Chapter 2

Murder Game - HoMin Version
Please Subscribe to read the full chapter

Changmin berjalan santai menuju ke tempat Agent Park Leeteuk, salah satu rekan kerjanya berdiri. Cengiran lebar terpajang di wajahnya. Ia belum menyadari kalau detektif Jung Yunho, yang selalu menjadi saingannya berdiri tidak jauh dari Leeteuk.

 

“Yo hyung!” sapanya sambil melambaikan tangan. Leeteuk membalas sapaan tersebut dengan senyum lebar. Ketika leeteuk bergerak menepuk bahunya barulah ia melihat Jung Yunho berdiri menatapnya. Senyuman langsung hilang dari wajah Changmin berganti dengan wajah dingin kurang bersahabat.

 

 “Untuk apa dia ada disini hyung? bukankah yang boleh memeriksa TKP hanya dari CSI dan petugas yang berwenang saja?” Belum sempat Leeteuk menjawab pertanyaan itu, Yunho yang juga ikut mendengarkan mendahului.

 

 “Oh, tentu saja benar begitu Changmin-ah. Peraturan belum berubah, hanya FBI, CSI dan juga polisi yang boleh memeriksa TKP, tapi bukankah seorang detektif dengan izin khusus juga bisa memeriksa TKP?” alis mata changmin terangkat, ‘changmin-ah katanya’ batin changmin, namun ia menatap leeteuk untuk memastikannya dan ingin rasanya ia meninju wajah menyebalkan detektif itu ketika leeteuk mengangguk mengiyakan. Changmin memilih tidak memperpanjang lagi. Tidak ada gunanya mencari masalah pagi-pagi, tapi begitu ia teringat saat Jung Yunho yang memanggil namanya tadi ia mendengus kesal.

 

“Agen Shim untukmu, tuan detektif jung” sahut changmin dengan penekanan pada tiap katanya. Baru Yunho akan kembali melontarkan balasan, Junsu dan Jaejoong muncul. Keduanya telah mengetahui kehadiran Yunho dari kejauhan dan yakin kalau detektif pujaan banyak wanita ini ikut dilibatkan dalam kasus. Mereka juga bisa menebak kalau saat ini, adik mereka dan detektif Jung itu pasti sedang saling melemparkan kosa kata terkejam yang dimiliki.  Jadi Junsu dan Jaejoong memutuskan segera melerai agar tidak menimbulkan masalah, karena bagaimanapun ada kasus yang menjadi prioritas mereka.

 

“Changmin-ah, aku tahu kau tidak menyukainya, begitu pula hyungmu ini tapi untuk kali ini  jangan membuat masalah duluan. Ada kasus yang harus kita urus, daripada kau mengurusinya”  Jaejoong yang memegang bahu Changmin mencoba menenangkan.

 

“Betul kata Jaejoongie, bagaimana kalau kita mendengarkan laporan dari leeteuk hyung saja?” Tanya Junsu yang disetujui oleh Leeteuk. Yunho dan Changmin hanya diam saja. Junsu lalu menatap Yunho.

 

 “Kuharap kau tidak keberatan dan dapat bekerja sama dengan baik detektif Jung, tidak seperti kasus lalu”.  Yunho hanya mengangguk, bagaimanapun dia harus bersikap profesional dan tidak melanggar etika detektif miliknya. Leeteuk pun membacakan laporan sementara yang diberikan oleh para CSI yang pertama kali memeriksa mayat. Sementara ketiga agen FBI itu mendengar rekan mereka, pikiran Jung Yunho melayang ke kasus dua tahun lalu, dimana menjadi titik awal ketidak-harmonisan hubungan kerjasama di antara mereka, terutama dengan Changmin.

 

>>>Flashback

Changmin menatap tak percaya Detektif yang berdiri dihadapannya itu, tidak hanya dirinya tapi Jaejoong, Leeteuk, Junsu dan begitu pula Kibum, rekan satu timnya. Bagaimana mungkin Pria ini dengan seenaknya mengambil keputusan sendiri bahkan tanpa berdiskusi dengan mereka terlebih dahulu.

 

“Apa kau gila??” kata-kata itulah yang langsung keluar dari mulut changmin. Dari awal memulai kerjasama dengan detektif swasta ini, Changmin sudah tidak menyukainya. Namun Agen federal ini  tidak pernah secara langsung mengutarakan ketidaksukaannya. Berbeda untuk kali ini menurutnya apa yang diutarakan Jung Yunho barusan ini tidak masuk akal.

           

“Aku cukup waras dengan setiap hal yang aku katakan barusan agen Shim Changmin” jawab Yunho tanpa melepaskan pandangannya dari Changmin. Changmin mengepalkan tangannya geram.

           

“Kau kira nyawa manusia itu mainan??  Dengan ini kau sama saja dengan pembunuh itu” bentak Changmin lagi. Sementara yang lain yang berada di ruangan itu hanya bisa menatap dua orang ini.

           

“Kurasa kau tidak memperhatikan dengan baik penjelasanku barusan agen Shim, dan dengan sembarang langsung menyimpulkan begitu saja. Aku akan memastikan 100% tidak akan ada korban. Yang menjadi umpan kita, akan selamat bahkan tanpa cacat sedikit pun” Yunho kembali memberikan penjelasan masih dengan ketenangan yang luar biasa untuk situasi tegang ini.

           

“Ini kasus nyata dan bukan analisis ataupun teori seperti yang selama ini selalu kau banggakan itu tuan detektif, kau tidak bisa mengandalkan rencanamu ini berjalan 100% sesuai analisis dan teori-teori yang kau ucapkan itu. Semua bisa terjadi dan nantinya kau akan sangat terlambat untuk  menyesalinya” seru changmin kembali.  Akal sehatnya benar-benar menolak semua rencana yang Yunho utarakan tersebut. Ia merasa ada banyak titik lemah dari strategi tersebut. Namun Changmin harus menerima kekalahan telak, karena dengan tiba-tiba, Kim Kangin, Supervisor mereka mengeluarkan suaranya.

           

“Kita akan jalankan rencana Yunho ini, karena kurasa ini satu-satunya jalan yang bisa kita coba sekarang” sahutnya sembari berdiri “dan tidak ada bantahan” tambah nya lagi ketika dilihatnya Changmin akan kembali membantah. Changmin hanya kembali mengepalkan tangannya kesal. Dia tahu kata-katanya memang tidak akan didengarkan karena dia adalah agen baru. Ia menoleh menatap Junsu dan Jaejoong berharap agen senior dan unit chief yang disegani itu dapat membantunya. Junsu menggelengkan kepala sementara Jaejoong hanya diam. Changmin benar-benar tidak terima.

 

“Lebih baik sekarang kita diskusikan saja siapa yang akan menjadi umpan untuk kasus kali ini, Apa ada saran dari kalian untuk orang yang cocok dengan posisi  ini??” Kangin berdiri tepat disebelah yunho dan mereka mulai membicarakan orang-orang yang dianggap cocok.

 

Jaejoong dan Junsu terpaksa mengikuti diskusi tersebut, namun pandangan keduanya tidak terlepas dari Changmin yang sekarang sedang menundukkan kepala untuk menenangkan emosinya.  Entah apa yang ada dipikiran Changmin, namun keduanya yakin itu bukan lah hal yang bagus. Pikiran Jaejoong dan Junsu terbukti, ketika tiba-tiba Changmin berdiri dari duduknya membuat semua di ruangan menatapnya, namun tatapan seorang Shim Changmin hanya tertuju pada satu orang, yaitu Jung Yunho.

           

“Jika kalian memang ingin mengikuti semua rencana tuan detektif Jung ini baiklah, aku yang akan menjadi umpannya” pernyataannya tersebut membuat beberapa pasang tatapan kaget terarah padanya, termasuk dari Yunho. Kangin yang baru ingin berbicara, langsung dipotong  Changmin.

           

“Bukankah tidak akan ada masalah jika hanya kehilangan seorang agen baru, daripada kehilangan nyawa orang lain apalagi jika itu masyarakat biasa  yang tidak ada hubungannya sama sekali. Aku yang akan menjadi umpan” sahut Changmin dengan nada final. Agen ini lalu meninggalkan ruangan tersebut. Jaejoong yang panik mengejar adiknya itu diikuti oleh Kibum, meninggalkan ruangan yang mendadak diselimuti keheningan.

 

>>>Flashback End

 

Yunho memejamkan matanya. Samar-samar didengaranya suara Leeteuk. Tanpa ia sadari memori kasus 2 tahun lalu kembali berputar. Itu untuk pertama kalinya ia membuat kesalahan dan hampir menyebabkan nyawa orang lain menjadi taruhan dan orang itu adalah Changmin. Ia ingat bagaimana Changmin membuat keputusan disaat yang benar-benar mendesaknya dan berhasil.  Tidak hanya menyelamatkan nyawa Agen itu sendiri tapi juga  nyawa  para agen lain dan juga Yunho sendiri saat melakukan penangkapan.


Walaupun pada akhirnya rencananya tetap dipuji dan semua agen FBI terutama Kangin, tetap saja untuk yunho  ia telah gagal. Wal

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
ChangNeen
Story ini sebelumnya sudah pernah di publish di FFn, namun karena beberapa hal akhirnya saya pindahkan ke AFF. Fanfic ini di re-publish dengan sedikit perubahan

Comments

You must be logged in to comment
Zheeda #1
Chapter 14: Masih menunggu....
Tesyaliliani
#2
Chapter 14: Baru nemu cerita ini dan langsung suka. Kk kpn updatenya? Gak sabar sama kelanjutan cerita ini
Zheeda #3
Authornim..
Cassie_Army
#4
Chapter 14: Astagaaa udah apdet aja ini cerita favorit!!!
*mewek haru
Changminnieeee TT TT TT

Btw Gomawo authornim..
cecilyuu
#5
Chapter 14: Huaaa, kapan author update lagi? Ga sabar bgttt.
Changmin harus kuat,
Tunggu diselamatkan oleh Jae hyung and Yunho!
retnoyuul #6
Chapter 14: Can't waitttt to see what will happen to Changmin UwU
angelmax #7
Chapter 14: Mimpi apa ini saia ! Ini hari terindah saat buka aff lalu ada notif dan ternyata authornim updated !

Ya ampyunnn ini epep yg paling aku nantikan kelamjutanya...udah agak pesimis sih saat ampe dua tahun gak apdet TT...tapi syukurlah akhirnya authornim are back!

Agak kecewa sih pas bagian enceh di skip wkwkwk *ketauan reader yadong nih*

Semoga tetep dilanjut ampe tamat.amin
MaxRen13 #8
Chapter 14: Finally! Update! Yunho changmin jadiaaaaannnn udah dpt restu pula.. Skidipap jugaaa

Akhirnya gliran changmin skrng, smoga dia bisa brtahan..cpet slmatkan minnie??
mxcharm
#9
Chapter 14: akhirnya update, thanks krn masih melanjutkan ini. ini salah satu ff fav saya. semoga updatenya tdk terlalu lama ya hahahaha selamat melanjutkan. saya akan menunggu updatenya
Bigeast88 #10
Chapter 14: Absjdksnfjdjfke OMG BERKAH BULAN JANUARI!! AKHIRNYA UPDAAATTEEEE THOOOORRRR Huhuhuhuh TTwTT
Akhirnya jadian~~ eh tp NCnya kok dipotong sih /plak/ XDD
Smoga chami yg mulus g dilukai~~ pangeran jung cepat temukan kekasihmuuuuu!!
Good job thor bikin makin penasaraan hohoho

Update berikutnya jgn lama2 y thor X'D