Sekarang Hidup Soojung lebih baik karena dia sudah membuka semua keluh-kesahnya pada Kai malam itu, ya di atas segala kesadarannya Soojung mengatakan semua perasaannya pada Kai.  Bukan dalam keadaan mabuk seperti beberapa hari yang lalu.  Hal itu setidaknya membuat Soojung sedikit lebih lega.  Dan sekarang Soojung ingin mencari garis percintaan yang lebih baik.

Awalnya dia memang sempat berpikir, kenapa Kai tidak menyukai nya saja? Orang yang jelas dengan sepenuh hati mencintai Kai apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan Kai.  Meski tahu Kai seorang Gay yang sangat pecemburu, meski dia tahu Kai tidak bisa melihatnya sebagai seorang perempuan.  Iya, awalnya Soojung yang egois itu selalu berpikir seperti itu.  Tapi sekarang dia sadar sepenuhnya, bahwa cinta tak bisa di paksakan.

Sehun tak pernah memaksanya untuk turut mencintainya juga.  Dia tahu Sehun teramat sangat menjaga Hati, mencintai Soojung begitu dalam meski tahu Soojung mencintai sahabatnya—yang mencintainya.  Kai juga tak pernah memaksa Sehun untuk membalas cintanya, meskipun Kai selama bertahun-tahun bersama Sehun terus menahan perasaan terlarang itu, menyimpan luka dan sakit cemburu sendirian.  Kai tahu Sehun tak akan pernah mencintainya, Kai tak pernah memaksa—karena itu juga termasuk hal bodoh.

Dan sekarang Soojung ingin mulai mencari garis cinta yang barunya, oh maaf bukan mencari.  Mungkin membiarkan perasaannya pada Kai berkurang sedikit demi sedikit untuk membuka hatinya pada lelaki lain.

“oh, kau mau kencan dengan seseorang?” Tanya Sehun saat melihat gadis itu sudah rapi dengan gaun cantiknya.  Terlihat jelas raut wajah kecewa Sehun meskipun dia mencoba untuk menyembunyikannya.  Sehun juga sedikit menyesal menekan bel apartemen Soojung.  Soojung tersenyum kikuk.

“bukan kencan, hanya jalan biasa Oppa.” Entah kenapa Soojung juga tak mau membuat Sehun kecewa.  Tapi bukan bermaksud memberi harapan.  Sehun tersenyum—mencoba—manis seperti biasanya.  Dia pun mengangguk.

“yasudah, ah hanya saja Kai juga sedang ada acara. Harusnya aku buat janji juga dengan yang lain,” kata Sehun mengerucutkan bibirnya seperti anak kecil, hal itu membuat Soojung terkekeh geli. Akhirnya Soojung pun berpamitan pada Sehun yang memandangnya sampai dia hilang di  ujung sana.

Drrrt..drtt..

Oppa, aku dapat kaset nya loh!! Mau nonton tidak???

Sehun memandang layar ponselnya sambil berpikir sejenak, gadis lucu itu.  Dia tersenyum kecil.

….

Malam ini sebenarnya Soojung memang kencan, tapi bukan kencan sungguhan.  Meskipun dandanannya sudah secantik seorang model ternama, meskipun gaun sederhana itu telah membuat Soojung terlihat berkali-kali lebih cantik dari biasanya.  Tapi malam ini bukanlah kencan, berduaan dengan seorang teman lelaki.  Ini lebih parah dari pada kencan, dan membuat Soojung sedikit berdebar.  Berdebar bukan karena sekarang dia bergandengan dengan seorang Lee Taemin senior yang satu tingkat lebih tinggi darinya.  Dia berdebar karena akan datang kesebuah acara yang begitu besar dengan Taemin.

“sun..” Soojung langsung merapatkan bibirnya saat Taemin memberi peringatan dengan matanya. 

“em, Oppa.  Aku malu, apa kau tidak merasa dari tadi orang-orang memperhatikan kita.” Kata Soojung berbisik pelan.  Iya, sekarang semua mata memang sedang memandang kearahnya.  Taemin terkekeh pelan mendengar itu dan mengeratkan genggaman tangannya pada Soojung.  Dia tahu semua orang memandang ke arahnya, karena semua orang tahu bahwa Taemin adalah anak dari penyelenggara acara besar ini.  Anniversary sebuah hotel bintang lima yang cukup terkenal di seoul.

“tenang saja, ada aku Soojung.” Kata Taemin dengan senyum manisnya.

>>>

Taemin dan Soojung duduk di sebuah bangku khusus yang menghadap ke panggung, tadi Taemin memperkenal kan Soojung kepada ayah dan ibunya juga keluarga nya yang lain sebagai teman dekat.  Meskipun kenyataan nya mereka memang dekat tapi belum bisa di klaim sedekat itu untuk di bawa ke acara ini dan di kenalkan pada keluarganya.  Tapi Taemin memang sengaja membawa Soojung untuk sebuah kepentingan, dan Soojung tahu itu.  Dia datang memang untuk membantu Taemin.  

Tapi saat sedang berkenalan dengan sepupu Taemin tadi Soojung dibuat agak terkejut Karena seseorang mengenali nya sebagai orang lain.

“loh, kau Kim Jaeri kan?” Tanya seseorang bernama seulgi padanya dengan senyum cerah.  Namun o