chapter 13 -Rose-

STRANGER
Please Subscribe to read the full chapter
part 13...
  Pagi nya aku lari pagi dan bertemu dengan Jennie di perjalanan. Dia sama sekali tidak menyapaku. Apa dia tidak menyukai ku? Tapi kenapa? Aku saja belum berkenalan secara resmi dengan nya. “hay adik nya Jisoo..” “oh hay..” “kenapa mengabaikan ku??” “tidak, aku tidak lihat..” Yang benar saja. Jelas-jelas dia lari mendahului ku tadi. “kau kenal Lisa sudah lama??” ia bertanya pada ku. “eumm, belum lama, memang kenapa??” “tidak apa.. Lisa sangat baik.. dan sepertinya dia....” “dia apa??” “ahh tidak jadi..” Ia pun berlari kencang dan masuk ke rumah nya. Yang benar saja, dia meninggalkan ku dengan pernyataan menggantung. Membuatku penasaran saja.
  Aku pun segera mandi dan ke teras rumah untuk bersantai, sampai aku melihat mobil Lisa yang terparkir di depan jalan. Di seberang rumah Jisoo. Segera aku menemui nya, ia sepertinya sedang menikmati musik di mobil nya dan tidak menyadari keberadaan ku. Aku meneriaki nya sehingga ia terkejut dan melihatku dengan senyuman manis nya. Oh God dia cantik sekali. Aku lebih terkejut ketika ia keluar dari mobil nya dan memujiku. “maaf, k-kau cant... ehmmm” “cantik??” “haha i-iya..” Hati ku berbunga-bunga dengan pujian malu-malu nya itu. Benar-benar menggemaskan. Serius. Lalu aku mengobrol dengan nya di teras rumahku. Dan dengan tiba-tiba aku ingin dia mengajari ku gerakan koreografi kita, yang sebenarnya aku sudah hafal. Entah kenapa lagi aku suka sekali berdekatan dengan nya. Ia menyanggupi nya. Dan aku sangat senang. Sampai akhirnya kita berangkat. Dan dia sempat bercanda dengan ku. Aku mengacak-acak rambut blonde nya. Serius ini sangat menyenang kan. - - -
  Dan disinilah aku sekarang. Aku berpura-pura salah bergerak dan Chaerin unnie memarahi ku. Dan ketika Lisa membela ku dengan berkata ia akan membantu ku menghafal nya dengan lebih cepat, aku merasa senang. Lisa benar-benar baik, atau hanya padaku saja ia baik nya? Aku merasakan getaran di tangan nya ketika aku meminta nya memegang pergelangan kaki ku yang pegal. Aku kira ia sedikit gugup, tapi ternyata tidak. “kenapa tangan mu gemetar begitu Lisa?” “tangan ku sedikit sakit,, hehe” “benar kah? Kemari kan..” Kenapa aku harus mengira dia gugup? Tidak mungkin dia gugup karena ku. Bodoh nya.
  Ia menawari ku untuk ke tempat tinggal nya, tentu saja aku sangat menerima nya. Namun Sua juga ingin berlatih lagi dengan Lisa. Yaa kenapa aku sedikit kecewa dengan ini. Aku ingin berdua saja dengan Lisa, tapi mau bagaimana lagi. Aku juga tidak mungkin melarang nya kan. = = =
  Apartemen mewah Lisa menyambutku. Dia benar-benar memiliki banyak uang, kenapa ia masih harus bekerja di cafe? Aku benar-benar kagum dengan Lisa sekarang. Begitu masuk aku tidak terkejut kalau apartemen nya sangat berantakan. Ia benar-benar pemalas. Hehe Aku membantu nya membereskan sampah bekas minuman dan abu rokok di meja nya. Lisa merokok?? Dan minum?? Ahh dia bebas melakukan apapun d
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
timcanpy1703 #1
thor, tlong deh buat story2 yg blm slese, cepet dislesaikan tlong .. jeebaaall
nctb0mb #2
Chapter 18: Lah gue mendadak sedih pdhl happy ending:v soalnya bukan jenlis ehe:v #amvun
Kim_jennie #3
Chapter 15: Kompor mata seribu panasss to..wkwk
Kim_jennie #4
Chapter 14: Cpt ya... Jng lama"... Wkwk
Kim_jennie #5
Chapter 11: Terus lanjut na kapan??? Jangan lama" ya..seru nih...haha
LisaXJennie #6
Chapter 10: Next chapter....plccccc lisa are you ok??? Haha