Maknae Leader: Shim Changmin
Gerakan Persatuan Pemberontakan Maknae (Maknae Rebellion)Keempat hyungnya Changmin gak berani bergerak barang sedetik pun ketika melihat wajah kesalnya Changmin. Bahkan sang leader pun gak berani. Seperti yang tertulis di chapter sebelumnya, Changmin yang ngamuk bakal menimbulkan dampak setara dengan bom atom Jepang yang di Hiroshima dan Nagasaki. Dan kalo dia tambah kesal lagi, bom Molotov bisa ikut-ikutan.
Sambil menunggu dedengkot-dedengkotnya, Changmin duduk di depan TV, tapi yang diliat bukan acaranya, tapi bingkai TV-nya, karena acara yang lagi tayang saat itu adalah pertandingan catur tingkat nasional. Siapa juga yang mau nonton acara begituan pas lagi kesal?
Lagipula, bagi Changmin menonton bingkai TV adalah kegiatan yang jauh lebih menarik daripada menonton pertandingan catur.
Akhirnya pintu dorm mereka diketuk. Changmin bergegas membuka pintu. Bahkan sebelum Taemin, Kyuhyun, dan Minzy sempat mengucap salam, Changmin menyeret Kyuhyun dan menyuruh dua orang lead dancer maknae itu mengikuti dia masuk ke kamar tidur. Setelah merka masuk, Changmin mengunci pintu.
“Kudeta TV!” seru Junsu tiba-tiba, memecah keheningan. Dia bergegas duduk di sofa yang ditinggalkan Changmin dan mengganti acara pertandingan catur tadi ke acara Barney and Friends.
~~~
Changmin menatap ketiga orang itu dengan tatapan elangnya. Taemin jelas banget keliatan capeknya, mungkin karena latihan 3 koreografi seperti yang dibilangnya tadi. Minzy keliatan gak apa-apa, tapi Changmin tahu kalau dia lagi frustasi, secara unniedeulnya, yang dua di antaranya 10 tahun lebih tua, gak bisa masak.
Sedangkan Kyuhyun... dia keliatan gak apa-apa. gak ada yang salah sama tampang ato penampilannya. Lagipula dia kan terkenal dengan gelar evil maknae, jadi mungkin sebenernya dia gak apa-apa.
Setelah hening selama kurang lebih 10 menit, akhirnya Kyuhyun memecah keheningan dengan berkata, “Min minggat yuk.”
“...” Changmin gak tau mau jawab apa.
“Oh! Kyu hyung!” seru Taemin tiba-tiba. “Kamu pernah jadi bintang iklan ya?”
“Bintang iklan apa?”
“Permen Hexos.”
“...”
Minzy manggut-manggut. “Tapi waktu itu kamu bilang ‘Mama, pulang yuk.’ Bukan ‘Min, minggat yuk.’.”
Kyuhyun menghela nafas. “Suaraku serak gara-gara banyak latihan nyanyi tau.”
“Bukan, itu bukan suara serak hyung. Itu suara rupawan!”
“...”
Changmin berdehem. “Tujuan utama kita berkumpul di sini adalah untuk membahas gimana caranya supaya kita gak dibully sama hyungdeul kita.”
“Unniedeul juga,” kata Minzy.
“Iya, itu juga.” Changmin duduk bersila di antara Taemin dan Minzy, lalu berkata, “Sekarang, bilang ke aku sebenarnya apa yang jadi masalah kalian. Min, kamu duluan.”
“... Taemin atau Minzy?” tanya Kyuhyun.
Changmin berpikir sebentar, mengelus jenggotnya yang gak keliatan. “Siapa yang lebih muda?”
“Minzy.”
“Kalo gitu Taemin dulu.”
“...”
“Baik...” Taemin menarik nafas panjang. “Aku dikasih posisi lead dancer! Padahal mereka tau juga aku masih sekolah, gak ada banyak waktu buat latihan!” katanya sambil merengut.
“Aku juga!” sahut Minzy. “Ditambah lagi, tiap unnideulku pulang latihan pasti mereka suruh aku masak!”
“Masih mending kalian,” gumam Kyuhyun. “Aku dikasih posisi lead vocal. Susah banget tau latihan pas dorm berisik banget gara-gara 12 hyungdeulku yang hormonnya gak bisa diatur!”
“Kalo kamu, hyung?” tanya Taemin ke Changmin.
“Aku capek liat hyungdeulku yang cuma empat, terlalu bego buat tau kalo cowok yang mereka suka juga suka mereka. Tiap kita lagi makan, mereka pasti lirik-lirikan, bikin aku gak nafsu makan.”
“Oh, malangnya kau, oppa,” kata Minzy. Dia kasian sama food monster itu yang gak nafsu makan kalo hyungnya main lirik-lirik.
“Iya, malangnya aku. Dan karena aku gak tega liat kalian, maka mulai hari ini aku diri dan resmikan organisasi Maknae Rebellion dengan aku, Shim Changmin sebagai ketuanya.”
“...”
“Kenapa Kyu?”
“Aku kan yang paling tua, kenapa kamu ketuanya?”
“Karena aku adalah orang yang paling pintar di dorm ini. Dan selisih umur kita cuma 2 minggu, jadi gak ngaruh kalo kamu lebih tua.”
“Darimana kamu tau kalo kamu paling pinter?”
“Mau bukti? Buka pintu dan liat Junsu hyung lagi ngapain sekarang.”
Kyuhyun dan Minzy yang penasaran pun menurutinya. Mereka membuka pintu sedikit dan mengintip sedang apa si Junsu sekarang. Junsu lagi berdiri di depan TV, ngikutin nyanyian di TV sambil joget-joget. “I love you, you love me, we’re happy family, with a—”
Bruk. Pintu langsung ditutup setelah pemandangan yang gak nguatin jiwa itu. Kyuhyun mengangguk dan kembali duduk ke tempatnya semula, disusul Minzy. “Lanjutkan.” Changmin nyengir kuda. “Karena sudah sepakat aku ketua, kita tentukan siapa wakilnya. Ada sukarelawan?”
Taemin dan Minzy serempak menunjuk Kyuhyun. Maknae Super Junior itu jelas bingung. “Kok a—”
“Oke, sepakat wakilku adalah bekas juara olimpiade matematika tingkat SMA Choi Kyuhyun.”
“... yang bener Cho.”
“Terserah. Taemin, kamu pembantu umum.”
“Oke! Aku bisa bersih-bersih kok, tenang aja!” jawabnya, nyengir.
“... Iya deh. Minzy, kamu bendahara.”
“Kok gitu?”
“Karena aku liat biasanya orang yang pintar masak, juga bertugas belanja, dan orang yang belanja pasti pinter kalo urusan beginian.”
Taemin merenungkan kata-katanya. “... Betul banget.”
“Sekarang, sebagai langkah awal dalam organisasi ini...” Changmin mengeluarkan senyum evilnya. “Kita perlu bikin rencana kecil-kecilan buat membalas sedikit apa yang dilakukan hyungdeul kita.”
“Juga unniedeul...”
“Betul.”
~~~
Sementara itu di ruang TV, Yoochun yang awalnya lagi baca koran tiba-tiba merinding. Jaejoong yang duduk di sebelahya jelas heran dan bertanya, “Kenapa Chun?”
Dengan suara agak gemetar dia menjawab, “Perasaanku bilang kalo setelah empat orang itu keluar dari kamar kita, bakal ada sesuatu yang buruk menimpa kita, para hyung.”
Tepat setelah dia bilang gitu, keempat maknae itu keluar kamar. Ekspresi mereka sama: dingin. Kecuali Taemin. Begitu dia melewati Junsu yang masih joget-joget, sambil senyum-senyum dia berkata, “Keren banget hyung, lain kali kita harus kolaborasi. Aku punya banyak DVD Teletubbies di dorm.”
Junsu yang sumringah mengacungkan jempol dan berkata, “Oke Minnie!”
“Minnie?” Minzy dan Changmin menoleh ke Junsu dengan bingung.
~~~
Malamnya, Jaejoong masak nasi goreng. Changmin senyum-senyum selama makan malam, menakuti Yoochun dan Yunho yang duduk di dekatnya. Dia senyum-senyum karena dia suka nasi goreng... dan karena dia punya plan yang gak mungkin gagal sebagai proyek pertama Maknae Rebellion.
“KECOAAAAAKKK!!!” seru Jaejoong ketika menemukan mainan kecoa plastik yang ditaruh Changmin di dekat piringnya.
Kekekeke...
Diam-diam di bawah meja dia mengirimkan pesan ke ketiga anggota lainnya.
Berhasil,begitu isinya.
A/N: Salahin ingatanku yang tumben tajam yang bisa mengingat bagaimana tingkah teman-teman waktu niru adegannya iklan Hexos -___-
Dan iya, readers yang nge-fan sama Junsu pasti pada gigit-gigit taplak meja karena Junsu selalu aku bikin ber IQ lumba-lumba .___. Tenang... nanti bang Uchun nyusul xDDD
Comms comms comms? :3
Comments