Nasi Goreng (part 2)

Gerakan Persatuan Pemberontakan Maknae (Maknae Rebellion)

Yoochun masih punya kewarasan.

Sungguh.

Dan tiba-tiba kewarasan itu dibuangnya jauh-jauh untuk—

“Chunnie, kalau kita pergi apa Minnie dan Yunnie akan baik-baik saja?” Yunnie. Minnie. Cukup sudah.

“Mereka gak akan melakukan hal yang aneh-aneh. Kurasa.”

“Kalo gitu, karena minyak goreng dan sepatunya udah siap, ayo kita berangkat!”

Yoochun masih punya kewarasan.

Semoga.

“Ayo.”

~~~

“Jangan tinggalkan aku, Min,” kata Yunho dengan tampang takut-takut.

“...harusnya kamu bilang itu ke Jae hyung.” Changmin memandang leadernya dengan aneh. “Aku mendukungmu buat masak untuk Jae hyung, bukan berarti aku mau kena imbasnya kalau kau masak. Siapa tahu apa yang mungkin terjadi kalau kau masak?”

“Apa?”

“Entah. Terlalu banyak kemungkinan.” Si maknae berhenti sejenak. “Radiasi nuklir, global warming,”

“...”

“Badai matahari,”

“Tapi min—”

“Cepetan masak!”

“Aku gak tau caranya!”

“Aku udah bilang, masukin apa aja yang menurutmu bener!”

“Tapi—”

Bruk. Pintu kamar Changmin pun ditutup dari dalam.

~~~

“Ehm... Junsu ah... kayaknya...”

“Ada apa, Chunnie?”

“Kayaknya ini bukan ide yang bagus...”

Junsu berhenti berjalan ke arah kolam dan memandang Yoochun dengan sedih. “Kenapa, Chunnie?”

“Itu... karena...” Itu sangat memalukan kalau keluargaku sampai membaca berita kalau aku benar-benar melakukan ini mereka akan pergi ke surga dengan serangan jantung. “Kita... tidak bisa.” Yoochun menggigit bibir dengan takut-takut saat Junsu mulai... menangis.

“Huaaaa!!! Chunnie jahaaat!!!”

Orang-orang di taman kota itu mulai memandang mereka dengan aneh. Yoochun panik. “Tunggu—tunggu dulu! Kita tidak bisa melakukan ini, karena—”

“CHUNNIE JAHAAAT!!!”

“Sst, Junsu ah... dengar aku dulu...” Yoochun mengguncang-guncang bahu si penyanyi bariton itu, merasakan semakin banyak mata memandang mereka.

“Kalo gitu... kenapa?” tanya Junsu, sambil terisak-isak.

“Selama ini... kita...”

“Kita apa???”

“Kita... kita... kita udah melakukan hal yang lebih hebat daripada berjalan... di atas... air...”

“Apa... itu?”

“Ehm... kita...”

Junsu melotot, matanya masih basah dan merah karena menangis. “Apa?”

“Kita... kita... ehm, lihatlah awan di atas sana Su, mereka terbuat dari air yang menguap dan mendingin di atas sana! Mereka itu air, Su! Kalau hujan mereka jatuh ke bumi!”

“Terus?”

“Kita tinggal di bawah awan kan Su? Berarti selama ini kita bernafas di bawah air!*”

Apa yang sudah kukatakan???

“Waaahhh Chunnie emang pintaaarr!!! Kita bisa bernafas di bawah air!!!”

Yoochun masih punya kewarasan. Tidak lagi.

~~~

Kyuhyun memandang Leeteuk yang sedang bersantai di balkon dorm. Ia tersenyum evil yang langsung hilang ketika ia mendekati hyungnya itu.

“Hai hyung. Apa yang sedang kau lakukan?”

“Oh, Kyu...” Leeteuk menghela nafas. “Aku hanya sedang memandang kota dari atas karena rasanya aku semakin stres saja akhir-akhir ini. Stres dan... stres.”

“Hmm... mencoba menghindari stres ya...” Kyuhyun mengelus dagu. “Kau tahu hyung, stres bisa membuatmu botak tapi menghindari stres itu pasti membuatmu jadi tambah stres, jadi akhirnya kau pasti botak juga*.”

“Oh...”

“Oh iya, hyung. Aku punya sesuatu yang hebat loh. Mau liat?”

Leeteuk memandang Kyu dengan aneh. “Apa itu?”

“Kejutan, pokoknya ikut aku.”

~~~

“Aku pulaaang!”

Jaejoong menaruh 2 tas belanjaan ke sebuah sofa di dekat TV. Kemudian ia merasakan ada sesuatu yang aneh dengan atmosfer dorm mereka. Lalu Changmin keluar dari kamar dan membanting pintu, tergesa-gesa setengah berlari ke arah sang umma.

“Dengarkan aku hyung,” kata si maknae sambil memegangi pundaknya. “Apapun yang terjadi, jangan melangkah ke dapur.”

“Hah? Kenapa?”

“Jangan. Di situ mungkin sedang terjadi radiasi nuklir, global warming, badai matahari, atau—”

“Kukira kau pintar, Min...” kata Jaejoong dengan agak kecewa. “Mau makan es krim?

“Mau.”

“Kalo gitu minggirlah.”

“Jangan! Kuperingatkan hyung, jangan!!!”

“Aish, Min. Lepasin, aku mau ngemil!”

“Jangan hyung!”

Mengikuti instingnya yang mengatakan ada aura hitam jahat dari dapur. Tapi yang ditemuinya hanya sang leader yang menuang sesuatu dari wajan ke sebuah piring. Nasi. Dan baunya seperti—

“Apa yang—”

“Oh, Jaejoongie!” Yunho menyeringai lebar. Ia mengangkat piring berisi benda yang baru dimasaknya tadi dan berkata, “Nasi goreng Yunho special! Silahkan, Jaejoongie!”

Changmin melongo melihat dapur yang tidak sekotor yang dikiranya. Pandangannya bergeser ke arah sepiring ‘nasi goreng’ yang tersaji itu. Eh, keliatannya enak. Ada telor ceplok dan daging ayam. Lalu ada sawi dan wortel dan—Changmin ngiler. “Wow, Yunho hyung...”

“Yunho ah, apa ini?”

“Ini makanan!”

“...aku tau, tapi... kamu kan gak bisa masak, Yun,” kata Jaejoong dengan skeptis. “Ada apa kok tiba-tiba—kau berkomplot dengan Changmin ya?”

“Enggak, sudahlah, cicipin dong, Joongie.”

Yah, mungkin rencana ini gak begitu buruk jadinya. Dapurnya gak bermetamorfosis sedikitpun. Dan hasil mesakannya Yunho kelihatan enak juga.

Jaejoong menyendok nasi hangat itu dan—

Changmin mengerutkan dahi, berpikir. Kayaknya ada yang gak beres. Katanya Jaejoong hyung ke sini karena dia merasakan ada aura jahat. Tapi ga ada yang salah sama nasi goreng ini. Ato belum ada yang salah...

~~~

“Ehem... Teukie hyung... sebelumnya... bisa tolong kamu tutup pintunya?”

Maka Leeteuk bergegas menutup kamar Kyu dan kebali duduk bersama si maknae di kasurnya.

“Hmm... jendelanya juga dong hyung.”

Leeteuk menutup jendela.

“Tirainya sekalian.”

Leeteuk menutup tirai. Dia mulai merasa aneh.

“Terakhir, matiin lampunya dong hyung.”

Satu. Dua. Tiga. Dan Leeteuk mulai berpikir.

TIDAK. TIDAK. TIDAK.

Ini bukan FF yadong NC. TIDAK.

“Kyu? Kayaknya—”

“Udah, gapapa. Matiin aja.”

Sang leader menurut dengan setengah hati... dan khawatir. Dia duduk agak menjauh dari si maknae di kasurnya.

“Jangan jauh-jauh dong hyung. Sini bentar deh.”

Leeteuk menelan ludah saat Kyu tertawa kecil.

“Lihat hyung, jam tanganku bisa menyala dalam gelap!”

~~~

“Chunnie, aku dan Junho hyung pernah main monster-monsteran di PS 2 dan dia punya monster rahasia, yaitu naga yang warnanya hijau!” kata Junsu saat mereka akan memasuki dorm. “Kenapa ya warnanya bisa begitu?”

“Hmm... mungkin karena ayah dan ibunya berwarna biru dan kuning,” jawab Yoochun. Aku ini ngomong apa sih?

“Oh gitu... terus fungsinya warna hijau itu apa dong?”

“Ehm... mungkin untuk penyama—”

“Aku tahu! Pasti karena naganya mengandung banyak klorofil, ya kan Chunnie?”

“...”

“Kalo gitu, kita harus sewa ilmuan buat bikin kloning naga hijau buat memerangi global warming!”

“...”

Junsu membuka pintu. “Aku pulang Minnie, Joongie hyung, Yunnie hyung!”

Minnie. Joongie. Yunnie.

“Oi! Kalian di rumah ato keluar? Kalo keluar, kalian ke mana?” seru Junsu lagi. “Chunnie, mereka gak di sini, kira-kira mereka ke mana ya?”

“...Mending kita makan sesuatu dulu, baru cari mereka.”

“Tapi—”

Yoochun menarik stau tangan Junsu menuju dapur. Melihat Changmin yang melongo, Yunho yang gak berekspresi dan Jaejoong yang memunggungi mereka dengan sebuah sendok di tangan, Yoochun langsung merasakan ada sesuatu yang gak bener.

“Apa yang sudah kau lakukan, Yunho... hyung?” Changmin setengah bertanya. “Ini... sangat gak bener.”

“Hmm? Apa maksudmu?” tanya Jaejoong dengan suara bertanya yang ceria ala Dora. “Kok aku merasa ada yang sedang berdiri di belakangku ya?” Sang umma sedorm berbalik dan tersenyum lebar saat melihat Yoochun dan Junsu. “Oh, hai!”

Pasti ada yang salah di sini, pikir Yoochun. Lebih baik siap-siap dengan kemungkinan apapun yang bisa terja—

“Namaku Jaejoong, kalian siapa?”

 

 

 

 

A/N: *: saduran dari judul episode 53 anime Gintama: Stress can make you bald, but avoiding stress can make you stressed, so you’ll stressed up anyway, so in the end, there’s nothing you can do.

Comm? :D

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
psyche_delic
Jangan lupa comm ^^

Comments

You must be logged in to comment
GustiAyuArie #1
Chapter 1: jaejae malu2 buldog
yun lebih cocok malu2 siberian husky :v kocak author, chanhmin pasti stres :D
sarahmulyaniSM #2
Chapter 13: ƗƗɑƗƗɑƗƗɑ kocak ffnya :D
Rafiz_Sterna #3
Chapter 13: hebat! masakan Yunho bisa buat amnesia...
fumiyo #4
Chapter 13: mhuaaahaaahaa g lepas dr mkanan...><
oconxs #5
Chapter 13: wow minnie kamu memang cast yang ajaib! yang mulia shim changmin katanya?? wahahahahaha...
emas 7:3 katanya? ampun dahh, itungan banget jadi orang!!

tariyan, ini kamu bikin interview buat shim changmin sebagai cast atau ini modus kamu buat membongkar jati diri? LOL

pelajaran ekonomi? what!! kamu masuk IPS?? bukan IPA??? O.O
#siram tariyan pake kembang luntas

terusin yahh..awas kalau kelamaan mandek, nanti aku hantui hidupmu!
#ngancem author
yunjaemania
#6
Chapter 13: makan lah selagi kau bisa...

kalau orang memberi 3 aku akan mengambil 7, kalo orang meminta 7 aku akan memberi 3.

Min, untung aku ga terlahir sebagai jodohmu... kamu pelit dan maruk ternyata yaaaa...

#lari meluk Kyuhyun..



maap ya telat, ga tau dah diupdet:(
yunjaemania
#7
Chapter 12: astaga!!! Chunnie ngebegoin junsu yang udah bego!!

"Kita bisa bernafas di bawah air!!!"

Astaga junsu.... trus... masa naga punya klorofil?? Wkkkkk!!!


trus...


aku suka scene Kyu sama Teuk di kamar,,,, hihihi bukan fic yadong katanya, ternyata Kyu cuma mau nunjukin jam nya bisa nyala. Pliz deh Kyuuuuu, haha.

Kayaknya Kyuhyun bakal jadi biasku setelah Changmin, *sobs*


terus...


JAEJOONG JADI AMNESIA KARENA MAKAN NASI GORENG BUATAN YUNHO???


KOK BISAAAAAAAA????
whitepen #8
Chapter 13: Nyari fict ini sejak lama..
Akhirnya ketemu juga.. ._.

Bener2 oase di tengah padang tugas yg menggunung..
nha_sekai #9
Chapter 12: Yoochun GENIUS!!! Sy baru sadar klo qt bisa napas d bwt air.