Kebangkitan Arcadia

Magia

Raja Arcadia di beritahu bahwa sebuah kapal pengangkut dengan menggunakan Lambang kerajaan Limbum sedang menuju Arcadia, Raja Arcadia pun memerintahkan pasukan yang ia buat untuk bersiaga, para Magia yang ada pun juga mengikuti para tentara, setidaknya mereka waspada karena Arcadia masih dalam pemulihan,setelah 15 Menit kapal pengangkut Limbum pun di kelilingi para tentara dengan persenjataan seadanya serta para Magia di barisan belakang, kemudian Hellen turun duluan, dari kapal pengangkut kemudian Hiroto dan Haruka, melihat Hiroto semua orang yang ada disana memberikan hormat.

"tuan Hiroto ?" ujar Raja Arcadia

"wah sekarang tentara mu sudah banyak" ujar Hiroto

"begitulah tuan, bagai mana ke adaan tuan Hiroto ?" tanya Raja Arcadia

"baik, tapi aku ke sini mau minta pertolongan" Hiroto tersenyum simpul

"apa itu ?" tanya Raja Arcadia

"orang orang yang aku bawa ini pengungsi dari kerajaan Limbum" Ujar Hiroto sambil melihat orang orang yang turun dari kapal pengangkut

"mari ikuti saya tuan Hiroto" ujar Raja Arcadia, sambil memerintah tentaranya untuk membantu pengungsi

Lokasi ini masih di selimuti salju, Hiroto dan Raja Arcadia terus berbincang bincang sesekali mereka tertawa, Hellen dan Haruka masih bermusuhan, karena permasalah dada yang besar milik Haruka, Mark dan para mekanik masuk ke dalam rombongan pengungsi. Tidak lama Hiroto melihat penghalang berupa dinding yang tinggi diamana terbuat dari pusaran angin dengan salju di dalamnya, kemudian Raja Arcadia pun membuka gerbang dan mereka semua melewati benteng sihir tersebut, Hiroto melihat mereka sedang membuat benteng pertahanan dengan peralatan yang di buat sendiri, Raja Arcadia terdengar berkali kali mengucapkan terimakasih, dan hebatnya saat melewati dinding pertahanan sihir tersebut, negeri Arcadia tidak di liputi dengan salju sedikit pun, sinar matahari pun terasa sangat hangat.

"tenang tuan Hiroto, aku sudah mendapat kabar dari para pedagang, bahwa negara Alexandria barusan ini telah menyerang Kerajaan Lucis, dan Lucis mengalami kekalahan seperti Limbum, aku juga berpikir mungkin Arcadia akan menjadi negara yang memberikan pertolongan dan tempat bagi para pengungsi, bisa di bilang kami adalah Zona Netral" ujar Raja Arcadia dimana mereka sambil menuju ke Istana yang sedang di perbaiki

"bagus kalo begitu, kamu memang seperti raja raja Arcadia yang dulu suka membantu, aku akan mendukung Arcadia menjadi negara netral" ujar Hiroto tersenyum

Kemudian Raja Arcadia pun berhadapan dengan para pengungsi Limbum, dia berdiri dengan gagahnya di samping Hiroto.

"wahai kalian Rakyat Limbum, kalian kini di bawah perlindungan kerajaan Arcadia, kami memiliki wilayah yang luas untuk kalian manfaatkan, seperti pertanian dan perternakan, kami juga berharap di antara kalian yang memiliki ke ahlian dapat membantu kami disini, bantulah Arcadia maka kami juga akan membantu kalian, dan kalian bukanlah pengungsi atau pengunjung, tapi kalian sekarang warga negara Arcadia, mari kita bahu membahu membangun negara Arcadia, kami juga akan mencari sanak keluarga kalian yang masih ada di luar Arcadia silahkan laporkan ke Post Militer Arcadia" Ujar Raja Arcadia

Mendengar pidato singkat para pengungsi yang sudah tidak memiliki apa apa lagi mereka menjadi terharu, entah kenapa mereka merasa, dalam ke adaan seperti ini mereka masih di hiraukan padahal pada jaman sekarang orang orang sudah tidak perduli sesamanya tapi di tanah Arcadia ini mereka semua terlihat sangat bahagia, karena mereka mengerti rasanya di perbudak, di tindas, dan di manfaatkan, jadi mereka tidak mau mengulangi hall yang sangat menyakitkan.

Hiroto melihat airmata kegembiraan, termasuk mark yang menahan air matanya.

"mark kemarilah" Panggil Hiroto

"ada apa Hiroto ?" tanya Mark

"perkenalkan diri mu kepada raja Arcadia" Hiroto menyuruh mark

"baik, yang mulia raja Arcadia perkenalkan, nama hamba adalah Mark Estonia, Hamba adalah perancang sekaligus pembuat kapal tempur armada kerajaan Limbum" Mark dengan penuh Hormat

"Tuan Mark aku sebagai Raja Arcadia, sedang mencari orang orang yang dapat membuat kapal untuk sipil dan militer, tapi sampai saat ini kami tidak memilikinya jika kau mau, maukah membantu kerajaan Arcadia ? tapi kami tidak memiliki bayaran yang besar, bisa di bilang kami ini ibarat bayi baru merangkak aku harap kau mengerti" Raja Arcadia sambil menyuruh Mark agar tidak bersujud

"mendengar pidato singkat anda barusan, dan anda juga menjadikan mereka semua di bawah perlindungan kerajaan Arcadia, dan atas jasa tuan Hiroto dan ke 3 temanya, Hamba Mark Estonia dengan ini mengikrarkan sebagai warga negara Arcadia yang mematuhi seluruh undang undang negara Arcadia serta perintah raja Arcdia, jika paduka raja Arcadia berkenan" Mark dengan tegas

"aku sangat senang sekali, wahai rakyat ku dengarkan, Mark Estonia aku anugrahkan Gelar Bangsawan Arcadia, dimana Beliau akan menjadi mentri dalam bidang pengembangan tehnologi Arcadia, dan gelar yang aku berikan adalah Baron dan dimana Mark Estonia wajib menambahkan di depan namanya menjadi Baron Mark Estonia sebagai mentri yang bertanunggung jawab di bidangnya, dan Baron mark Estonia" panggil raja

"ya yang mulia paduka raja Arcadia" balas Mark

"pilihlah orang orang yang kau inginkan, aku percayakan semuanya ke kamu untuk masalah tehnologi Arcadia" Ujar raja Arcadia sambil memberikan lambang bangsawan dan stempel mentri tehnologi Arcadia

"selamat tuan Baron Mark Estonia" ujar Hiroto tersenyum

"terimakasih tuan Hiroto dan yang mulia paduka raja Arcadia" balas mark dengan penuh hormat

kemudian terjadi perkelahian di belakang para penduduk

"dasar wanita berdada monster!, Hiroto.. lihat wanita bernama Haruka ini memamerkan dadanya ke orang orang!!" teriak hellen

"mana ada aku bukan orang gila!" balas Haruka

"katakan kepada ku wanita sialan, apa rahasia mu untuk memperbesar dada mu" ujar Hellen

"minum susu tiap hari pada pagi hari" Haruka sewot

"oi raja Arcadia!!" panggil Hellen ala preman

"heee "ujar Raja Arcadia

"maafkan teman ku itu, ujar Hiroto, Hellen jaga sikap mu" Hiroto dengan nada pelan

"perkenakan, Aku Arknologia Dragon, dan nama manusia ku hellen, aku adalah Naga Dark Magia" Ujar Hellen dengan kata kata yang lantang

"Naga dalam legenda Arcadia" ujar raja Arcadia

"ya dulu aku yang membantu nenek moyang kalian untuk membangun kerajaan Arcadia tapi setelah ribuan tahun aku kembali lagi kenapa tempat ini porak poranda tapi aku tidak perduli yang penting garis keturunan Arcadia masih ada dan menjadi raja, dan dari itu kalian punya hutang budi dengan ku" Hellen mendekati raja

"ya itu betul, tapi kami tidak memiliki emas dan permata" balas Raja Arcadia dengan keringat dingin

"selama aku di arcadia, berikan aku susu sapi setiap pagi 1 botol" Hellen dengan sombongnya dan senyum sinis ke arah Haruka

"baiklah" Ujar raja Arcadia tertawa kecil bersama Hiroto

orang orang lain pun yang mendengar saat itu tertawa

"lihat wanita dada tidak normal, aku akan mengalahkan mu karena aku Arknologia dragon" Hellen sambil tertawa sinis

kemudian Haruka menghampiri Hiroto dan meminta berbicara dengan raja

"aku sudah mengerti, kamu mau apa Haruka ?" tanya Raja Arcadia

"bisahkan aku di berikan hall yang sama seperti naga angkuh  dan tidak tau diri serta membanggakan tubuhnya yang kecil dan dada yang rata itu" ujar Hellen dengan nada malu2

"1 botol susu sapi ?" tanya raja Arcadia

"iya" Hellen dengan nada pelan

"baiklah, tapi asal kamu tau semua rakyat memang di berikan susu sapi, karena kami sangat berlebihan soal makanan" ujar Raja Arcadia

Haruka pun membalas senyuman Sinis kepada Hellen, kemudian Hiroto dan Raja Arcadia masuk ke dalam istana karena Raja Arcadia meminta saran kepada seorang Dark Magia ya itu Hiroto, sementara itu mark dan timnya mencari orang orang yang mengerti dalam membangun kapal, orang orang yang memiliki ke ahlian pun mulai di berikan fasilitas yang mereka perlukan walaupun sangat minim.

sementara itu Elin yang berada di kerajaan Lucis....................
 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet