Dinner

We Knew Each Other
Please Subscribe to read the full chapter

Soojung terduduk dengan nyawa yang masih setengah sadar, dia mengerjap-ngerjapkan matanya untuk memfokuskan pandangannya.  Dia bangun untuk berjalan kedapur berniat membasahi tenggorokannya yang kering, saat melewati ruang tv dia melihat seseorang yang sedang berbaring disana. Siapa lagi kalau bukan Kai yang semalaman mengobrol tentangnya.  Semalam Kai tidak langsung pulang setelah menumpang makan, malah di lanjutkan dengan menumpang nonton tv dan sekarang menumpang tidur.  Soojung tersenyum melihat sosok itu, dia pun berjalan mendekatinya dan duduk di sofa.

 

Kai berbaring di karpet dengan bantal Sofa sambil setengah tengkurap dan hanya memakai kaus obrol putih yang sering ia pakai.  Soojung menopang dagu nya dan memandang wajah yang terlihat begitu damai itu dalam tidurnya.  Rasa menggelitik itu kembali menyerang perut nya melihat wajah itu.  kalau boleh jujur rasanya dia ingin berbaring lagi dan berlindung di samping Kai.  Tapi ini sudah pagi, dia pun berjongkok mendekati Kai.  Mengusap rambut hitam pekat itu lembut sebelum membangunkannya, dia yakin Kai tak akan langsung bangun.

 

“Oppa, ayo bangun sudah pagi,” kata Soojung sambil mengguncang-guncang kan bahu Kai pelan, tapi Kai hanya melenguh dan mengubah posisi tidurnya.  Selalu begitu.

 

“Oppa, ayoo bangunnn!! Hey!!” sekarang Soojung mulai mengguncangkan tubuh Kai lebih kencang, lelaki itu pun mengangkat kepalanya dengan mata terpejam.  Soojung menarik kantung mata lelaki itu agar terbuka, Kai dengan sangat terpaksa duduk dengan malas.

 

“masih terlalu pagi untuk bangun,” kata Kai dengan mata terpejam.  Soojung menghela nafas, sekarang juga Kai memang sudah jarang kekampus—Sehun juga—karena hanya tinggal mengurus skripsi dan menghitung hari untuk sidang.

 

“ya sudah pindah ke kamar sana,” Soojung masih berjongkok di dekat Kai dan lelaki itu juga masih terlihat enggan membuka mata, Tiba-tiba saja Kai memeluk Soojung masih dengan mata terpejam.

 

“uhh baiknya,” kata nya dengan suara mengantuk dan kembali menarik tubuh nya dari Soojung yang masih sedikit terkejut.  Kai membuka mata dan langsung berdiri mengabaikan Soojung yang masih berjongkok, Soojung melihat kai berjalan menuju kamar nya.  Soojung pun menarik celana Kai sampai kaki itu berhenti.

 

“maksud ku kekamar Sehun Oppa!!!” kata Soojung beranjak berdiri dan menarik kaus Kai.  Lelaki itu pun mendengus sebal.

 

 

Taemin berdiri dari duduknya saat melihat Soojung dari jauh, dia masih ingat semalam mengantar Soojung pulang karena gadis itu terlihat sangat terluka melihat Kai pergi dengan seorang gadis dan terlihat begitu akrab. Taemin saangat memaklumi, dia sudah sering melihat keakraban Soojung dan Kai di kampus.  Bisa di bilang Taemin termasuk seorang stalker saat Kai masih aktif kuliah. Dia hanya menguntit Soojung dari jauh, saat dia melihat kesempatan untuk mendekat dia pun berjalan, tapi dia juga malah melihat kenyataan dengan jelas.

 

Soojung cemburu pada lelaki lain didepan matanya.  Tapi dia tidak kecewa atau tidak marah, dia paham.  Kai tak pernah terlihat dengan satupun perempuan di Kampus, dia tak pernah terlihat bersama seorangpun selain Soojung.

 

“oh hai Oppa,” Soojung langsung tersenyum saat bertemu Taemin.  Dia sebenarnya   agak malu karena semalam dia menangis dalam pelukan Taemin karena laki-laki lain.  Cukup memalukan.

 

“hai, sudah lebih baik?” Tanya Taemin dengan senyuman menghias wajahnya.  Soojung tertawa kecil sambil mengangguk.

 

“terimakasih, tapi sebenarnya aku malu karena hal itu.” kata Soojung berjalan berdampingan dengan Taemin, entah kenapa sekarang orang-orang sadar kalau Soojung memiliki banyak pesona yang membuat banyak lelaki yang bukan termasuk sembarangan di kampus ini mendekat.  Kai, Sehun, Taemin, dan masih ada lagi yang lain.  Yang hanya terlihat bercanda tapi sebenarnya serius mendekati Soojung.

 

“aku mengerti, itu sangat wajar Sooj.  Semua gadis akan cemburu kalau melihat orang yang dia cintai pergi dengan gadis lain.” Kata Taemin sambil terkekeh pelan.  Hal itu membuat Soojung menoleh pada Taemin yang terlihat tertawa.

 

Satu lagi orang seperti Sehun.  Itu kata Jinri.  Menyukai nya, tapi juga merelakannya.

 

 

>>>

 

“tapi aku rasa dia tidak mungkin menyukai ku. Aku tahu siapa yang dia suka, aku tahu dia menganggap aku sebagai adiknya.  Seperti aku menganggap Sehun Oppa sebagai kakakku, huffft.”

