chapter 3

STRANGER
Please Subscribe to read the full chapter
Part 3...
  Besok nya aku harus ada di dance academy pukul 8 pagi, sialnya mataku susah terbuka. Aku pulang pukul 3 pagi, dan mendapati Jennie tertidur di kamar ku, di ranjang ku. Dan tidak mungkin aku akan satu ranjang dengan nya. Dan disini lah aku, di sofa ruang tv yang tidak nyaman. Leher ku nyeri, dan harus cepat-cepat mandi kalau aku terlambat, aku akan dikeluarkan dari team. “Lisa??” Aku melihat Jennie sudah berdiri di pintu kamar ku, aku jadi terhalang lagi oleh nya. “apa??” “Lisa tidak bisa kah kita...” “tidak” “aku belum selesai bicara,,” “aku tidak mau dengar apapun Jen, aku harus ke dance academy” Jennie pun mundur dan pergi ke dapur untuk membuatkan ku sarapan. Jennie tentu saja sudah keluar dari dance academy, dan mustahil untuk masuk lagi. Aku dengar ia akan mendaftar di tempat lain. Ah siapa peduli, yang jelas yang aku inginkan adalah melihatnya pergi dari apartemen ku.
  Selesai dengan mandi ku, aku melihat sarapan pagi yang dibuatkan Jennie. Dan Jennie tidak ada disana. Aku makan dan menghabiskan nya. Lalu bersiap pergi, tapi Jennie kembali menghalangi jalan ku. “aku akan mendaftar disini..” ia menunjukkan selebaran tentang pendaftaran nya ke Seoul academy. Aku sedikit membaca dan kembali melihat dingin kearahnya. “good luck” “hmm, bisakah aku tinggal disini untuk sementara?” “aku hanya terpaksa Jen, lakukan sesuka mu asal jangan mengganggu ku, kita sudah bukan pasangan..” “baik lah..” Ia terlihat lesu dan menyedihkan, tidak seperti biasanya. Apa ia sudah menyadari akan kesalahan nya? Bagus kalau memang benar. Tapi aku tak bisa begitu saja percaya pada nya. Aku pun berangkat dengan mata ngantuk dan leher sakit ku. Bagaimana aku bisa latihan kalau seperti ini kondisi nya. Sebelum menyalakan mesin mobil, aku mengucek mata dan memastikan aku akan menyetir dengan benar dan tidak membuat ku mati konyol. - - -
  Sesampai nya disana, Sua sudah menyambutku dengan suara berisik nya. “Lisa unnie!!! kau bolos 3 hari.. sudah bosan hidup ya” Si kurang ajar, dia berani nya berkata begitu padaku yang lebih tua 2 tahun dari nya. Sua selalu seperti itu, ia hanya anak SMA yang sedang mencari kegiatan selain sekolah. Aku melepaskan tangan nya yang melingkar di pinggangku, lalu mengacak-acak rambut nya. Benar-benar sampai acak-acakan. “yaa hajima!” “kau yang lagi cari mati Sua shi..” “leader sedang sarapan, oiya kata nya akan ada murid baru yang bergabung dengan team..” oceh nya lagi sambil duduk di lantai. Aku menaruh tas ku dan tiduran di lantai. Memejamkan mata ku yang sudah tidak tahan untuk kembali tidur. “yaa unnie!! kau dengar tidak??! malah tidur..” “berikan 5 menit untukku, aku baru tidur 2 jam..” “hisshh unnie..”
  Sial nya aku benar-benar tertidur, sampai Leader membangunkan ku dengan
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
timcanpy1703 #1
thor, tlong deh buat story2 yg blm slese, cepet dislesaikan tlong .. jeebaaall
nctb0mb #2
Chapter 18: Lah gue mendadak sedih pdhl happy ending:v soalnya bukan jenlis ehe:v #amvun
Kim_jennie #3
Chapter 15: Kompor mata seribu panasss to..wkwk
Kim_jennie #4
Chapter 14: Cpt ya... Jng lama"... Wkwk
Kim_jennie #5
Chapter 11: Terus lanjut na kapan??? Jangan lama" ya..seru nih...haha
LisaXJennie #6
Chapter 10: Next chapter....plccccc lisa are you ok??? Haha