Hug Me

We Knew Each Other
Please Subscribe to read the full chapter

Saat itu Kai melirik Soojung yang kelihatan merubah ekspresi muka nya mendengar kata-kata ibunya tadi, Kai menghela nafas pelan.  Ini adalah kata-kata yang tertahan di mulut nya kemarin malam, dia ingin mengatakan hal ini pada Soojung.  Dia sendiri sebenarnya berat meninggalkan korea, meninggalkan Sehun, meninggalkan Soojung, dan meninggalkan semuanya untuk hidup jauh dari kehidupan nya di korea.  Tapi disana Eomma membutuhkan si bungsu ini.

 

“apa Kai Oppa akan tinggal di amerika?” Kai menoleh pada Jinri yang bertanya.  Nyonya Kim terlihat tersenyum. Tapi Tuan Kim yang menjawab.

 

“iya tentu saja, dia kan melanjutkan pendidikannya di Amerika.  Apa kamu akan merasa kehilangan?” terselip nada gurauan di kata-kata Tuan Kim itu.  Jinri pun terkekeh pelan sambil melirik Soojung dan sehun yang terlihat tidak bersuara.  Bahkan kedua nya diam.

 

“tentu saja, Kai Oppa orang yang baik.”—tapi bohong—sambung Jinri dalam hati.

 

 

Melewati kecanggungan kecil itu, Kai bisa melihat Soojung yang terlihat mencoba untuk tersenyum saat Nyonya Kim membawa nya ke ruang keluarga.  Dia tahu Ibunya pasti akan senang bisa bertemu dengan Soojung.  Nyonya Kim tahu Soojung sudah cukup lama, Kim Jaein pernah beberapa kali melihat Kai mengupload foto bersama Jaeri dan Sehun.  Dan dia tahu bagaiamana Kai sangat menyayangi Jaeri, jadi dia bisa melihat bahwa Kai juga memandang gadis serupa adik nya itu dengan tatapan sayang.

 

 

Entah kenapa Kai ingin bicara serius dengan Soojung tentang hal ini, dia bisa melihat Soojung yang tersenyum dengan begitu terpaksa.  Sekali lagi Kai sangat mengerti Soojung sebenarnya.

 

“lihat, apa kau merasa mirip dengannya?” sebuah foto yang sejak awal memang sudah membuat dia terpaku.  Wajah gadis itu terlihat serupa dengannya.  Rambutnya, senyumnya, raut wajah nya.  Dia semakin mengerti kenapa Kai tidak bisa mencintai nya, Kai tidak pernah melihat dia sebagai perempuan, Kai.. dia sendiri merasa dia mirip dengan Kim Jaeri.

 

“aku tahu tentang kemiripan ku dengannya.  Tapi aku tidak menyangka kalau semirip ini.” Kata Soojung sambil tersenyum Kaku pada Nyonya Kim.  Nyonya Kim tersenyum sambil mengelus rambut itu penuh sayang rambut itu.  Jung Soojung membuat nya kembali rindu pada mendiang anaknya.                                                                                                                                                  

L                                  

“aku senang sekali bertemu dengan mu, Sooj.  Aku merasa bertemu dengan Jaeri-ku.” Kata Nyonya Kim  masih sambil mengelus rambut Soojung.

 

“terimkasih bibi, aku juga-“

 

“panggil aku Ibu—“

 

“Ibu~” tiba-tiba sebuah suara yang terdengar manja terdengar.  Soojung menoleh dan melihat Kai yang datang dan memeluk  ibunya  dari belakang dengan sayang, Nyonya Kim menoleh sambil mengusap rambut hitam pekat yang bertengger di bahunya itu.  Kai terlihat sangat menyayangi ibunya, meskipun Kai sering mabuk-mabukan, sering kepub, dan terlihat seperti anak naka. Tapi disini seakan membukti kan bahwa Kai itu sebenarnya baik, dia hanya suka bersenang-senang

 

“Ibu, Soojung harus segera pulang sudah cukup malam.” Kai bicara seolah tak ada Soojung di sana, Nyonya Kim menoleh pada Soojung yang tersenyum malu.

 

“kenapa tidak menginap saja, banyak kamar yang kosong.”

 

“besok dia harus kuliah, Bu.  Aku janji akan mengajak dia lagi kapan-kapan.”  Kata Kai dengan senyum manis nya.

 

“yasudah lah kalau begitu.  Terimakasih sudah berkunjung yah sayang.” Nyonya Kim pun memeluk Soojung hangat dan soojung membalasnya dia pelukan itu dia melihat Kai tersenyum padanya.  

 

 

“aku mengantar Jinri pulang dulu, Kai akan mengantar mu pulang.” Kata Sehun saat keluar dari Rumah Kai.  Soojung melirik Kai yang belum sama sekali dia ajak bicara, Kai mengangguk membenarkan kata-kata Sehun.

 

“apa tidak merepotkan?” Tanya Soojung pada Kai.

 

“tidak, ayolah kau seperti tidak mengenal ku saja..” kata Kai menarik tangan Soojung dan berjalan mendahului Sehun dan Jinri.  Sehun dan Jinri hanya memandnag dua soosk itu, dan kemudian saling tatap sejenak.

 

“cemburu..” bukan pertanyaan namun lebih tepat nya pernyataan.  Sehun tersenyum mendesis.

 

“aku sudah berlapang dada, dan rela kalau sekarang Kai mulai menyukainya.” Kata Sehun sangsi.

 

“huuh, menyedihkan sekali.” Ejek JInri dan langsung di sambut dengan jitakkan di kepala Jinri.

 

“aw~”

 

>>>

 

 

Keadaan mobil kai terdengar hening saat Soojung dan Kai baru saja masuk kemobil.  Kai memang sedang serius dengan jalannya dan Soojung serius dengan pikirannya.  Kai melirik Soojung yang terlihat melamun.

 

“ada sesuatu yang mengganjal pikiranmu?” Tanya Kai sambil memandang Soojung yang melamun, Soojung menoleh memandang Kai yang sesekali memandang nya dan sesekali memandang jalanan.  Soojung menggeleng sambil tersenyum tipis.

 

“hm, sebenarnya aku ingin memberitahu mu tentang kepindahanku kemarin malam.  Tapi aku belum siap.” Kali ini Kai tidak memandang Soojung, matanya Fokus kejalanan sedang kan pikirannya fokus pada apa yang dia katakan.

 

“belum siap? Kenapa? Bukannya itu hal yang bagus, Oppa seorang penerus perusahaan besar.  Memang seharus nya Oppa mempunyai pengalaman pendidikan yang baik bukan?” kata Soojung sambil memandang Kai yang tak menoleh padanya sedikit pun.  Tapi terlihat jelas Kai tersenyum, tersenyum sangsi tepatnya.

 

“aku belum siap meninggalkan Sehun, Meninggalkan korea, dan meninggalkan mu.  Aku pasti akan jarang bertemu kalian.” Kata Kai kali ini melirik Soojung yang sedang memandangnya.  Soojung langsung terlihat tersenyum, tersipu. 

 

Jujur, sebenarnya semenjak malam itu Soojung memang kembali menyimpan harapan pada Kai.  Dia berharap mungkin kah Kai bisa menyadari perasaanya? Maksudnya, dari dulu pun dia selalu meraa kehangatan lain dari seorang kakak dari Kai.

 

“aku hanya berharap kau tidak melupakan ku disana Oppa, siapa tahu suatu hari kita bertemu lagi kau sudah menjadi penerus ayah mu. Wahh pasti akan sangat sulit bertemu dengan Tuan Muda Kim,” bergurau, tapi terselip nada kecewa disana.  Kai terkekeh.  

 

Tapi dalam hati nya entah kenapa tak ingin melihat Soojung sedih.

 

“jangan bicara seolah aku akan pergi besok.  Kita masih punya banyak waktu untuk bersenang-senang bersama,” kata Kai sambil tersenyum meskipun pikirannya sedang membayang kan bagaimana kalau dia akan jarang melihat Soojung nanti, tidak bisa menyentuh puncak kepala rambut kecokelatan yang lembut itu, tidak bisa memeluknya saat melihat tingkah nya yang menggemaskan.

 

Perjalanan di lanjutkan dengan obrolan yang membayangkan bahwa, masih banyak hal yang bisa kita lkaukan meskipun kita jauh.

 

“ada Skype, ada Line, ada instagram.  Kita bisa

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
edelweisses
wah FF ini akhirnya selesai juga, makasih banget yah buat kalian yang udat follow up story ini. mksi yg udah komen karena klo g ada klian aku gak akan nyelesain

Comments

You must be logged in to comment
winanti #1
Chapter 18: Yeeeee fiinallyy happy endingg,, sosweetlaah merekaa,, ah authornimm gapapa kali kalo diselipin sesull story buat tambahan sebenernyam aku suka merwka..hwheh tapi moment ereka wlopun singkat barusan sosweet juga siih scra tdk kangsung sehunnembak jinri kan,hehehe
winanti #2
Chapter 17: Wawwww ini kejutan bangettttt,,, awalnya aku ikut terkejut sakitttt bgt ni hati baca kai mau nikag, tapi itu ternyata rncana kai,, kyaaaaa akhirnyaaaa kaistal bersatuuuu...
Tapiiii itu jinringimana???? Ayolah sehun rubah sttus kaliannnnnnn,,, ntar direbut chanyeol loog.hehehe
winanti #3
Chapter 16: Yaaaaa rasa itu mulai ada tapi ,reka harus berpisahhhh,,,
winanti #4
Chapter 15: Duh tadi blm sslei ngetik mlah udah kekirim, :D what?? Kai mau pindah ke amrik????? Soojung gmna donk???
winanti #5
Chapter 15: Kkk seneng2 baca part ini,! Cieeee sesull mulai dekettt, suka bgt moment mreka wlopun singkat tp
winanti #6
Chapter 14: Ya ampiun gemes sma mreka berdua,, pake gak jujur, aishhh... Ayolah kasih moment sesull ya thor,hehehe
winanti #7
Chapter 13: Yeyyy kenapa begini?? Kai merasakan cwmburu ya liat soojung dkwt sma taemin?? Aw awl..
Eh wh itu yg ngirim pesan kw sehun siapa?? Bwrharap itu jinriiiiii kyaaaaa
winanti #8
Chapter 12: Hiks sedihhh,,, kan kan aku nebaknya sih gituu,, tujuannya buat soojung cemburu jadi pura2 dketin jinri.. Yaudahlah secara tdk labgsung kai juga jujur kalo dia sayang sma soojung,, semoga soojung bsa nyembuhin kai,, dan kai kok nebak jinr suka sehn? Ehemmm ayolah semoga mreka berdua bsa jadi couple,kyaaaa
winanti #9
Chapter 11: Wowwww ternyata kai anak orang kaya nih,, gak nyangka, aku kira anak urakan kaya dipikiran jinri,wkwkwkwk
winanti #10
Chapter 10: O owwwww,, soojung mabuk tapi malah ngomong apa adanyaa,,, semoga kai bisa mencerna ucapan blak2annya soojung ttg perasaannnya. Sehun denger gak ya yang soojung terang2an ngmong kai gay??