Interlude: Yoochun, yang Tersingkirkan
Gerakan Persatuan Pemberontakan Maknae (Maknae Rebellion)Yoochun sudah terbiasa untuk menjadi orang yang tersingkirkan dari sebuah pembicaraan.
Contohnya hari ini. Dia sudah mengeluarkan mobil dari garasi mereka, menyalakan AC dan radio (gak penting -_-‘) dan menunggu member-member dan leadernya selama lima belas menit terakhir.
Akhirnya, member pertama masuk, tak lain tak bukan, adalah sang maknae.
“Hai hyung,” sapanya. “Bagaimana kabarmu.”
Yoochun menoleh ke arah Changmin. “Fantastis, luar biasa.”
“Apa gara-gara bubur kepiting buatan Jaejoong hyung yang keasinan?” tanya Changmin sambil memandang hyungnya dengan polos. “Mungkin karena dia nangis waktu memasaknya karena menemui Yunho hyung lagi main pesta minum teh sama Junsu hyung dan boneka-bonekanya tadi pagi.”
Yoochun terbelalak. Mukanya pucat seketika. “Itu tadi bubur kepiting?”
“Iya.”
“Oh... my God...” Yoochun perlahan menoleh lagi ke depan sambil menggenggam setir erat-erat. Terbayang olehnya binatang bercapit itu dibongkar badannya satu-satu dan dirogohi isinya. Dan tadi pagi, dia memakan isinya bersama nasi yang pada proses memasaknya kebanyakan air. Yoochun merinding.
Lalu masuk lagi satu member. Umma satu dorm sekaligus member tertua. Dia memandang Changmin selama beberapa detik, dan— “Huaaa!!!”
Yoochun menoleh lagi. Jaejoong yang mendapat perhatian langsung terisak-terisak lebih parah. “Kenapa...”
“Kenapa apa hyung?” tanya sang supir.
“Kenapa kita punya TV kabel di dorm?”
“Emang ada apa dengan TV kabel kita??”
“Di Nickelodeon... ada acara Dora the Explorer, kau tahu? Dan... dan... Yunho... dan Junsu...”
“Mereka menontonnya, kan?” tebak Changmin. “Sabarlah hyung...”
“Huaaa! Bukan cuma nonton! Mereka juga melakukan semua perintah anak bantet yang gak pernah lepas sama monyetnya itu! Huaaa!!!”
Yoochun menghela nafas. Gak berapa lama kemudian, dua member masuk lagi. Kali ini sang leader yang berwibawa dan Junsu.
“Aku paling suka waktu bagian kita menyebrang jembata dan harus menjawab teka-tekinya troll itu dulu hyung! Pertanyaannya susah banget!” kata Junsu kepada leadernya sambil mengambil tempat duduk di sebelah Yoochun.
Yunho tersenyum sambil duduk di sebelah Jae. “Junsu, jauh lebih susah waktu kita harus memanjat gunung es itu! Untung Dora kita bantuin, kalo enggak, dia gak akan bisa—”
“Huaaa!!!” Jaejoong yang gak kuat langsung menghambur memeluk sang maknae. “Kenapaaa???”
Yunho memandang Jaejoong dengan bingung, lalu melotot ke arah Changmin. “Changmin! Teganya dirimu!”
“Apa hyung?”
“Tadi pagi kamu yang request bubur kepiting ke Jaejoongie, dan kamu tahu kan dia butuh 3 ekor kepiting dan banyak bawang?”
“Terus kenapa?”
Yunho berkacak pinggang. “Tega banget kamu minta makanan itu! Jaejoong jadi trauma mengingat bawang dan kepiting tak berdosa yang dimasaknya tadi! Lihatlah! Dia nangis sekarang!”
“Huaaa!!!”
Yoochun menempelkan jidatnya yang berharga ke setir mobil. Junsu yang melihatnya mengelus-elus punggungnya. “Tenanglah Chunnie... besok akan ada generasi bawang dan kepiting baru yang akan menggantikan bawang dan kepiting hari ini...”
A/N: *guntingi dan hancurkan ID Card MOS SMA
Yep, seminggu penuh dengan perploncoan kakak-kakak senior usai sudah. Saya resmi masuk SMA!!! :D Dan saya balik lagi dengan interlude ini sebagai pemanasan :D
Comm ya? Jangan jadi silent reader :D
Comments