Soojung yang sedang berbaring tengkurap menghela nafas meniup poni yang menjuntai dikeningnya, Jinri duduk di karpet yang ada di bawah ranjang Soojung sambil memainkan ponselnya.

 

“yayaya, kau tahu itu.  Tapi Kau masih saja menyukainya, siapa sih gadis yang Kai sukai.  Kelihatannya dia sangat tergila-gila sampai tak pernah mendekati seorang gadis pun di kampus.” Kata Jinri yang masih tak bisa berdamai dengan Kai meskipun sempat di dekati.  Soojung tertawa kecil melihat temannya itu mengomel.

 

“kau kan pernah di dekati oleh Kai Oppa,” canda Soojung sambil terkekeh pelan dan membuat Jinri langsung mengerucutkan bibirnya kekanak-kanakan.

 

Tingnongtingnong

 

Suara bel terdengar, Jinri langsung memandang Soojung lagi.  Soojung Juga memandang Jinri.

 

“buka pintu nya, tolong. Pasti Sehun Oppa,” kata Soojung sambil tersenyum kekanak-kanakan juga.  Jinri mendengus pura-pura sebal, tapi berjalan juga ke pintu apartemen Soojung.  

 

Jinri pun berjalan dan mengintip di lubang kecil itu, benar Oh Sehun dengan pakaian yang cukup rapi terlihat berdiri disana sambil memandang lubang kecil itu seolah bisa melihat ada orang disana.  Jinri membuka pintu nya, awalnya Sehun tersenyum tapi kemudian senyumnya mengendur saat melihat Jinri yang membuka pintu.

 

“tidak mengharapkan kehadiran ku yah?” Tanya Jinri sebal, akhir-akhir ini juga Sehun dan Jinri akrab.  Karena sebenarnya Jinri adalah orang yang menyenangkan.  Kata-kata Jinri itu membuat Sehun terkekeh pelan.  Sehun senang menggoda Jinri yang sering mengomel itu.

 

“kenapa kau ada di sini sih, mengganggu saja.” Tanpa di duga Sehun benar-benar memutar arah dan berjalan kembali ke apartemennya.  Sementara Jinri masih berdiri di sana dan mematung dengan mulut sedikit terbuka.  

 

Maksud nya apa coba?

 

Jinri cemberut dan kembali masuk kekamar Soojung dengan wajah di tekut.  Soojung memandang sahabatnya itu bingung,

 

“siapa ke...”

 

“huh, Oppa mu itu yang menyebalkan.  Aku berubah pikiran pernah mengatakan kalau dia baik,” Jinri mengomel lagi sambil duduk

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
edelweisses
wah FF ini akhirnya selesai juga, makasih banget yah buat kalian yang udat follow up story ini. mksi yg udah komen karena klo g ada klian aku gak akan nyelesain

Comments

You must be logged in to comment
winanti #1
Chapter 18: Yeeeee fiinallyy happy endingg,, sosweetlaah merekaa,, ah authornimm gapapa kali kalo diselipin sesull story buat tambahan sebenernyam aku suka merwka..hwheh tapi moment ereka wlopun singkat barusan sosweet juga siih scra tdk kangsung sehunnembak jinri kan,hehehe
winanti #2
Chapter 17: Wawwww ini kejutan bangettttt,,, awalnya aku ikut terkejut sakitttt bgt ni hati baca kai mau nikag, tapi itu ternyata rncana kai,, kyaaaaa akhirnyaaaa kaistal bersatuuuu...
Tapiiii itu jinringimana???? Ayolah sehun rubah sttus kaliannnnnnn,,, ntar direbut chanyeol loog.hehehe
winanti #3
Chapter 16: Yaaaaa rasa itu mulai ada tapi ,reka harus berpisahhhh,,,
winanti #4
Chapter 15: Duh tadi blm sslei ngetik mlah udah kekirim, :D what?? Kai mau pindah ke amrik????? Soojung gmna donk???
winanti #5
Chapter 15: Kkk seneng2 baca part ini,! Cieeee sesull mulai dekettt, suka bgt moment mreka wlopun singkat tp
winanti #6
Chapter 14: Ya ampiun gemes sma mreka berdua,, pake gak jujur, aishhh... Ayolah kasih moment sesull ya thor,hehehe
winanti #7
Chapter 13: Yeyyy kenapa begini?? Kai merasakan cwmburu ya liat soojung dkwt sma taemin?? Aw awl..
Eh wh itu yg ngirim pesan kw sehun siapa?? Bwrharap itu jinriiiiii kyaaaaa
winanti #8
Chapter 12: Hiks sedihhh,,, kan kan aku nebaknya sih gituu,, tujuannya buat soojung cemburu jadi pura2 dketin jinri.. Yaudahlah secara tdk labgsung kai juga jujur kalo dia sayang sma soojung,, semoga soojung bsa nyembuhin kai,, dan kai kok nebak jinr suka sehn? Ehemmm ayolah semoga mreka berdua bsa jadi couple,kyaaaa
winanti #9
Chapter 11: Wowwww ternyata kai anak orang kaya nih,, gak nyangka, aku kira anak urakan kaya dipikiran jinri,wkwkwkwk
winanti #10
Chapter 10: O owwwww,, soojung mabuk tapi malah ngomong apa adanyaa,,, semoga kai bisa mencerna ucapan blak2annya soojung ttg perasaannnya. Sehun denger gak ya yang soojung terang2an ngmong kai gay??