..!!”
  Renge