DILH14
Damn, I Love Her!Suasana mendadak genting, tanpa mengatakan apa-apa pengawal pribadi krystal mempercayakan Amber sebagai satu-satunya orang yang mampu membawa Krystal keluar dari Busan. Amber diberikan beberapa senjata pengaman hingga chip kecil untuk mendeteksi keberadaan mereka nanti. Mereka juga diberikan mobil anti peluru, lengkap dengan peralatan bertahan hidup yang seadanya.
Aaron mengamati orang dewasa di depannya berlalu lalang dengan gelisah. Ia tahu hal buruk sedang terjadi pada keluarganya. Dengan kecerdasannya di usia yang masi muda, ia membereskan sendiri barang yang sekiranya ia butuhkan untuk pergi jauh. Ia memakai jaket tebal, memasukkan beberapa mainan dan baju seadanya ke dalam tas. Tak lupa juga, ia memasukkan satu lembar foto tanpa pigura, foto yang ia ambil saat berkumpul dengan keluarga besarnya.
Krystal lebih cemas lagi, kedua matanya tak henti-hentinya menangis mengingat keadaan suaminya sedang bahaya. Entah apalagi permasalahan yang harus dihadapi. Krystal lebih tegar ketika menyadari Aaron masih selamat bersama dengannya. Ia mengambil uang tunai yang lumayan banyak. Mengepak-nya dalam tas besar berisi baju, peralatan penting untuk dibawa keluar dari Busan.
Sedangkan matanya menatap ke arah Amber, perempuan muda yang selama ini membantunya tengah mendengarkan intruksi penting dari sang pengawal. Matanya nampak was-was, padahal--pikir Krystal, Amber tak perlu bertindak sejauh ini demi dirinya dan Aaron.
Mengapa ia melakukan hal itu ta
Comments