You Know, I knew

We Knew Each Other
Please Subscribe to read the full chapter

"Sehun-ahh, aku mencintai mu!!!!"

 

"aku Oh Sehun," lelaki itu mengulurkan tangannya. Namun Soojung hanya memandang tangan itu dan wajah lelaki itu bergantian. Ya, dia lelaki sungguhan! Tapi Soojung buru-buru membuang pikiran negatif nya tentang teriakan yang ia dengar di kolam berenang tadi.

....

 

Soojung tertawa melihat Kai dan Sehun bermain dengan makanan nya. Boleh di bilang mereka lebih sering terlihat seperti anak-anak saat berkumpul dari pada orang dewasa. Soojung juga tak heran melihat skinship mereka yang cukup, hm. Memeluk dari belakang, menggelitik di depan umum, menertawakan orang lain -itu sih bukan skinship, tapi selalu Kai yang mulai- sampai memeluk saat hendak berpisah. Itu Sehun dan Kai, tapi kadang Kai juga melakukan itu pada Soojung. Menbuat orang selalu menyimpulkan ada nya tanda kutip di antara mereka. Bayang kan saja, kai selalu menggoda Soojung dan Sehun sambil memegang bahu mereka dan mengikuti langkah mereka di depan banyak orang. Terbayangkan?

 

sebelum malam itu, Soojung juga sebenarnya selalu ingat dengan insiden pertemuan pertama dengan Kai. Tapi selalu membuang jauh-jauh pikirannya itu.Dia mendengar kata-kata yang Kai teriakkan itu. Tapi Dia sangat mencintai Kai, dan itu entah kenapa. Jadi Soojung selalu menangkap hal-hal positif nya saja yang ada didalam diri Kai. Meskipun dia tahu, kenyataan terburuk nya adalah orang yang di cintai nya itu adalah seorang Gay.

meskipun Soojung sudah tahu itu sebelum nya, tapi saat Kai mengklarifikasi hal itu malah membuat Hati Soojung terluka, dia kecewa dengan kenyataan yang ada. Meski pun dia bilang dia sudah merasa bahwa perhatian Kai itu layaknya seorang kakak pada adiknya. Tapi bagaimana rasanya jadi perempuan yang di beri perhatian lebih. Pasti tersimpan harapan meski itu hanya sedikit.

"Baju mu sudah aku loundry," Kata Sehun yang sedang mencuci prabotan masak nya dan di temani Soojung meletakkan cuciannya di rak piring.

"oh ne, Gomawo Oppa." Kata Soojung sambil tersenyum. Terlihat raut wajah Soojung yang tidak seperti biasa nya. Sehun menperhatikan raut wajah Soojung, dan Soojung hanya tersenyum sesekali.

"kau kelihatan kurang baik," kata Sehun menyentuh kening Soojung setelah membersihkan dan mengeringkan tangannya. Soojung bukan tipe orang yang pintar menyembunyikan perasaan. Kai yang mendengar percakapan itu dari ruang tengah berpikir cepat. Mungkin Soojung begitu karena pengakuannya barusan. Kai merasa dia salah, tadi memang bukan waktu yang tepat.

" sedikit hangat. Sebaik nya istirahat saja." kata Sehun khawatir. Kai benci perhatian itu, Sehun memang baik pada siapapun. Tapi Kai yakin Soojung bukanlah orang biasa di kata Sehun. Tentu saja, dan sebenarnya itu sedikit memuakkan. Seandainya gadis yang sekarang bersama Sehun itu bukan Soojung.

"hm, aku ada janji hari ini dengan Sulli. Lagi pula ini pusing biasa, kalau di bawa lemas nanti malah semakin parah.," kata Soojing sambil tersenyum manis pada Sehun. Sehun menyentuh puncak kepala Soojung dan mengusap nya pelan.

"Soojung kan orang yang kuar Hun, tenang saja." Kai berdiri di mulut pintu dapur sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Soojung tertawa kecil, kalau sekarang keadaannya normal pasti Soojung akan membangga-banggakan diri nya sambil cengengesan. Tapi yang Kai dan Sehun lihat sekarang Soojung hanya tersenyum, bahkan senyumnya terlihat canggung. Oppa, aku hanya sedang berpikir. Apa kehadiran ku membuat mu cemburu?

***

Maaf kalau membuat keadaan mu kurang baik hari ini.

-kai

Jinri memandang sahabatnya itu. Soojung benar-benar terlihat kurang baik siang ini. Padahal mereka sedang makan di cafe favorit mereka. Soojung hanya pesan es krim yang dimakan tanpa gairah dan sambil melamun.

"apa yang terjadi pagi ini?" tanya Jinri pada Soojung khawatir. Soojung tidak biasa nya seperti ini. Soojung sebenarnya butuh sekali bercerita, tapi tak mungkin dia menceritakan ini pada Jinri. Apalagi Jinri juga takut pada Kai. Pasti hal ini akan membuat Jinri semakin takut pada nya.

"menurut mu, Kai oppa orang yang seperti apa?" tanya soojung pelan. Jinri berpikir sejenak. "dia baik pada mu, tapi lebih baik Sehun Oppa sih." kata Jinri cuek. Jinri selalu bilang kalau Sehun itu kelihatannya menyukai Soojung, tapi kenapa Soojung harus menyukai Kai? Jadi Jinri selalu membandingkan Kai dengan Sehun.

"Kau tahu kan si Kim Jong in. Itu hanya menganggap mu sebagai adik nya. Coba pakai logika mu Soojung" kata Jinri dengan nada gemas. Walau sebenarnya Jinri tahu kalau Soojung itu sangat mencintai Kai.

***

Apa kau sudah merasa lebih baik? Kalau ada apa-apa jangan segan-segan minta bantuan.

-Sehun

Soojung tersenyum melihat pesan itu. Kalau apa yang Jinri katakan itu benar -tentang Sehun yang menyukainya- mungkin bisa di percaya karena Kai bilang, Soojung itu membuatnya teringat akan adik nya itu. Dan adiknya itu adalah kekasih Sehun. Tapi sekarang keadaannya berbalikan dimata Soojung. Kai adalah seorang laki-laki dan Sehun adalah seorang kakak. Soojung memejamkan mata nya yang terasa panas dan air mata nya menetes. Dia bukan menangis, tapi suhu badannya memang agak sedikit panas 

 

 

Aku akan istirahat dan segera lebih baik.

-soojung

Sehun membaca pesan itu saat dia hendak tidur. Dan berharap Soojung baik-baik saja. Tapi sebenarnya pikiran Sehun sebelum tidur pun memang kurang baik. Maka saat di tengah tidur nya Sehun terbangun karena bermimpi tentang Soojun

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
edelweisses
wah FF ini akhirnya selesai juga, makasih banget yah buat kalian yang udat follow up story ini. mksi yg udah komen karena klo g ada klian aku gak akan nyelesain

Comments

You must be logged in to comment
winanti #1
Chapter 18: Yeeeee fiinallyy happy endingg,, sosweetlaah merekaa,, ah authornimm gapapa kali kalo diselipin sesull story buat tambahan sebenernyam aku suka merwka..hwheh tapi moment ereka wlopun singkat barusan sosweet juga siih scra tdk kangsung sehunnembak jinri kan,hehehe
winanti #2
Chapter 17: Wawwww ini kejutan bangettttt,,, awalnya aku ikut terkejut sakitttt bgt ni hati baca kai mau nikag, tapi itu ternyata rncana kai,, kyaaaaa akhirnyaaaa kaistal bersatuuuu...
Tapiiii itu jinringimana???? Ayolah sehun rubah sttus kaliannnnnnn,,, ntar direbut chanyeol loog.hehehe
winanti #3
Chapter 16: Yaaaaa rasa itu mulai ada tapi ,reka harus berpisahhhh,,,
winanti #4
Chapter 15: Duh tadi blm sslei ngetik mlah udah kekirim, :D what?? Kai mau pindah ke amrik????? Soojung gmna donk???
winanti #5
Chapter 15: Kkk seneng2 baca part ini,! Cieeee sesull mulai dekettt, suka bgt moment mreka wlopun singkat tp
winanti #6
Chapter 14: Ya ampiun gemes sma mreka berdua,, pake gak jujur, aishhh... Ayolah kasih moment sesull ya thor,hehehe
winanti #7
Chapter 13: Yeyyy kenapa begini?? Kai merasakan cwmburu ya liat soojung dkwt sma taemin?? Aw awl..
Eh wh itu yg ngirim pesan kw sehun siapa?? Bwrharap itu jinriiiiii kyaaaaa
winanti #8
Chapter 12: Hiks sedihhh,,, kan kan aku nebaknya sih gituu,, tujuannya buat soojung cemburu jadi pura2 dketin jinri.. Yaudahlah secara tdk labgsung kai juga jujur kalo dia sayang sma soojung,, semoga soojung bsa nyembuhin kai,, dan kai kok nebak jinr suka sehn? Ehemmm ayolah semoga mreka berdua bsa jadi couple,kyaaaa
winanti #9
Chapter 11: Wowwww ternyata kai anak orang kaya nih,, gak nyangka, aku kira anak urakan kaya dipikiran jinri,wkwkwkwk
winanti #10
Chapter 10: O owwwww,, soojung mabuk tapi malah ngomong apa adanyaa,,, semoga kai bisa mencerna ucapan blak2annya soojung ttg perasaannnya. Sehun denger gak ya yang soojung terang2an ngmong kai gay??