WHITE SUMMER

Description

Hanzawa Bi atau Bianca (bayangin aja Taiga pakai wig) adalah seorang gadis yang begitu tangguh dan selalu berpikir positif. Sifatnya yang baik pada semua orang membuat dia menjadi dicintai banyak orang. Tinggal sebatang kara semenjak kedua orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan. Meskipun sebenarnya dia termasuk golongan berkecukupan, tapi dia memilih hidup sesederhana mungkin. Meninggalkan semua kemewahan yang ditawarkan oleh neneknya. Namun sebuah perjanjian Bianca dengan neneknya adalah saat dia menginjak usia 25 tahun dia harus siap menikah. Bianca menghabiskan 8 tahun kebebasannya untuk melakukan hal yang paling dicintainya. Kini dia harus berhadapan dengan janji kecil yang dibuatnya sendiri. Kembali ke keluarga Hanzawa dan menerima kenyataan bahwa dia bertunangan dengan bocah berusia 18 tahun yang bahkan belum lulus SMA.

Lewis Jesse dihadapkan pada sebuah fakta bahwa cinta pertamanya tak mengenalinya sama sekali setelah belasan tahun mereka tak saling berjumpa. Egonya sebagai lelaki memaksanya untuk bertaruh dengan hatinya menaklukkan gadis yang ditungkan untuknya, cinta pertamanya. Jesse mengatur semua startegi agar gadis itu yang berbalik mengejarnya dan mencintainya habis-habisan. Karena bagaimanapun dia juga habis-habisan. Kenyataan bahwa dia masih berstatus SMA dan usia mereka terpaut tujuh tahun tak diperdulikannya. Yang dia tahu hanyalah dia ingin selamanya memiliki cinta pertamanya.

 

Author's Note :

Hanzawa Bi : Crossgender Kyomoto Taiga

Yo Mariya : Crossgender Yo Marius

Foreword

Bianca :

With just words it won’t get across. With just feelings it won’t reach. But we strangely know whereabouts of love. (AinoArika, Hey! Say! JUMP)

Ada sebuah kalimat yang selalu aku ingat sejak aku kecil, ibu berkata padaku “Cinta itu akan kamu ketahui setelah berkali-kali kau terjatuh karena asa tapi kau masih menyukainya dan menunggunya. Tersenyum dengan tulus dan sepenuh hati meskipun dia kerap kali menyebalkan. Tapi kau tetap disana, diam dan menatapnya dikejauhan, memberikan senyuman terbaikmu meskipun tak berbalas. Selalu bahagia saat apapun bersamanya.”

Menurutku adalah hal yang bodoh mendefinisikan cinta yang seperti itu. 8 tahun ini, aku mendefinisikan kata cintaku sendiri. Cinta itu adalah bahagia saat bagaimanapun keadaannya kau mengetahui keberadaannya, keberadaan cinta.

 

Jesse :

If you love more, if you love more. The world will surely change.

If you love more, if you love more. I’ll hold you, my melting honey. (Aisureba Motto, Hey! Say! JUMP)

Ada seseorang yang selalu aku ingat sejak pertemuan pertamaku dengannya 11 tahun yang lalu. Seseorang yang dengan senyumannya membuatku lupa bertapa aku harusnya merasakan sakit karena terjatuh saat ingin kabur diacara makan malam bodoh itu. Tapi dia selayaknya malaikat, membuatku terpana dan terhipnotis. Rasa sakitku menghilang digantikan perasaan asing yang meletup-letup. Yang kini kutahu kalau itu namanya adalah cinta.

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet