Chapter 12

I choose to love you

 

Chapter 12

 

"Kahee-ya, jebal temani aku ke kelas 3-C! Palli!" Kataku menarik tangan Kahee yg sedang sibuk melihat Jinki Oppa memakan ayam gorengnya di kantin.

 

"Aaahhh tunggu dong Edel-ya! Jinki Oppa belum selesai memakan ayamnya!"

 

"Yaampun dia kan cuma makan ayam! Kenapa kau harus memperhatikannya juga sih Kahee-ya! Kajja!" Tarikku paksa.

 

"Annyeong haseo, aku ingin bertanya pada kalian sunbae!" Kataku sambil memberi hormat kepada para sunbaenim-ku

 

"Ah ne, kau ingin bertanya apa Kim Edel? Benar kan namamu Kim Edel yg memenangi lomba science dan menyanyi solo?" Tanya seorang Sunbae yg bernama Taeyon

 

"Ah ne sunbae, Kim Edel imnida" kataku sopan

 

"Ah, ne apa yg ingin kau tanyakan?" Tanyanya

 

"Aku ingin bertanya apakah Sooyoung sunbae masuk sekolah hari ini?"

 

"Ah, Sooyoungie? Dia hari ini tidak masuk Kim Edel. Mungkin besok!" Kata Taeyon sunbae ramah

 

"Ah, ne ! Kamsa hamnida sunbaenim! Annyeong" Kataku pamit pada mereka.

 

"Jadi dia dan Minho sama-sama tidak masuk sekolah ya hari ini Edel-ya?" Tanya Kahee

 

"Hemm begitulah! Aduh ada apa ya dengan mereka?" Tanyaku panik

 

"Whoa.....jadi masih ada yg cinta nih dengan Minho?" Goda Gita dan Menel saat kami sudah berada di kantin lagi

 

"Sejak kapan Edel melupakan Minho ....... Kalian ini ada-ada saja!" Sambar Kahee

 

"Sssst sudahlah! Keep quiet!" Kataku menghentikan pertikaian mereka

 

"Hm...mungkin kabarku ini timingnya tidak tepat ya!" Kata Menel

 

"Kabarmu? Apa maksudnya?" Tanya Gita tak mengerti

 

"Iya aku juga tak mengerti Menel-ya!" Kataku

 

"Hm.....sebenarnya...... sebenarnya ..... Aku sudah resmi jadian dengan Baekhyun Oppa!" Katanya malu-malu

 

"MWO???? JINJA????" Tanya kami bertiga kaget tak percaya

 

"Bukankah kalian baru saling mengenal?" Tanya Kahee bingung

 

"Hmm anni, aku kan ikut klub vokal juga" jawab Menel

 

"Ah....begitu toh! Hahahahaha" kataku tertawa

 

"Kenapa kau tertawa Edel-ya?" Tanya Gita bingung

 

"Iya kan Menel pernah diajak pulang bersama dengan Baekhyun sepulang latihan vokal Gita-ya, masa kau tidak ingat sih?" Tanyaku

 

"Ah iya!!!! Oh pantas saja kalian dekat ya! Hahahaha kau itu pacaran dengan Baekhyun seperti berpacaran dengan anak sd!" Ledek Gita. Aku dan Kahee pun tertawa puas.

 

"Ayo traktir kami kalau begitu!" Kataku

 

"Ah benar tuh Menel-ya! Ayo cepat traktir kami!" Sambung Gita

 

"Kalian minta saja pada Baekhyun Oppa"

 

"Ih kau kan teman kami!" Kata Gita

 

"Baekhyun Oppa kan juga teman kalian!" Kata Menel tertawa

****

Sudah hari ke 3 sejak Minho Oppa tidak masuk kelas. Ya Tuhan! Kemana dia. Aku sangat mencemaskanmu Minho Oppa.

 

"Kim Edel! Kau melamun saja daritadi! Apa yg kau pikirkan?" Tanya Baekhyun mengagetkanku

 

"Ah! Kau Baekhyunnie. Gwenchana, aku tidak apa-apa, tak ada yg kupikirkan kok!" Bohongku

 

"Hmm baguslah kalau begitu, kajja! Akan ku traktir kau, Kahee dan Gita" kata Baekhyun semangat

 

"Whoa...pajak jadian ya???" Godaku

 

"Hahahahaha ya begitulah! Let's go!" Ajaknya

 

"Whoaaa asyik!" Kataku berhambur mengikuti Baekhyun ke kantin

 

"Wah semoga kalian awet ya sampe kakek nenek nanti!" Kata Kahee jahil

 

"Ne! Aku juga selalu doakan kalian kok!" Kataku sambil tersenyum

 

"Ne gomawoyo Edel-ya, Kahee-ya!" Kata Baekhyun dan Menel berbarengan

 

"Heyyyy aku juga mendoakan kalian kok!" Sambar Gita

 

"Hahaha ne gomawoyo Gita-ya! Semoga kau dan Dio cepat menyusul kami ya!" Kata Baekhyun

 

"Uhuk uhuk!" Tiba-tiba Gita tersedak

 

"Eeeeyyy Gita-ya jangan salah tingkah begitu dong!" Kata Baekhyun sambil tertawa

 

"Apa-apaan sih kau Bacon!" Balas Gita

 

"Baekhyunnie, apa kau tau kenapa Minho Oppa tidak masuk-masuk?" Tanyaku tiba-tiba

 

"Mmmm mollayo Edel-ya, Minho tidak memberitahu kami" jawabnya

 

"Ah, arraseo!"

 

"Kenapa memangnya? Sepertinya kau sangat memperhatikannya?" Tanya Baekhyun

 

"Ah anniyo! Aku hanya khawatir saja, nanti tugas kelompokku bagaimana. Dia kan ketua kelompokku." Bohongku

 

"Ooohhh iya ya! Hmm kenapa tidak kau coba tanyakan saja pada Jae Suk songsaengnim" usulnya

 

"Ah, ne gomawo Baekhyunnie! Nanti aku akan menanyakan songsaengnim!"

Wah benar juga apa ide Baekhyun. Kenapa tidak ku tanyakan saja pada Jae Suk songsaengnim.

 

"Hmm....chingudeul, aku duluan ya!" Pamitku

 

"Hey, habiskan dulu ramyun-mu Kim Edel!" Cegah Kahee

 

"Ah aku sudah kenyang Kahee-ya! Jeongmal gomawoyo Baekhyunnie. Annyeong chingudeul!" Pamitku segera

 

Akupun segera berlari menuju ruangan Jae Suk songsaengnim yg berada dilantai 1.

"Annyeong haseo songsaengnim!" Kataku dengan nafas tersengal-sengal

 

"Annyeong! Kim Edel, ada apa? Kau seperti habis lari maraton saja!" Ledeknya

 

"Ah mianhamnida Songsaeng, aku hanya sedikit berolahraga saja tadi!" Bohongku

 

"Ah kau ingin menjadi atlet ya rupanya haha ada apa Kim Edel?" Tanyanya

 

"Hmm....apakah songsaeng tau mengapa Choi Minho tidak masuk-masuk sekolah selama 3 hari ini?" Tanyaku ragu-ragu

 

"Ah, Minho! Dia bilang ada urusan keluarga. Paling besok juga sudah masuk. Kenapa kau menanyakannya Kim Edel?" Tanyanya

 

"Ah, gwenchanayo Songsaengnim, aku hanya khawatir saja tugas kelompok kami nanti tersendat. Ia kan ketua kelompok kami." Alasanku

 

"Ah! Jangan khawatir kok! Minggu ini ia pasti kembali Kim Edel!"

 

"Ah ne kamsahamnida songsaengnim" pamitku segera kembali ke dorm-ku.

 

Oke tenangkan dirimu Kim Edel. Yakinkan dirimu bahwa esok ia akan kembali. Pikirku.

****

"Edel-ya! Kau kenapa murung sekali?" Tanya Gita saat kami berada di dormnya

 

"Minho Oppa belum ada kabar Gita-ya, kupikir tadi ia masuk. Tapi sudah 4 hari ini ia tidak masuk juga. Aku juga tadi bertanya pada Taeyon sunbae, Sooyoung sunbae juga belum masuk-masuk. Aku khawatir! Aaaaahhh ottae.....apa yg harus aku lakukan???" Tanyaku dengan mata berkaca-kaca

 

"Aigoo! Edel-ya, coba kau sms Minho Oppa. Mungkin ia akan membalasnya. Cobalah!" Saran Menel

 

"Hmmm aku tidak yakin ia akan membalasnya" kataku pesimis

 

"Setidaknya kau sudah mencoba!" Sambung Kahee

 

"Hmmm baiklah!" Kataku mengambil iphone-ku dan mengetikkan pesan singkat untuknya

 

To : Minho Choi

(08xxxxxxxxxx)

Annyeong Oppa. Bagaimana kabarmu? Mengapa kau tidak masuk-masuk sekolah? Are you ok Oppa? Mianhae bila aku mengganggumu. Kim Edel.

 

"Kenapa kau harus menuliskan namanu di akhir smsmu?" Tanya Gita heran

 

"Hmm karena aku tidak tau apakah ia menyimpan nomorku atau tidak" jawabku jujur

 

"Ohhh begitu......." Angguk mereka bertiga mengerti

 

"Tuhkan! Sudah kubilang ia pasti tidak akan membalas smsku!" Kataku lemah

 

"Ini baru pukul 10 malam Edel-ya, mungkin Minho belum sempat membaca sms-mu!" Kahee menenangkanku

 

"Hmmm entahlah Kahee-ya! Aku ingin tidur saja!" Kataku hopeless

 

"Hm......jaljayo Edel-ya!" Kata Kahee akhirnya

 

"Ne Jaljayo Kahee-ya!"

****

"Kahee-ya, aku tidak semangat masuk kelas hari ini!" Kataku

 

"Jadi setiap hari bila tak ada Minho kau tidak bersemangat masuk sekolah begitu? Aigoo Kim Edel ...... Katanya ingin fokus sekolah!" Ledeknya

 

"Issshhhh lebih baik bila ia menjadi namja dingin dulu lagi daripada kabarnya tidak jelas begini. Aku khawatir padanya Kahee-ya. Ini sudah hari ke 5. Entah ia masuk atau tidak hari ini!" Jawabku lemas

 

"Hmmmm! Ayo ayo ke kelas. Sudah jangan dipikirkan!" Kata Kahee menuntunku untuk keluar kamar menuju ruang kelas kami.

 

Setibanya dikelas aku segera menjatuhkan diriku diatas mejaku. Jujur saja aku mengantuk sekali hari ini. Kucoba untuk menampar-nampar pipiku untuk membuat rasa kantukku hilang. Bel masuk pun berbunyi.

 

Hah! Ia tidak datang lagi. Pikirku. Dugaanku salah, tepat sesaat setelah bel masuk berbunyi, sosok itu memasuki kelas dan segera duduk ditempat duduknya. Namun ia terlihat berbeda. Seharian ini Minho Oppa hanya diam. Tatapannya kosong dan entah apa yg ia pikirkan saat ini. Aku pun tidak berani bertanya padanya karena takut akan dimarahi olehnya.

****

"Ne kamsahamnida songsaengnim!"

 

Akhirnya aku mendapatkan alamat rumah Minho Oppa. Hari ini, aku akan mencari tau ada apa sebenarnya dengan Minho Oppa. Hari sabtu adalah hari libur untuk kami. Jadi kami bebas untuk pergi jalan-jalan, berbelanja,makan bersama dan menginap bersama sanak saudara maupun sahabat. Karena hari ini adalah hari libur, jadi aku dapat menginvestigasi Minho Oppa sampai malam. Batinku. Usai pamit pada Kahee, Gita dan Menel aku segera pergi mencari taksi menuju alamat yg Jae Suk songsaengnim berikan padaku.

 

"Annyeong haseo" kataku mengetuk pintu rumah Minho Oppa. Karena tak ada jawaban, kucoba lagi untuk mengetuknya.

"Annyeong haseo" namun tetap tak ada jawaban.

 

Kuputuskan untuk bertanya pada tetangga sekitar rumah Minho Oppa.

 

"Annyeong haseo eomonim!" Sapaku sambil memberikan hormat

 

"Annyeong haseo. Nuguya?" Tanyanya

 

"Ah Kim Edel imnida, aku teman sekolahnya Choi Minho, apakah Minho ada didalam?" Tanyaku sopan

 

"Oh kau teman anak itu! Kudengar dia dan Noonanya pergi kerumah sakit untuk mengurus Eommanya yg overdosis. Aish jinja, yeoja itu benar-benar memalukan. Kasihan Sooyoungie" kata eomonim itu

 

Hah? Noona? Sooyoungie? Apakah..........apakah........ Sooyoung sunbae adalah noona-nya Minho Oppa? Pikirku tak percaya.

 

"Ah ... Begitu .... Mmmm kamsahamnida Eomonim, bolehkan saya tau dirumah sakit mana Eommanya dirawat?"

 

"Hm kalau tidak salah sih dirumah sakit Seoul Internasional"

 

"Ah kamsahamnida Eomonim. Jeongmal kamsahamnida" kataku segera pergi mencari taksi untuk pergi ke rumah sakit itu.

 

Setibanya dirumah sakit, aku segera bertanya kepada resepsionis.

"Annyeong haseo" tanyaku sopan

 

"Annyeong haseo, ada yg bisa saya bantu Agasshi?"

 

"Hmm dimanakah ruangan Nyonya Choi?" Tanyaku

 

"Hmm tunggu sebentar ya saya cek dulu" "hm beliau ada dikamar 304. Anda lewati dulu taman itu, lalu ada lift dibelakangnya" katanya

 

"Ah, kamsahamnida!" Kataku sambil berjalan menuju arah taman yg tadi ditunjuk oleh resepsionis itu.

Tatapanku terhenti saat aku melewati taman itu. Kulihat sosok Sooyoung sunbae yg sedang mendorong kursi roda dan Minho Oppa ada disampingnya. Dan apakah yg ada dikursi roda itu Eommanya Minho Oppa? Tatapan yeoja itu benar-benar kosong. Seperti wanita yg sedang depresi. Tubuhnya pun sangat kurus dan wajahnya mulai berkerut.

 

Hmmm jadi benar dugaanku Sooyoung sunbae itu adalah kakaknya Minho Oppa. Pantas saja mereka dekat sekali. Aigoo....kalau begitu untuk apa aku cemburu pada yeoja itu. Setelah lama ku amati, akhirnya mereka memutuskan untuk membawa Eommanya kembali ke kamarnya. Sedangkan aku yg tidak ingin mereka mengetahui keberadaanku segera pulang.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
dreamgirlSM #1
Chapter 14: Cute banget gk sabar kelanjutannya :D
dreamgirlSM #2
Chapter 13: Mana nih lanjutannya? Gak sabar
mingie13
#3
Chapter 13: wahh
ff.nya daebakk^^
aku juga pingin buat tapi nggak berani posting
update terus ya author-nim^^