Pembebasan Dan Kebencian

Magia

Ertio yang memimpin jalan menuju gudang senjata rahasia pun menunjukan bahwa mereka telah sampai, tempat tersebut ada di bawah pohon tua, mereka pun mengambil seluruh senjata yang mereka perlukan, pasukan yang di pimpin oleh Hiroto jumblah semuanya 300 orang, dimana mereka memiliki kemampuan Dark Elf sebagia Assasin dan Elf memiliki kemampuan penyembuhan dan yang utama adalah menggunakan Panah. Mereka pun membuat strategi untuk penyerangan, Hellen melaporkan ke adaan di lapangan, setelah mengumpulkan data data dari Hellen, Ertio pun menggambar Peta Heine di atas tanah, diaman dia membuat semuanya dengan sangat bagus walau tidak begitu detail, setelah 30 menit membahas strategi tersebut Hiroto mulai membagi tugas. Hellen membuat pertahanan dan post serangan di dalam hutan suci, Hiroto memegang komando pada post pertahanan, sedangkan Ertio sebagai tim pengumpan. dalam 300 prajurit tersebut di bagi tim pengumpan sebanyak 100 orang, kemudian 150 orang di post 1 dalam posisi pertahanan dan menyerang, sisanya bersama Hellen, Hellen pun mulai membuat jebakan, dengan membuat tiang pancang di dalam jebakan tersebut, dimana tiang pancang tersebut di lumuri dengan racun bakteri. Matahari pun mulai terbenam, pasukan yang di pimpin Ertio mulai bergerak, mereka mengambil kotoran manusia di beberapa rumah, kemudian mereka masukan ke dalam sumur, dimana sumur tersebut satu satunya sumber air yang ada.

Ertigo pun mulai membakar sebuah rumah, dimana api tersebut memancing seluruh prajurit Alexandria mereka pun bergegas menghampiri api tersebut bersama tentara yang keluar dari Castile, Ertigo pun sengaja menampakan diri bersama pasukanya, dan menyebar untuk memancing seluruh pasukan, musuh pun termakan umpan, Hellen pun memberikan sinyal bahwa jebakan sudah selesai di pasang, sisanya berjaga hutan menjadi sangat gelap karena tidak ada penerangan, Elf memiliki pendengaran yang sangat bagus dari pada manusia, Hiroto pun menggunakan sihir telepati ke seluruh bangsa Elf yang ada di tuhan, kemudian pasukan pengumpan berkumpul dan menuju ke dalam hutan yang di kejar ratusan tentara alexandria.

Pasukan pemanah pun menyabar di dalam hutan, dan berlindung di balik pepohonan dan gelapnya malam, sudah 50 meter mereka masuk ke dalam hutan, dan para tentara Alexandria mulai terkena jebakan satu persatu, kemudian tentara alexandria dengan gelapnya hutan mereka menjadi buta arah, kepanikan mulai di rasakan oleh tentara Alexandria, Hiroto pun memerintahkan untuk melepaskan anak panah, anak panah pun berterbangan dimana mana menghujam tubuh tentara alexandria, mereka tidak tau harus bagai mana, Ertio pun mengejar tentara alexandria yang berhasil kabur dengan membunuh mereka, serangan yang sangat singkat membuat kekalahan besar, kemudian mereka pun berkumpul setelah Ertio memeriksa bahwa seluruh tentara alexandria di dalam hutan mati, lalu mereka semua mengenakan baju jirah alexandria, dan menuju kastil Heine, mereka diam saja, Hiroto pun meminta gerbang castile di buka, tentara Alexandria yang berjaga pun tidak sadar bahwa itu adalah Hiroto, Dark Elf dan Elf. Perlahan Pintu gerbang pun di buka, Hiroto dan yang lain pun masuk, pintu gerbang pun di tutup kembali dan saat itu mereka langsung bereaksi. Ertio membunuh tentara berjaga di pintu gerbang, Hellen langsung mendobrak pintu masuk dengan sihirnya, dan orang orang pun masuk ke dalam, semua tentara yang ada di dalam pun menyerah. Ertio pun hendak membunuh tentara yang menyerah.

"Ertio jangan bunuh mereka, mereka sudah menyerah!!!" Hiroto dengan nada lantang

"baik" jawab Ertio

"Ertio, dan Hellen Ikuti aku, yang lain berjaga, dan ikat mereka jika mencoba kabur bunuh" Hiroto memberikan perintah

Hellen pun menanyai salah seorang tentara, dimana mereka menahan semua wanita Elf, setelah mendapatkan jawabanya, Hellen memberitahukan ke Hiroto, mereka bertiga pun menuju menara kastile tempat wanita Elf di tahan, setelah melewati tangga yang memutar mereka pun tiba, dan alangkah terkejutnya mereka bertiga melihat para wanita Elf tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuh mereka, mereka di rantai dan di belenggu. dan terlihat seorang tentara sedang melakukan hubungan intim terhadap 2 wanita Elf, Hiroto tidak dapat menahanya lagi dan ia langsung merampas pedang Ertio yang ada di pinggangnya, dan memotong kepala tentara tersebut.

"Ertio tentara di bawah sana tidak bersenjata, tapi kita tau apa yang mereka lakukan benar ?" Hiroto dengan nada geram

"ya mereka masih hidup, dan memohon ampun untuknyawanya" Ertio dengan raut wajah murka

"Ertio selesaikan hukuman yang menurut mu layak" Hellen sambil menggunakan sihirnya untuk membuka seluruh rantai yang membelenggu para wanita Elf dan Dark Elf

Mereka semua pun keluar dari castile tersebut, laki laki Dark Elf dan Elf terdiam mereka benar benar sangat marah.

"Tuan Hiroto dan Lady Hellen saya harap anda berdua keluarlah duluan dari castil ini dan kami akan segera menyusul" Ujar Ertio

"ya lakukanlah dengan cepat" Hellen dengan raut wajah sedih

Hiroto pun hanya diam saja, dan setelah mereka berdua keluar dari Castle menunggu di tengah kota Heine, Ertio pun memerintahkah mereka untuk membunuh seluruh tentara yang sudah di ikat tadi, mereka memahan dan mencincang seluruh tubuh tentara tersebut, para wanita Elf dan Dark Elf memberitahukan siapa saja yang memperkosa mereka, suara teriakan akan ke sakitan terdengar sangat jelas sekali, mereka membunuh seluruh tentara secara perlahan.

......................

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet