DILH2
Damn, I Love Her!Amber tidak mengerti mengapa seluruh karyawan Pizza Oishi Busan mendadak dikumpulkan untuk rapat. Bos mereka, Taejoon, duduk di kursi dengan mulut terkatup. Wajah rentanya nampak kelelahan, namun buru-buru tersenyum melihat kehadiran anak buahnya.
"Kalian tahu kan pizza Oishi cabang kita mengalami kemerosotan yang tajam?"
Amber dan kawan pekerja lainnya mengangguk. Bukankah outlet pizza di pinggir pantai Busan memang bukan tempat yang tepat untuk berbisnis? Lagipula, kerugian tidak akan mengurangi kekayaan pemilik perusahaan ini. Batin Amber dengan kesal.
"Masalahnya, Nyonya besar atasan kita di Seoul memaksa datang kemari untuk mengawasi kinerja kita." Sahut Taejoon to the point, mengingat ia baru saja menerima pesan bahwa istri dari pemilik Oishi Pizza mendadak ingin datang ke Busan.
Spontan seluruh karyawan yang ada di tempat itu melotot tanda tak percaya.
"Dari semua outlet di seluruh negeri dia memilih datang kemari?" Pekik Minho tak kalah kaget.
"Bukankah dia wanita cantik yang ada di gambar kalender?"
"Benar. Nyonya Krystal kan?"
Seluruh pegawai berbisik-bisik menanggapi berita dari Taejoon. Sedangkan Amber tidak begitu peduli. Ia hanya mengerjakan tugasnya sebagai kurir pengantar pizza, tidak lebih.
"Nyonya Besar menginginkan salah satu pegawai kita menjemputnya di bandara."
Lanjut Taejoon sambil memijit keningnya.
"Tapi boss, bukankah orang sekaya dia bisa menyewa mobil dan sopir?"
"Masalahnya dia adalah wanita yang hobi sekali merepotkan orang lain." Sahut Taejoon cepat.
"Kita hanya punya Amber." Celetuk Minho sambil melirik sahabatnya.
"Mau apa kau, hah?" Tukas Amber dengan kemeja yang berantakan, poninya tersibak lembut. Menampilkan sisi maskulin yang selama ini membuat orang salah kira bahwa ia adalah laki-laki.
"Kau satu-satunya karyawan kita yang bisa mengendarai mobil--" lanjut Joy setengah kesal.
"Lalu?"
"Kau yang harus menjemput nyonya besar, dasar-bodoh"
Comments