Chapter 4

“Kim Edel ini dorm-dorm kamar wanita, mulai dari kelas 1,2 dan 3. Kalau untuk para pria dorm-dormnya disebelah sana” Tunjuk Kahee

“and where’s Minho Oppa dorm?” tanyaku to the point

“nanti ku tunjukkan. Ini ruang santai. Biasanya kita menggunakan tempat ini untuk kerja kelompok berdasarkan dengan kelompok masing-masing. Ada banyak sih ruang santai dan ruangan-ruangan lain. Ayo kutunjukkan dorm pria itu bagaimana!” ajaknya

“hmm…….bagus sekali! Kenapa gedung-gedung di dorm para namja ini lebih banyak ya?” Tanyaku heran

“ya karena didorm para pria itu banyak terdapat gedung-gedung olahraga. Dan setiap kali ada turnamen antar kelas memang adanya di gedung itu Edel-ya! Mulai dari volli, basket, sepak bola, tennis, polo air, bulu tangkis, panahan, sampai lari marathon!”

“oooohhhh begitu! Ne ne arraseo Kahee-ya! Wah aku tidak sabar melihat dorm Minho Oppa!” kataku excited

“itu dorm-nya yg bernomor 210”

“waaahhhhhhh jinjaaa!!!!! Bukankah dorm kita juga bernomor 210????” kataku kegirangan

“hmmmm begitulah…..aku kebetulan saja mendapatkan nomer yg sama dengannya saat itu. Hey Edel-ya, kau mau kemana?” katanya menahanku yg sudah ingin berlari ke dorm Minho Oppa

“aku ingin bertemu dengannya Kahee-ya! Menurutmu apalagi yg ingin aku lakukan?” dengusku kesal karena ditahan Kahee

“kau bisa diusir olehnya Edel-ya! Sudah banyak kasus seperti dirimu itu. Sudahlah kajja! Ia juga pasti sedang latihan bakset saat ini.”

“MWO??? Kenapa kau bisa tau kalau Minho Oppa sedang latihan basket?? Kahee-ya, kau tidak suka padanya kan?? Jangan bilang kau juga mencintai Minho Oppa???” todongku curiga

“apalagi ini Kim Edel! Kau ini benar-benar terlalu addicted padanya. Seperti sesaeng fans saja kau ini! Aku tidak suka padanya, aku menyukai Jinki Oppa, ia satu klub basket dengan Minho makanya aku tau jadwal klub basket. Berhentilah menuduh-nuduhku Kim Edel.”

“hahahhahahahahaha mianhae Kahee-ya!! I know that you never betrayed me. Hmmmm bawa aku ke lapangan basket sekarang juga yaaa!” kataku

“hahahhahaha baiklah Princess Choi!”

“MWO??? Kau memanggilku Princess Choi??? Hahahahaha gomawoyoooo Kahee-ya!” kataku memeluk Kahee sambil bersama menuju lapangan basket

Setibanya dilapangan basket, aku melihat banyak teman sekelasku tadi berkumpul disana juga. Akupun akhirnya bertanya pada Kahee dan Kahee menjelaskan bahwa akan ada turnamen seluruh bidang disekolah ini. Dimana setiap kelas wajib mengikuti turnamen ini. Turnamen ini terdiri dari bidang Olahraga,Seni, dan Akademik.

“Kahee-ya, aku ingin ikut!” kataku padanya

“kau ingin ikut apa Edel-ya? “ tanyanya bingung

“aku ingin ikut turnamen itu Kahee-ya!” kataku bersemangat

“Mwo? Kau ingin ikut dibidang apa Edel-ya?” Tanya Kahee

“hmmmm Seni dan Akademik mungkin Kahee-ya!”

“ya Tuhan! Aku sampai lupa Edel-ya. Suaramu kan daebak sekali dan otakmu kan sangat encer. Hahaha aku heran padamu kenapa yeoja pintar dan berbakat sepertimu ini ternyata punya sisi gelap hahahhahahahahaha” tawa Kahee membahana

“sssttt….banyak sunbae dan hoobae disini tapi kau malah mempermalukanku Kahee-ya, awas saja kalau image-ku sampai rusak olehmu! Tidak akan kurestui hubunganmu dengan Jinki Jinki Oppa itu” ancamku

“kau sok kenal saja dengan Jinki Oppa. Kau bahkan tidak tau yg mana orangnya kan Edel-ya???” ledek Kahee

“yah pasti orang itu freak, sama seperti dirimu hahahahahahaha”

”berkacalah kau sekarang juga Kim Edel!” belum sempat aku menjawab tiba-tiba mataku menangkap sosok namja yg sedaritadi ku cari-cari. Ya Choi Minho. Ia terlihat sangat tampan dan y dengan postur tubuhnya yang sangat ……… hot&menakjubkan itu.

Dari bangku penonton ini juga dapat kulihat para cheerleader sedang menyemangati para pemain basket itu termasuk Minho Oppa. Lalu ada banyak rekan seangkatanku meneriaki nama Minho Oppa dengan sangat lantang&keras. Jujur saat itu aku sangat tidak suka. Aku……aku …….. aku cemburu.

“Edel-ya, kau jangan kaget begitu. Yg suka dengan Minho kan memang banyak. Kau jangan heran kalau banyak sekali yeoja yg meneriaki namanya. seperti yg sudah kubilang dia Ace untuk hampir setiap bidang olahraga.” Katanya mengingatkan

“hmmm ne aku hanya belum terbiasa saja Kahee-ya! Oiya mana yg namanya Jinki Oppa?” tanyaku mengalihkan pembicaraan

“hmmm itu dia Jinki Oppa yg memakai topi berbentuk ayam! Ia sangat suka dengan ayam Edel-ya! Lucu kan???” tanyanya padaku sambil menunjuk orang yg ia maksudkan

“jinjayo??? Kahee-ya kenapa sih dengan dirimu?? Hahahahaha ia sangat freak Kahee-ya, apasih yg ada dipikiranmu sampai bisa menyukai namja seperti dirinya??” kataku tertawa

“biarlah aku freak setidaknya aku tidak mengagumi seorang namja selama 2 tahun lebih dan ia menggunakan sahabatnya untuk menggali segala informasi tentang namja tsb!” ledeknya

“hahahahahahahaha berarti kita sama-sama freak Kahee-ya!”

“ANNIYO! Kau saja aku sih tidak freak!” tawanya dan akupun tertawa bersama Kahee sambil memandangi Minho Oppa yg sedang men-dribble bola basketnya.