Penghakiman Arcadia 2

Magia

Tetua desa pun membuka matanya dan ia melihat di hadapanya seperti legenda Arcadia dan ramalan Arcadia, seorang penghakim yang akan datang menyelamatkan Arcadia, dialah Keturunan Arcadia atau di sebut Dark Magia. Tentara pun melaporkan kepada kepala pemerintah Arcadia.

"tuan lapor, di luar ada orang yang membuat onar" tentara melapor

"siapa dia berani membuat keributan di luar ?" tanya pemerintah kota Arcadia

"dia bukan dari penduduk disini, tapi bola sihir mendeteksi bahwa dia memiliki sihir yang sangat kuat" penjaga tersebut memberitahukan kembali

"panggil Elsa suruh meredam anjing anjing itu" Pemerintah kota Arcadia dengan nada geram

sementara itu di luar, Hiroto yang berada di depan gerbang kediaman Pemerintah Kota Arcadia

"aku harap anak anak jangan ada yang melihat ini semua" Hiroto tersenyum

Penjaga pun berdatangan dan memenuhi halaman rumah pemerintah Kota Arcadia

"kalian para prajurit dari kota Arcadia, kalian adalah satria satria Arcadia dimana sumpah seorang Prajurit adalah melindungi Arcadia, menjaga ke tentraman dan ke adilan Arcadia katakan kepada ku Siapa kalian?!!!!!!!! " Hiroto dengan suara lancang

"......................" tidak seorang pun mereka memblas kata kata Hiroto

Hiroto berjalan dan menghancurkan gerbang, tersebut dan para prajurit langsung mengacungkan tombak dan pedang mereka.

"lihat orang orang di belakang ku, mereka adalah sodara sodara kalian, orang orang tua ini adalah orang orang yang menyaksikan kalian tumbuh, orang orang ini yang dulu pernah memberikan senyum dan membantu kalian dalam ke susahan, orang orang ini mungkin dulu pernah membuat kalian tertawa dan menangis, jawab pada ku sebagai seorang prajurit Arcadia dengan sumpahnya kepada Raja Arcadia!!" Hiroto sambil menatap mereka

"tunggu apa lagi kalian serang pengacau itu!!" perintah Elsa

Tapi tidak seorangpun prajurit bergerak

"jangan lupa siapa yang memberikan kalian tempat tidur dan makan enak disini" Elsa dengan suara lantang

"Jangan lupa juga kalian makan dari tanah mana, kalian hidup oleh siapa, saat kalian kecil di lindungi oleh siapa ?" Hiroto menyambung kata kata Elsa

"diam kau bocah sialan" bentak Elsa kepada Hiroto

Elsa pun mencabut pedang kembar miliknya, dan membaca mantra pedangnya di selimuti oleh aura es, ia pun langsung menyerang ke arah Hiroto, tapi semua seranganya seperti terbentur oleh sebuah pengahalang tidak terlihat, Elsa terus menyerang dengan sihir kecepatan geraknya secara bertubi tubi terhadap Hiroto, tapi seranganya tidak dapat menembus dinding pertahanan Hiroto, para Prajurit tadi pun tercengang melihat serangan Elsa, prajurit andalan walikota Arcadia, tidak dapat menyentuh Hiroto sama sekali.

"wahai prajurit api yang suci, membakar 1000 dosa dalam api abadi, aku Elsa memohon pertolongan mu, pinjamkan aku ke kuatan mu!!" Elsa selesai membaca mantra, terlihat Ifrit muncul di hadapan Hiroto

"kau memohon ?, kau meminta dan meminjam kekuatan prajurit api ?" Tanya Hiroto Kepada Elsa

"sialan kau!!, Ifrit bakar dia hancurkan dia sekarang!!!" perintah Elsa terhadap Ifrit

Ifrit pun mengambil pedang besar yang muncul dari dalam tanah, dan mulai bergerak menyerang Hiroto, pertahanan Hiroto tidak begitu kuat untuk menahan serangan Ifrit yang memiliki tenaga yang sangat besar, di tambah dia adalah salah satu jendral dari neraka. Hiroto pun menahan pedang Ifrit dan Hiroto menatap mata Ifrit, tiba tiba Ifrit melemah seranganya dan pedang besar yang ia genggam dengan erat pun terjatuh ke tanah, terlihat jendral Iblis dari neraka Ifrit gemetar.

"Ifrit ada apa dengan mu hah!!" Elsa dengan marah

"begitu angkuh diri mu Ifrit?, Lupa siapa aku ?, apa kau sudah hilang ingatan akan sumpah mu ?, apa kau lupa siapa raja mu ? dan apa kau lupa aku adalah Dark Magia ?" tanya Hiroto ke ifrit

Ifrit pun langsung bersujud di hadapan Hiroto, Mendengar kata Dark Magia Elsa pun gemetar dan ketakutan serta menjadi panik

"pasukan serang dia sekarang!!!" perintah Elsa

Tiba tiba prajurit pun menyarungkan pedang mereka, dan berjalan menuju rakyat Arcadia

"kami bukan peliharan kalian, kami adalah manusia dan kami adalah rakyat Arcadia dan kami sudah muak dimana kami harus membunuh dan menyiksa orang orang Arcadia dan itu sangat memalukan mengingat darah seorang Arcadia ada di dalam nadi kami" Ujar salah seorang prajurit

"Ifrit aku perintahkan kau bakar pendosa ini dan semua orang yang ada di rumah itu" perintah Hiroto

Ifrit pun berdiri dengan cepat Ifrit mencekik leher Elsa, dan membakar Elsa, suara teriakan elsa terdengar, ia merintih ke panasan, Ifrit pun melemparkan tubuh Elsa yang masih di lahap oleh Api biru, Ifrit pun berlari menghantam pintu rumah walikota Arcadia.

"tutup mata dan telinga anak anak dengan tangan kalian" perintah Hiroto

suara teriakan ke sakitan, dan sura tubuh yang terhempas dengan kencang ke tembok dan lantai terdengar, kebakaran pun terjadi, Ifrit terus mengamuk di dalam rumah walikota dan akhirnya walikota pun di bakar hidup hidup oleh Ifrit, dan Ifrit pun menghilang.

"warga kota Arcadia semoga saja dengan terjadinya hall ini kalian bisa hidup dengan damai, para tentara beri penduduk makan" perintah Hiroto

mereka pun bergerak mengambil persediaan makanan yang di simpan oleh walikota, dan ternyata setelah di hitung bahan makanan tersebut bisa menjadi cadangan makanan selama 2 tahun, begitu pula obat obatan, para prajurit mulai memasak, dengan sisa kayu reruntuhan gedung gedung di buatnya api , dan kuali besar pun di letakan di atasnya, mereka terus memasak dan memberikan makan, dari wajah mereka terlihat air mata mereka tidak henti hentinya menetes, sambil mereka makan. setelah mengunyah dan menelan makanan yang ada di dalam mulut mereka, suara tangisan pun terdengar dan tertutup kembali karena mereka mengunyah makanan dan menelanya, tangisan mereka adalah gambaran penderitaan mereka selama bertahun tahun lamanya, ke hilangan tempat tinggal, di perlakukan seperti binatang, dan tidak manusiawi.

Prajurit yang mengobati orang orang sakit pun mereka menangis, mereka sadar selama ini mereka hidup di dalam ke mewahanan dan ketenangan, tapi rakyat mereka menangis akan ke pedihan untuk bertahan hidup. kini tirani di dalam sana sudah hancur lebur. para iblis sebenarnya sudah mati dan kini berada di neraka.

Hiroto pun duduk sambil merokok dan ia merasa kelelahan ia pun tertidur pulas. ke esokan harinya, penduduk desa berdatangan ke tempat hiroto dan mengucapkan terimakasih, Sensei Haruka bingung kenapa penduduk Arcadia berada di depan rumahnya mereka memanggil nama Hiroto dengan sangat sopan.

Haruka sensei pun mempercepat jalanya dia takut jika pemerintah Kota Arcadia akan datang, dan terjadi masalah buat mereka, karena Haruka sensei tidak mengetahui bahwa Penguasa Kota Arcadia sudah mati tadi malam di bunuh Ifrit atas perintah Hiroto...

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet