Chapter 8

I choose to love you

Chapter 8

"Edel-ya, kau benar-benar ingin masak sendiri?" Tanya Kahee

 

"Iya! Aku ingin memasaknya sendiri aku hanya minta kau, Gita dan Menel membantuku menyiapkan bahan-bahan yg kuperlukan dan kalian harus mencicipinya! Hehehe mianhae ya aku merepotkan!" Kataku pada mereka

 

"Edel-ya,kalau begini sih bukan kau yg merepotkan tapi kami! Kami kan hanya melihat dan mencicipi saja" kata Menel

 

"Hahahahaha ne gwenchanayo, aku hanya ingin Minho Oppa memakan makanan buatanku! Hehe" kataku excited

 

"Well! Kau ingin memasak apa Edel-ya??" Tanya Gita

 

"Hmmm......aku ingin memasak bento untuknya!"

****

"Yaampun akhirnya jadi juga!!!!!" Kataku lega

 

"Finally ya Kim Edel!" Kata Kahee

 

"Ne! Ayo kalian cicipi ya bento yg itu, kalau yg ini khusus untuk Minho Oppa-ku! Supaya ia tetap sehat selalu!"

 

"Kapan Minho sakit sih? Sepertinya jarang kalau Minho sakit." Kata Gita

 

"Hmm hampir tidak pernah ya, cuma kalau dia malas masuk sih sering sepertinya"

 

"Hmmm yasudahlah, aku antarkan dulu ya bento ini!" Kataku excited setelah membungkusnya sebagus dan secantik mungkin

 

"Kau mau mengantarnya sendiri ke dorm Minho dan berhadapan langsung dengannya?" Tanya Kahee bingung

 

"Anni, aku hanya akan mengantarkannya pada Cleaning Service yg bertugas di lantai 2 dorm para namja. Mana berani aku menghampirinya langsung!" Kataku

 

"Loh dulu sewaktu kau tau dorm Minho, kau bilang mau bertemu langsung dengannya?" Tanya Kahee

 

"Aku kan bercanda Kahee-ya, kau kan tau aku tidak se-frontal itu. Sudah ya, aku pergi dulu! Doakan aku yaaaaa! Kalian makan yg banyak ya! Hehehe annyeong!" Pamitku

 

"Ne annyeong Edel-ya! Fighting!!!!!!" Kata Menel, Gita dan Kahee berbarengan

 

Dorm namja malam itu sungguh sepi dan lengang.

"Ahjusshi, ahjussi!" Tegurku saat melihat seorang ahjussi didepanku

 

"Ah ne nona, ada apa?" Tanyanya

 

"Hmm.....ahjussi, bisakah anda memberikan ini untuk Choi Minho? Kau kenal Choi Minho kan?" Tanyaku padanya

 

"Ah, Minho! Ne aku kenal dia. Dia yg berada didorm 210 kan?"

 

"Ah ne ahjussi! Kau benar! Kumohon! Tolong sampaikan ini padanya ya! Dan ini untuk ahjussi! Kumohon anda menerima-nya ya!" Kataku

 

"Ah, ne saya akan menyampaikan ini untuk Choi Minho, tapi anda tidak perlu memberikan ini untukku. Saya ikhlas membantu anda nona!" Jawabnya

 

"Ah gwenchanayo ahjussi, aku membuat banyak kok! Anda jangan khawatir! Kalau begitu kamsa hamnida ahjussi! Tolong jangan beritahu ya kalau aku yg memberikan makanan ini padanya" Kataku pamit

 

Semoga kau meyukai makananku Minho Oppa. Pikirku dalam hati.

****

Sudah hampir 2 bulan aku bersekolah disini, namun tetap saja Minho Oppa dingin. Bukan hanya padaku. Tapi pada semua yeoja. Aigoo...... Oppa.... Lihatlah aku, aku selalu membuatkan makanan untukmu dan mengirimkannya 1minggu 1x untukmu. Apa kau tidak pernah tertarik untuk tau siapa yg mengirimi-mu makanan-makanan itu? Batinku.

 

Selama dikelas-pun, Minho Oppa tidak pernah berbicara pada yeoja. Hanya kalau dalam keadaan seperti diskusi atau tugas kelompok saja ia mau berbicara dengan yeoja. Huf...... Bagaimana lagi ya cara aku mendekatimu. Kau selalu saja bersikap dingin dan tatapanmu juga selalu dingin padaku.

 

Malam itu pukul 7 malam, dengan gontai aku pergi menuju ruang makan untuk mengambil beberapa kudapan untukku dan Kahee. Dalam perjalanan kembali menuju dorm-ku, aku melihat sesosok namja memasuki area dorm yeoja. Ku dekati sosok itu, aku sangat yakin kalau namja itu adalah Choi Minho. Karena penasaran, ku ikuti Minho Oppa pergi, ternyata ia menuju taman belakang dorm yeoja. Dan ........... Ada seseorang yg sudah berada di taman belakang itu. Ya Tuhan........ Ya Tuhan...... Siapa yg ditemui Minho Oppa malam-malam begini. Pikirku dalam hati. Akupun bersembunyi ditembok dekat dorm dan melihat apa yg mereka lakukan.

Ternyata Minho Oppa menemui seorang yeoja!!!!!!!!!!!!!!!!!! Segera ku edarkan pandanganku menuju yeoja itu dan kuperhatikan dengan seksama yeoja itu dari kepala sampai ke kaki. Tubuhnya tinggi semampai dan cantik menurutku. Setelah kira-kira 15menit mereka berbicara, Minho Oppa & yeoja itu segera pulang menuju dorm-nya masing-masing. Dengan sangat hati-hati, segera aku pulang ke dorm-ku sambil menahan air mata ini.

“Edel-ya, kau kemana saja sih! Masa mengambil kudapan saja lama sekali? Eh eh Edel-ya kau kenapa? Waeyo? Kenapa kau menangis??” Tanya Kahee

“Kahee-yaa………….tadi saat aku kembali dari ruang makan, aku melihat sesosok namja, karena penasaran, kudekati namja itu dan aku sangat yakin kalau namja itu adalah Minho Oppa, makanya ku ikuti Minho Oppa. Ternyata ia pergi menuju taman belakang dorm yeoja. Dan ……….. dan disana sudah ada seseorang yg menunggunya. Dan itu adalah seorang yeoja Kahee-yaa, seorang YEOJA!!!! Mereka berbincang sekitar 15menit sampai akhirnya mereka berdua kembali ke dorm mereka masing-masing! Aaaaaaaaa………………” tangisku pun kian memecah. Aku sudah benar-benar hancur saat itu.

 

“ah mungkin kau salah lihat Edel-ya. Tidak mungkin seorang Minho bisa bersikap seperti itu kepada yeoja. Kau sendiri kan tau bagaimana sikap dia selama ini kalau di sekolah?” Kata Kahee tak percaya

“Kahee-ya, aku sangat yakin kalau namja yg kulihat itu Choi Minho. Aku sangat yakin Kahee-ya, aku sangat yakin…..” kataku masih terisak.

“hmm…….baiklah, bagaimana kalau besok kita sama-sama pergi mencari tau siapa yeoja itu. Kau hafal wajahnya kan Edel-ya?”

“ne! aku hafal Kahee-ya! Dan kau tau? Yeoja itu tinggi dan cantik tidak seperti diriku!” isakku

“Hey Kim Edel, sejak kapan kau jadi seperti ini? Kau itu cantik, pintar dan berbakat. Everyone around you selalu memuji dan menyukaimu termasuk diriku. Mungkin kau tidaklah tinggi bagaikan seorang model, namun hati tulusmu, kecantikanmu, kebaikanmu. Itu semua adalah nilai tambahmu sebagai seorang yeoja Kim Edel! Jebal……..jangan menangis lagi! Besok kita akan cari tau siapa yeoja itu ya?ayo tidur Kim Edel!” bujuk Kahee

“hm..” kataku singkat. Pikiranku saat itu benar-benar kacau. Sakit. Bagaikan ditusuk oleh 11 belati di dadaku. Aku benar-benar tidak bisa tidur memikirkan hal itu. Setiap aku menutup mata, yg teringat dalam benakku adalah pertemuan Minho Oppa dengan yeoja itu.

 

“Hey Kim Edel, matamu bengkak sekali! Kau tidak tidur ya semalam?” Tanya Kahee ketika kami sedang bersiap-siap

“ne” jawabku singkat

“Hmmmm……Edel-yaaaa, jangan siksa dirimu seperti ini terus dong! Kita kan belum punya bukti yg signifikan bahwa memang benar namja itu adalah Choi Minho” kata Kahee mencoba menenangkanku

“tapi aku sangat yakin Kahee-ya, aku sangat yakin!” kataku dengan mata berkaca-kaca. Tak terasa tangisku pun pecah lagi.

“ssstt…..sini sini, dengar ya Kim Edel, hari ini kita akan mencari tau siapa yeoja itu dan kau tidak boleh menangis lagi ya?” kata Kahee sambil memelukku

“ne…gomawo Kahee-ya!” kataku lemah dan segera ku langkahkan kakiku menuju kelasku bersama dengan Kahee

“Edel-ya kenapa dengan matamu?” Tanya Gita & Soyu padaku saat aku dan Kahee masuk ke kelas

“anniyo aku hanya kurang tidur kok!” bohongku

“jinja ? tapi kau tidak apa-apa kan?”

“Ne im fine kok!” jawabku singkat

****

“Kahee-ya, dimana lagi kita harus mencari yeoja itu? Kita sudah bolak balik dari lantai 1,2 sampai 3 sedaritadi tapi tidak ketemu juga yeoja itu!” kataku mulai pesimis

“jangan pesimis dulu Edel-ya, tenang saja, kita pasti dapat menemukannya kok!” kata Kahee. Namun tatapanku segera mengarah pada seorang yeoja yg baru saja keluar dari dalam kelas menuju kantin.

“yaaaakkk itu dia! Aku yakin dia yeoja itu Kahee-yaa!” kataku senang

“hmm aduh bagaimana kita tau nama dan kelasnya ya?” Tanya Kahee

“ah, kita tanya saja pada orang-orang di kantin! Kajja Kahee-ya!” ajakku semangat

Setelah bersusah payah mencari tau nama dan kelas yeoja itu akhirnya aku dan Kahee tau bahwa yeoja itu bernama Choi Sooyoung dan ia berasal dari kelas 3-C. berarti yeoja itu adalah sunbae-ku, dan dia adalah seorang noona untuk Minho Oppa. Pikirku.

Kucoba untuk mencari-cari namanya di jejaring social twitter, facebook dan me2day, namun semuanya di protect. Yaampun yeoja ini benar-benar membuatku gila.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
dreamgirlSM #1
Chapter 14: Cute banget gk sabar kelanjutannya :D
dreamgirlSM #2
Chapter 13: Mana nih lanjutannya? Gak sabar
mingie13
#3
Chapter 13: wahh
ff.nya daebakk^^
aku juga pingin buat tapi nggak berani posting
update terus ya author-nim^^