DBBHS Days Part 1

Dong Bang Boarding High School: Dorm number 13

Jaejoong dan Yunho menatap Yoochun lekat-lekat. Sementara si melankolis itu duduk di depan mereka persis seperti anak yang dihukum orangtuanya.

“Kita cuma tanya kok. Kamu ngapain sama Junsu tadi?” Jaejoong membuka pembicaraan.

“Enggak ngapa-ngapain kok hyung!”

“Masa? Kok posisi kalian...” Yunho gak berani meneruskan kalimatnya karena dipelototi Jaejoong.

“Chun, ayolah...” Jaejoong merengek. “Aku penasaran nih!”

“Enggak apa-apa hyung!”

“Bener?”

“Iya! Dia—dia mau aku ikut kampanyenya, gitu aja!”

“Kampanye apaan? Turunkan harga beras?”

“Bukan. Kampanye anti—”

“Pembunuhan lumba-lumba!” seru Junsu yang masih pakai piyama lumba-lumba. Dia tersenyum lebar. “Umma appa mau ikut?”

“Umma appa!?” Yunho dan Jaejoong berseru bersamaan.

“Iya! Jae umma pintar masak kan! Kamu jadi umma aja!”

“Setuju!” seru Changmin yang masih nonton TV.

“Terus kenapa aku jadi appa?” Yunho menunjuk dirinya sendiri. Junsu berpikir sebentar.

“Enggak tau!” serunya sambil tersenyum. “Pokoknya kamu appa! Minnie bilang kamu paling pantes jadi appa! Lagian kamu kan yang tertua kedua tapi tampangnya kayak lebih tua dari Jae umma !”

“...” itu pujian ato apa?

“Udahlah, ini udah jam 6. Changmin ah, kamu mau makan apa?”

“Aku gak mau makan appa. Aku mau kubayaki lumba-lumba.”

“Kyaaaaa!!!! Kejaaaam!!!” Junsu nangis lagi.

~~~

“Chunnie~”

“Ne~~~”

“Chunnie~”

“Ne~”

“Chunnie~”

“Ne?”

“Chunnie~”

“NE???!!!”

“Ajarin Bahasa Inggris dong~ PRku susah nih~”

Yoochun akhirnya menoleh ke dolphin itu. “Sini, mana yang susah?”

Junsu tersenyum lebar dan menghampiri Yoochun yang duduk di kasurnya.

~~~

Yunjaemin lagi duduk di sofa. Yunho di ujung, Changmin di tengah, dan Jae ujung satunya.

Yang menjadi anomali adalah betapa sepinya ruang tamu yang berisi tiga orang itu. Yunho sama Jae sam-sama lagi baca buku biologi (ada waktunya Heechul besok dan bisa dibayangkan gimana perasaan Jae sekarang).

“Yang memimpin Jerman waktu PD 2 itu siapa?” tanya Changmin yang lagi baca buku sejarah.

“Adolf Hitler,” jawab Yunjae bersamaan.

~~~

“Oh... jadi dombanya tuh dibodohin sama rubahnya ya?”

“Iya,” Yoochun tersenyum lega, akhirnya bisa juga mengajari si dolphin itu setelah berjuang sepenuh jiwa raga. “Jadi sifat si domba itu apa?”

“Dia bodoh, ya gak Chun?”

“Iya, Bahasa Inggrisnya bodoh itu apa?”

“Hmm...”

~~~

“Kalo gitu yang menang PD 2 tuh blok sekutu ya hyung?”

“Ya.”

“Nasibnya Hitler gimana dong?”

“Gak tau.”

“Kita merdeka tahun berapa hyung?”

“Liat sendiri di bukumu.”

“Oh iya, hyung?”

“Hmm?”

“Dari tadi kalian berdua jawab pertanyaanku bareng-bareng.” Changmin menyeringai pas kedua hyungdeulnya bungkam

.

~~~

Yoochun hampir ketiduran nungguin Junsu jawab.

“Hmm... ah! Aku tau Chunnie!”

Yoochun tersentak. “Heh? Apa—apa jawabannya?”

“Gak bisa! Tebak dulu, apa Bahasa Inggrisnya bodoh. Hayooo... apa???”

“Heh?” Nah lho, kok malah Junsu yang nanyain dia?

“Hmm...”

“Depannya K, belakangnya K juga!”

Eh?

“Apa jawabannya Su?”

“Jawabannya adalah koplak! Bener kan?”

~~~

Besoknya...

“Pagi murid-murid!” Heechul tersenyum lebar, membuat beberapa muridnya memandangnya dengan horor. Tapi yang namanya Heechul pasti udah terbiasa sama pandangan itu. Bagus... kan?

“Nah, karena PR kalian udah dikumpulkan pagi ini, jadi saya akan memberikan...” dia menarik nafas panjang lalu loncat, persis waktu dia kenalan dulu. “Tugas kelompok!!!”

“Teman kelompok kalian adalah teman sebangkunya kalian, dan tema tugas ini adalah reproduksi—”

“KYAAA!!!!” Murid-muridnya menjerit-jerit karena horor mendengar kata reproduksi. Termasuk Yunjaechun.

Dasar murid-murid berpikiran yadong.

“—tumbuhan. Temanya adalah reproduksi tumbuhan, woi!!” seru Heechul, langsung membungkam murid-muridnya. Dia menarik nafas panjang. “Tapi akan terlalu gampang kalau kalian cuma membuat esai. Jadi kalian harus praktek dan mengumpulkan hasil reproduksi—”

“KYAAA!!!!”

“—tumbuhan secara vegetatif. Yah!!! Dengaaarkaaan!!!” Heechul akhirnya meledak. Murid-murid pun kembali diam.

Lalu pintu diketuk dan Hangeng masuk ke kelas. “Heechul ah, aku perlu bantuan nih. Aku lagi ngoreksi hasil uji—”

“Oke Hannie!!!” Heechul menggandeng tangan Hangeng sambil cengengesan. “Nah, kalian baca bab 7 tentang reproduksi manusia, oke? Daaah~”

...

Hening.

Lalu semua murid jerit-jerit lagi.

Sekarang baru boleh berpikiran yadong.

~~~

“Kaze ni natte sotto tsutsumitai, kimi ga iru, sekai ni, sugutonde yukitai, aitakutemo, aitakutemo... matterukara tada, wasurenaide...”

Tepuk tangan riuh langsung memenuhi kelas setelah Junsu selesai menyanyikan lagunya.

“Bagus Junsu ah,” Taeyang menuliskan nilai Junsu di lembar penilaian. Meski Junsu membuat dia agak takut-takut, tapi suara Junsu keren banget dan dia selalu dapat nilai A atau A+ di pelajaran seni musik.

“Lee Seungri. Gantianmu.”

Tapi pandangan Taeyang tertuju ke Junsu yang mulai senyum-senyum lagi ke dia. Dia mulai berkeringat dingin.

Junsu tetap tersenyum dan mengangguk-angguk dari kursinya, membuat Taeyang semakin takut.

“We gonna get down, down, down, gimme love, love, love. Sagashi motometeta lady...” sebenernya suaranya Seungri enggak jelek. Bahkan mungkin Taeyang mau ngasih A buat dia.

Tapi masalahnya dia berusaha untuk tidak melirik Junsu meski cuma sedikit. Tapi usaha-usahanya itu gagal total. Dia tetap melirik Junsu dan si dolphin tadi juga masih melemparkan senyumnya yang innocent tapi menurutnya menakutkan setengah mati.

“Permisi murid-murid. Saya harus ke kamar kecil... lagi.”

~~~

Kelasnya Heechul masih rame. Semua muirdnya yang cowok bener-bener menguap sifat cowoknya. Ada yang jerit-jerit histeris, ada yang salto dari atas meja, ada yang guling-guling di lantai, and yang gigit-gigit jari, ada juga yang mau loncat dari jendela.

Sedikit informasi. Kelasnya Heechul ini letaknya di lantai dua, sekitar 6 meter dari tanah.

Kecuali Yunjaechun.

Yunho dan Jaejoong memandang Yoochun yang masih bingung soal kerja kelompoknya. Dia duduk sendiri, jadi dia gak punya teman buat tugas itu. Wajahnya pun jadi muram lagi.

“Gimana kalo kamu gabung sama kita Chun?” usul Jae, disambut anggukan dari Yunho. Yoochun tersenyum sedikit sambil menggeleng. “Aku kerja sendiri aja hyung... lagipula kan tugas ini buat dua orang. Memang kalau yang kerja tiga orang dibolehkan?”

“Boleh. Nanti aku bicarakan sama Heechul,” Jaejoong tersenyum, langsung mengingatkan 2Yu ke ibu mereka.

“Makasih hyung...”

“Kamu kenapa Chun? Kok suram begitu?”

“Nanti kegiatan klub penyair mulai hyung. Aku gak tau harus nulis apa.”

“Oh.”

Sepi beberapa saat. Mereka serempak menoleh ke arah pintu yang dibuka.

Seorang Kim Heechul dengan rambut dan baju berantakan dan nafas terengah-engah masuk kelas dengan tenangnya. “Hai murid-murid. Gimana—”

“KYAAA!!!” Kali ini Yunjaechun ikut serta dalam acara jerit-jerit sempat di-pause tadi. Tapi mereka masih cukup waras untuk enggak ikut-ikut loncat bebas.

Heechul memandang muridnya dengan bingung.

Tiga puluh menit lalu.

“Hannie, map soal ini diabawa ke mana?” tanya Heechul yang membawa setumpuk map coklat berisi kertas soal ulangan harian guru-guru lain.

“Ke kelas 11D, letaknya di gedung 2, chagiya,” kata Hangeng yang lagi mengoreksi hasil ulangan murid-muridnya. “Makasih ya udah mau bantu. Kalo enggak aku gak bisa koreksi hasil ujian ini deh.”

“Sama-sama Hannie~ CU~”

Heechul langsung sprint ke gedung 2 yang jaraknya 500 meter dari gedung 1 tempatnya berada sekarang. Dan dia langsung sprint balik ke kelasnya yang jaraknya 600 meter termasuk tangganya.

 

 

A/N: Jujur, kejadian reproduksi di kelasnya Heechul tuh berdasarkan kejadian nyata di kelasku. Guru biologiku mau bilang ‘kumpulkan hasil reproduksi tumbuhan vegetatif’ tapi pas habis ngomong ‘kumpulkan hasil reproduksi’ sekelas langsung jerit-jerit (termasuk aku, hehe^^).

Ah... begitulah anak SMP jaman sekarang. Beda banget sama pas jamannya appa ummaku

... iya kan?

 

BTW, comment? Please~~~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
keyhobbs
#1
Chapter 26: Hahaha...bener deh ini, tapi dari semua aku paling suka pas junsu sma yoochun akting jadi mayat lumba-lumba pake saos:D
kjjjyh #2
Chapter 2: Sejak kapan muka kyu uda bapa-bapa mukannya aja masih unyu" wkwk
kjjjyh #3
Chapter 1: Yang jae paling jleb wkwk. Masa rank saty dari bawah jadi bisa masuk 10 besar dari berapa murid?? 15? Wkwkw
kjjjyh #4
Suara junsu ga baik untuk kesehatan???! Wkwkw
carissawhite #5
Chapter 26: huaaaa, changmin ngegombal. ugh, I feel like vomit but want to laugh out loud.
carissawhite #6
Chapter 25: eyyy, gak bs bayangin tingkah ny yunjae yg dh jadian,. haha, gaje tp lucu. keep up the gaje work :D
carissawhite #7
Chapter 22: sian chunie, agk serem bayangin apa yg dilakukan voldemin pada ny.
tp yunjae emg kelewat lemot y.
carissawhite #8
Chapter 21: si jae psti mw blg yeobo, tp dasar yoochun dtg d saat yg salah, *geleng2*
carissawhite #9
Chapter 17: heechul ama noona ny jae klop amat y nyuruh yunjae bwt anak, wkwkwkwk
carissawhite #10
Chapter 18: banget gaje ny, tp suka.humor ny, hehehe.