Soojung terbangun dari tidur nya, dia masih merasa sedikit lemas meskipun suhu tubuh nya sudah menurun.  Soojung melihat jam, masih pukul 6 berarti dia masih bisa bersiap-siap untuk pergi ke kampus.  Soojung berjalan ke gorden besar yang menutupi jendela balkon kamar nya.  Saat dia buka jendela itu, dia melihat ada abu yang mengotori lantaidan kursi santai nya. Soojung langsung menebak siapa yang melakukan itu, dan dia yakin itu.
Tingnongtingnong,
Soojung pun berjalan ke pintu dan mengintip lewat lubang kecil di pintu nya, Sehun sedang tersenyum ke arah tempat nya mengintip seolah tahu bahwa Soojung ada di sana.   Soojung pun membuka pintu nya.
“hay, kau sudah merasa lebih baik?” Tanya Sehun saat melihat Soojung yang ada di hadapannya.  Soojung mengangguk meskipun sebenar nya dia masih merasa lemas.  Sehun membawa sebuah kantung berisi bahan makanan, Soojung melirik kantung itu.
“apa kau akan memasak untukku?” Tanya Soojung dengan senyun riang nya yang masih terlihat lemas.  Sehun punberjalan sambil mendorong bahu Soojung pelan agar gadis itu masuk kedalam.  Soojung duduk di meja makan sambil memandang Sehun yang segera menyiapkan peralatan masak.  Hal yang biasa diantara dia dan Sehun saling memasak untuk satu sama lain atau saling menumpang makan mungkin.  Apartemen mu, apartemen ku juga.  Mungkin seperti itu kelihatannya.
“oppa, apa Kai oppa semalam masuk kesini?” Tanya Soojung sambil menopang dagu nya memandang Sehun.  Sehun langsung teringat kejadian semalam.
“seperti nya begitu, memang kenapa?” Tanya Sehun sambil mencuci sayuran yang dia bawa.
“ada abu dan putung rokok di balkon kamar ku, pasti ulah nya.” kata Soojung sambil mencibir, Sehun mengangkat alis nya dan tertawa kecil.
“marahi saja, aku sudah menasehatinya berkali-kali.  Nanti juga dia kesini.” Kata Sehun yang mulai menyalakan api di kompor.  Soojung berjalan ke punggung Sehun, dia menyentuh punggung Sehun dan bicara di samping lengan Sehunsambil memandang wajah lelaki itu.
“he, nanti aku marahi.  Tapi kau mau mandi dulu yah..” kata Soojung sambil mengangguk-angguk senang, kemudian dia berjalan kekamar nya.
“apa kau mau kuliah hari ini?” teriak Sehun sambil memandang punggung yang menjauh itu.
“IYA!!!” teriak Soojung lagi.  Sehun pun hanya mengangguk sambil kembali pada pekerjaannya.

:::

Soojung keluar dari kamar nya setelah berpakaian, dia melihat Kai yang masih belum menyisir rambut nya sedang mengangkat sebelah kaki nya ke kursi-seperti biasa- dan memakan omelet buatan Sehun.  Sehun baru saja duduk dan melihat Soojung yang baru saja datang.
“hay, ayo makan.” Kata Sehun sambil menggeser bangku di sebelah nya.  seolah ini adalah dapurnya.  Soojung langsung tersenyum senang dan bergegas menghampiri Sehun, dia melirik Kai yang memandang nya dengan tatapan yang.. hm entahlah.
“apa?” Tanya Soojung sambil mengangkat alis mata nya merasa di sudut kan.  Saat itu tangan Kai menjulur menyentuh puncak kepala Soojung.  Soojung langsung menghindar dan mencibir pada Kai.  Sehun hanya tertawa  melihat tingkah 2 sahabat nya itu.
“hah, Bubur dan potongan wortel.  Nyammi..” kata Soojung mulai menyendok bubur yang dihiasi warna oranye itu.  Sehun menyentuh puncak kepala Soojung yang terlihat sangat menyukai masakannya itu.  Soojung tersenyumseperti anak kecil pada Sehun.  Kai yang melihat itu mencibir pada Soojung yang langsung melirik nya sambil menjulurkan lidah, kaki Kai menyentuh kaki Soojung dari bawah meja.
“Ya, kau menendang ku yah!!” kata Soojung mulai terlihat galak lagi, Kai hanya menaikan sebelah bahu nya tak peduli.  Soojung mencibir melihat Kai yang sekarang menunjukan Evil smirk nya. Soojung memandang Kai dengan tatapan tajam-meskipun terlihat sendu sebenar nya-
“semalam kau merokok di balkon kamar ku ya?” Tanya Soojung sedikit memajukan tubuhnya memandang Kai lekat, mendengar itu Kai langsung melirik Sehun yang memandang nya penuh perhitungan.  Dia memandang Soojung lagi, pasti bocah ini akan menceramahi nya.
“iya, hanya sebatang.” Kai tak mau merasa bersalah.   Dia kembali memakan santapan nya.
“bohong, abu nya banyak sekali.  Kalau satu pasti tidak sebanyak itu,” kata Soojung lagisambil mencibir Kai, Ka