Soojung bercermin di cermin besar yang ada di dalam kamar mandi nya sambil tersenyum dan membuat beberapa gaya seperti sedang berpose didalam kamera.  Soojung baru saja menyikat gigi karena baru selesai makan malam.  Akhir nya dia pun keluar dari kamar mandi nya dan langsung mengangkat alis setelah melihat seseorang berbaring tengkurap di ranjang nya sambil bermain ponsel. Kai langsung menoleh melihat gadis cantik itu sudah keluar dari kamar mandi nya.  bagaimana kalau Soojung baru selesai mendi dan hanya memakai handuk?

"hay, aku tahu kau bukan sedang mandi." kata Kai sambil lalu duduk seolah tahu jalan pikiran Soojung.  Soojung hanya tersenyum malas sambil memutar matanya. Sepanjang hari ini Soojung sedikit sekali bicara pada Kai.  ya tepat nya sih semenjak pernyataan Kai beberapa hari yang lalu Soojung jadi kebih pendiam dan tak se-rewel dulu.  Kai memandang gadis itu yang bercermin, Soojung kelihatan sedang berpikir sesuatu.

"kau.. masih marah padaku?' tanya Kai memadang Soojung lewat cermin nya.  Soojung juga memandang Kai lewat cermin itu.  dia menggeleng.  benar-benar, saat berdua dengan Kai Soojung jadi merasa.. entahlah.  Merasa tidak senyaman dulu, banyak pertanyaan bergerumuh dalam pikiran Soojung tentang pengakuan Kai itu. sulit memungkiri kalau Kai itu seorang Gay, sulit berpura-pura tidak tahu karena setiap Kai bersama Sehun itu sebenar nya sangat terlihat (karena sudah tahu Kai begitu) kalau Kai itu sangat menyukai Sehun, dia tak mau Sehunnya dekat dengan gadis lain-kecuali Soojung-.

"aku tidak pernah marah Oppa hanya saja," Soojung memutar duduk nya melihat kearah Kai "apa kau yakin dengan perasaan mu itu? apa kau tak bisa mencintai seorang gadis?" sambung Soojung serius kali ini.  dia tak bermaksud untuk meminta Kai mencintai nya, hanya saja apakah benar Kai tak bisa mencintai Seorang gadis? siapapun itu tak harus diri nya. Kai tertawa mendengar pertanyaan adik kecil nya itu.

"entah lah, tapi aku memang.." Kai memandang Soojung sebentar.  Ia selalu merasa perhatian Soojung pada nya berlebih dari perhatian nya pada Sehun, Kai tahu itu.  Itu adalah salah satu alasan kai membuka kartu nya pada Soojung. "aku nyaman bersama nya, aku suka.." Kai memandang Soojung lagi sambil tertawa sinis "bukan kah itu menjijikan?" tanya Kai sambil berbaring kemudian.  Soojung terdiam sejenak.  namun sebenarnya sebelum Kai datang tadi Soojung memang sudah berpikir untuk mencoba bersikap biasa saja pada Kai.  Dia akan berusaha se-rewel dulu lagi, dia akan berusaha menganggap Kai sebagai lelaki normal.  Soojung saat itu pun tertawa.  Dia berjalan dan ikut berbaring di ranjang nya bersama Kai.   Mereka berdua memandang langit-langit kamar.

"tidak, itu nama nya cinta kan? kenapa harus menjijikan." kata Soojung kali ini melirik Kai yang masih memandang langit-langit kamar nya.  Kai tersenyum sambil mendesis.  Soojung tak peduli bagaimanapun keadaan Kai.  Soojung tak bisa berbohong kalau dia sangat menyukai Kai, atau bahkan mencintai Kai.

"apa kau pernah berpikir untuk menyatakan ini pada Sehun Oppa?" tanya Soojung lagi. Kai kali ini menoleh pada Soojung.  dan lagi-lagi tertawa mendesis.

"bodoh namanya.  Bisa-bisa dia menjauhi ku dan aku akan kehilangan dia." kata Kai terlihat kecewa saat membayangkan hal itu, Soojung diam dan ikut memandang langit-langit kamar nya seperti Kai.  Mereka diam untuk beberapa saat.

"sejujur nya aku cemburu pada mu, Saat Sehun selalu memandang mu dengan keteduhan di mata nya. cih, menyebalkan." kata Kai lagi tanpa menoleh sedikit pun.  Soojung terdiam sejenak mengingat dia pernah berpikir tentang perasaan Kai saat melihat Sehun bersikap baik pada nya.

“ngomong-ngomong, Kau mendukung perasaan ku pada Sehun?” Tanya Kai kali ini kembali berbari tengkurap dan menghadap kearah Soojung, Soojung hanya melirik lelaki itu dengan manic matanya.

“tidak juga, mempertahankan perasaan mu yang itu hanya akan menyakiti perasaan mu sendiri. Hmm” kali ini Soojung ikut berbaring tengkurap seperti Kai.  Dia mendekat pada Kai dan melanjutkan bicara nya dengan lirih.

“tapi, memang nya kau tidak pernah merasa tertarik pada seorang gadis? Misalnya melihat gadis y di bar.”  Tanya Soojung yang kelihatan penasaran, Kai terkekeh pelan saat Soojung bicara seperti itu.  Kenapa Soojung tak sadar, sekarang Soojung sedang berada satu ranjang dengan seorang lelaki dengan pakain super ketat-yang tidak ia sadari- yang melekat di tubuh nya (salah satu alasan kenapa Sehun lebih jarang datang ke apartemen