Saking sukanya terhadap buku di sebuah perpustakaan, Hiroto membaca sebuah buku yang berjedul Magia, ia yang lemah dalam pelajaran dan penggunaan sihir, ia menemukan jalanya, ya itu Dark Magia, Sihir yang terbentuk dari 9 dosa besar, dan sihir itu di gunakan untuk melawan para pendosa yang menyalakan sihir untuk mencelakan orang orang, Hiroto tidak dapat bergerak sedikitpun, tubuhnya menjadi sangat kaku dan dingin, ia melihat banyak tulisan dan sangat mudah mengingatnya, tulisan tersebut masuk melalui matanya, dan menempel di seluruh tubuhnya, tulisan tulisan kuno yang hanya sedikit orang orang yang bisa membacanya dan anehnya Hiroto menjadi mengerti dan sangat mudah di pahami, secara tidak langsung ia mendapat anugrah dari Dark Magia.

Kini tubuhnya merasakan panas yang amat sangat, tulisan tadi menghilang kemudian percikan api seperti kunang kunang terlihat kembali dan membentuk tulisan, Hiroto pun menjadi tidak perduli dengan panasnya yang ia rasakan seperti terbakar di atas tungku pemanas, Hiroto terus berusaha membuka matanya dan membaca tulisan yang terbentuk setelah selesai matanya terasa lebih panas, tulisan tersebut masuk kembali melalui matanya, dalam hati Hiroto apakah ini sihir Dark Magia. Ia mencoba melirik ke kiri dan ke kanan tapi orang orang di sekitarnya seolah olah tidak terjadi apa apa, mereka juga tidak melihat Hiroto. Suara rintihan Hiroto pun mulai keluar tapi tidak ada seorangpun yang menyadarinya.

Kemudian muncul lagi butiran salju dan membentuk tulisan, Hiroto membacanya kembali dan tulisan tersebut masuk kembali melalui mata Hiroto, suhu tubuhnya mendadak berubah menjadi sangat kedinginan dan menggigil. Hiroto sampai sampai ia tidak dapat merasakan tubuhnya karena dingin yang amat sangat, tidak lama setiap element tadi membentuk mantra panjang dan masuk melalui mulut, mata, lubang hidung, dan telinga. Kini tubuhnya terasa tercabik cabik, jantungnya berdetak sangat kencang dan tidak beraturan.

Hiroto merasa sangat lelah dan ia terjatuh ke lantai, baru orang orang di sekitarnya merespon, Hiroto di bawa ke ruang UKS, di dalam ke tidak sadaranya ia mulai melihat berbagai Hilogrif pahatan pahatan batu, Hiroto membaca semua Hilogrif tersebut, dan ternyata semuanya adalah cara penggunaan dan mantra mantra Dark Magia, Jiwa Hiroto terbawa ke dimensi lain dimana sihir Dark Magia di sembunyikan. Hiroto terkagum kagum karena disana juga menceritakan tentang awal muka Dark Magia yang di gunakan untuk melawan para Pendosa. Hiroto beranggapan bahwa Dark magia hanyalah sihir yang biasa saja, ternyata Dark Magia yang selama ini adalah bukan Dark Magia yang asli, yang artinya hanya tiduran saja.

Dark Magia hanya dapat di pelajari bagi manusia yang terpilih untuk mengemban seluruh tanggung jawab dari Magia sebelumnya, Hiroto juga membaca kegunaan dan Effect dari setiap sihir Dark Magia, ia pun sedikit takutan melihat hall tersebut, karena sangat mengerikan. Tiba tiba Hiroto mendengar suara drap langkah kaki yang berat dan rantai, lama kelamaan Hiroto melihat sosok seseorang tersebut, membawa sabit berjubah warna hitam dan wajahnya tidak terlihat, di tangan kananya membawa entah itu batu atau cristal, bercahaya berwarna ungu, Hiroto mencoba melangkahkan kakinya untuk lari tapi percuma, badannya menjadi sangat kaku, Hiroto pun menjadi pasrah dan menerima takdir ini.

"terimalah anugrah dari akhirat ini" suara orang berjubah tersebut dengan nada yang berat

"aku terima apapun itu aku pasrah jika ini adalah akhirnya" Hiroto dengan nada putusasa

Hiroto melihat dengan jelas benda bercahaya tersebut adalah Batu Kristal berwarna ungu cerah, orang tersebut langsung menjambak rambut Hiroto, dan Memasukan batu tersebut ke dalam mata Hiroto, darah pun mengalir, Hiroto berteriak dengan seluruh tenaganya karena merasakan sakit dan bercampur panas seperti terbakar lebih sakit dari tulisan yang berbentuk dan masuk lewat matanya.